Kamis, 21 April 2011 | By: life_

Tips Merawat Printer

Tujuan adanya injection atau sering dikenal dengan Tinta Infus pada printer sebenarnya bertujuan untuk mengurangi biaya tinta printer dan catridge. Karena produk asli bawaan printer harganya cukup mahal dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan jika melakukan infus tinta.


Tinta infus printer menggunakan tabung tinta tambahan sebagai wadah tinta printer yang dipasang pada bagian luar printer yang dialirkan kedalam printer melalui selang infus. Untuk printer jenis Canon biasanya dimasukkan kedalam cartridge printer canon asli. Sedangkan untuk printer Merk Epson, selangnya infus diaplikasikan pada cartridge tambahan (bukan asli catridge bawaan epson).
Sedikit tips yang saya baca dari majalah komputer dan technology, bagi anda pengguna printer yang tergolong jarang menggunakan printer untuk mengeprint, Cara infus printer tidaklah cocok untuk anda. Karena Printer Injection / Infus lebih di sarankan bagi yang sering beraktivitas dengan printer, contohnya di rental pengetikan dan lain lain. Bila anda jarang memakai printer disarankan untuk tidak memilih printer tinta infus.

Alasannya adalah Printer dengan tinta infus sering sekali mengalami problem di tekanan selang (Infus), disebabkan adanya perbedaan tekanan dengan udara luar yang bila dibiarkan cukup lama akan mengakibatkan turunnya tinta tampak muncul gelembung udara pada selang. Disamping itu pada area head printer cenderung mengalami kerusakan.

Lalu bagi anda yang sudah terlanjut menginfuskan printer atau membeli produk printer tinta infus berikut tips cara merawat printer tinta infus anda :

1. Posisikan tabung infus berada pada posisi sejajar dengan head printer anda. Cara ini bertujuan untuk menjaga tekanan isap dari head printer.
2. Bila terdapat gelembung udara di bagian selang infus lakukanlah fasilitas “cleaning printer” Cleaning biasanya ada pada program bawaan software printer.
3. Jika anda mendapati pesan error yang menunjukan tidak bisa mencetak. Hal ini adalah wajar (Sumber majalah komputer), Hal ini disebabkan cartridge asli memang didesain oleh pabrik memiliki umur cetak untuk itu lakukan langkah abaikan pesan error tersebut dengan cara menekan dan tahan tombol resume pada printer anda selama 5 detik. Maka printer akan kembali dapat mencetak seperti semula.
4. Jika anda mendapati status tinta pada komputer anda dalam status "kosong" setelah mencetak sekian lama, padahal tinta infus anda masih banyak ini juga hal yang wajar . Ini biasanya disebabkan oleh sistem monitoring tinta printer pada cartridge berbasiskan counter kertas yang diprint. Abaikan saja.
5. Jangan sering sering melakukan proses cleaning printer, karena berakibat penampungan tinta pembuangan pada printer infus menjadi penuh. Yang nantinya sering error Absorber Full. Bila absorber printer anda full, maka anda harus mengganti absorber printer anda dengan yang baru atau mengeringkan tinta buangannya secara manual, dengan membongkar printer anda.
6. Bila anda merasa kualitas cetak printer infus tidak memuaskan, cobalah untuk melakukan print nozzle check.

Selengkapnya...

Mikrotik

MIKROTIK STEP BY STEP
by danue



Sekilas Mikrotik
Mikrotik sekarang ini banyak digunakan oleh ISP, provider hotspot, ataupun oleh pemilik warnet. Mikrotik OS menjadikan computer menjadi router network yang handal yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan tool, baik untuk jaringan kabel maupun wireless.
Dalam tutorial kali ini penulis menyajikan pembahasan dan petunjuk sederhana dan simple dalam mengkonfigurasi mikrotik untuk keperluan-keperluan tertentu dan umum yang biasa dibutuhkan untuk server/router warnet maupun jaringan lainya, konfirugasi tersebut misalnya, untuk NAT server, Bridging, BW manajemen, dan MRTG.
Versi mikrotik yang penulis gunakan untuk tutorial ini adalah MikroTik routeros 2.9.27
Akses mirotik:
1. via console
Mikrotik router board ataupun PC dapat diakses langsung via console/ shell maupun remote akses menggunakan putty (www.putty.nl)
2. via winbox
Mikrotik bisa juga diakses/remote menggunakan software tool winbox
3. via web
Mikrotik juga dapat diakses via web/port 80 dengan menggunakan browser

Memberi nama Mirotik

[ropix@IATG-SOLO] > system identity print
name: "Mikrotik"
[ropix@IATG-SOLO] > system identity edit
value-name: name

masuk ke editor ketik misal saya ganti dengan nama IATG-SOLO:

IATG-SOLO
C-c quit C-o save&quit C-u undo C-k cut line C-y paste

Edit kemudian tekan Cltr-o untuk menyimpan dan keluar dari editor
Kalo menggunakan winbox, tampilannya seperti ini:




Mengganti nama interface:

[ropix@IATG-SOLO] > /interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
[ropix@IATG-SOLO] > /interface edit 0
value-name: name

Nilai 0 adalah nilai ether1, jika ingin mengganti ethet2 nilai 0 diganti dengan 1.
masuk ke editor ketik missal saya ganti dengan nama local:

local
C-c quit C-o save&quit C-u undo C-k cut line C-y paste

Edit kemudian tekan Cltr-o untuk menyimpan dan keluar dari editor
Lakukan hal yang sama untuk interface ether 2, sehingga jika dilihat lagi akan muncul seperti ini:
[ropix@IATG-SOLO] > /interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R local ether 0 0 1500
1 R public ether 0 0 1500


Pilih menu interface, klik nama interface yg ingin di edit, sehingga muncul jendela edit interface.

Seting IP Address :

[ropix@IATG-SOLO] > /ip address add
address: 192.168.1.1/24
interface: local
[ropix@IATG-SOLO] > /ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.0.254/24 192.168.0.0 192.168.0.255 local
Masukkan IP addres value pada kolom address beserta netmask, masukkan nama interface yg ingin diberikan ip addressnya.Untuk Interface ke-2 yaitu interface public, caranya sama dengan diatas, sehingga jika dilihat lagi akan menjadi 2 interface:

[ropix@IATG-SOLO] > /ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.0.254/24 192.168.0.0 192.168.0.255 local
1 202.51.192.42/29 202.51.192.40 202.51.192.47 public

Via winbox:



Mikrotik Sebagai NAT

Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.

Saat ini, protokol IP yang banyak digunakan adalah IP version 4 (IPv4). Dengan panjang alamat 4 bytes berarti terdapat 2 pangkat 32 = 4.294.967.296 alamat IP yang tersedia. Jumlah ini secara teoretis adalah jumlah komputer yang dapat langsung koneksi ke internet. Karena keterbatasan inilah sebagian besar ISP (Internet Service Provider) hanya akan mengalokasikan satu alamat untuk satu user dan alamat ini bersifat dinamik, dalam arti alamat IP yang diberikan akan berbeda setiap kali user melakukan koneksi ke internet. Hal ini akan menyulitkan untuk bisnis golongan menengah ke bawah. Di satu sisi mereka membutuhkan banyak komputer yang terkoneksi ke internet, akan tetapi di sisi lain hanya tersedia satu alamat IP yang berarti hanya ada satu komputer yang bisa terkoneksi ke internet. Hal ini bisa diatasi dengan metode NAT. Dengan NAT gateway yang dijalankan di salah satu komputer, satu alamat IP tersebut dapat dishare dengan beberapa komputer yang lain dan mereka bisa melakukan koneksi ke internet secara bersamaan.



Misal kita ingin menyembunyikan jaringan local/LAN 192.168.0.0/24 dibelakang satu IP address 202.51.192.42 yang diberikan oleh ISP, yang kita gunakan adalah fitur Mikrotik source network address translation (masquerading) . Masquerading akan merubah paket-paket data IP address asal dan port dari network 192.168.0.0/24 ke 202.51.192.42 untuk selanjutnya diteruskan ke jaringan internet global.
Untuk menggunakan masquerading, rule source NAT dengan action 'masquerade' harus ditambahkan pada konfigurasi firewall:
[ropix@IATG-SOLO] > /ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=public

Kalo menggunakan winbox, akan terlihat seperti ini:





Mikrotik sebagai Transparent web proxy

Salah satu fungsi proxy adalah untuk menyimpan cache. Apabila sebuah LAN menggunakan proxy untuk berhubungan dengan Internet, maka yang dilakukan oleh browser ketika user mengakses sebuah url web server adalah mengambil request tersebut di proxy server. Sedangkan jika data belum terdapat di proxy server maka proxy mengambilkan langsung dari web server. Kemudian request tersebut disimpan di cache proxy. Selanjutnya jika ada client yang melakukan request ke url yang sama, akan diambilkan dari cache tersebut. Ini akan membuat akses ke Internet lebih cepat.

Bagaimana agar setiap pengguna dipastikan mengakses Internet melalu web proxy yang telah kita aktifkan? Untuk ini kita dapat menerapkan transparent proxy. Dengan transparent proxy, setiap Browser pada komputer yang menggunakan gateway ini secara otomatis melewati proxy.

Mengaktifkan fiture web proxy di mikrotik:
[ropix@IATG-SOLO] > /ip proxy set enabled=yes
[ropix@IATG-SOLO] > /ip web-proxy set
cache-administrator= ropix.fauzi@infoasia.net
[ropix@IATG-SOLO] > /ip web-proxy print

enabled: yes
src-address: 0.0.0.0
port: 3128
hostname: "IATG-SOLO"
transparent-proxy: yes
parent-proxy: 0.0.0.0:0
cache-administrator: "ropix.fauzi@infoasia.net"
max-object-size: 8192KiB
cache-drive: system
max-cache-size: unlimited
max-ram-cache-size: unlimited
status: running
reserved-for-cache: 4733952KiB
reserved-for-ram-cache: 2048KiB

Membuat rule untuk transparent proxy pada firewall NAT, tepatnya ada dibawah rule untuk NAT masquerading:
[ropix@IATG-SOLO] > /ip firewall nat add chain=dstnat in-interface=local src-address=192.168.0.0/24 protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports=3128

[ropix@IATG-SOLO] > /ip firewall nat print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=srcnat out-interface=public action=masquerade
1 chain=dstnat in-interface=local src-address=192.168.0.0/24 protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports=3128

Pada winbox:
1. Aktifkan web proxy pada menu IP>Proxy>Access>Setting ( check box enable)




2. Setting parameter pada menu IP>Web Proxy>Access Setting>General


3. Membuat rule untuk transparent proxy pada menu IP>Firewall>NAT





Transparent proxy dengan proxy server terpisah/independent
Web Proxy built in MikroTik menurut pengamatan saya kurang begitu bagus dibandingkan dengan proxy squid di linux, squid di linux lebih leluasa untuk dimodifikasi dan diconfigure, misalkan untuk feature delay-pool dan ACL list yang berupa file, belum ada di mikrotik seri 2.9.x.
Biasanya kebanyakan orang lebih suka membuat proxy server sendiri, dengan PC Linux/FreeBSD dan tinggal mengarahkan semua client ke PC tersebut.
Topologi PC proxy tersebut bisa dalam jaringan local ataupun menggunakan ip public.
Konfigurasinya hampir mirip dengan transparent proxy, bedanya adalah pada rule NAT actionnya yaitu sbb:

Dalam contoh diatas 192.168.0.100 adalah IP proxy server port 8080

Mikrotik sebagai bandwidth limiter
Mikrotik juga dapat digunakan untuk bandwidth limiter (queue) . Untuk mengontrol mekanisme alokasi data rate.
Secara umum ada 2 jenis manajemen bandwidth pada mikrotik, yaitu simple queue dan queue tree. Silahkan gunakan salah satu saja.

Tutorial berikutnya semua setting mikrotik menggunakan winbox, karena lebih user friendly dan efisien.

Simple queue:
Misal kita akan membatasi bandwidth client dengan ip 192.168.0.3 yaitu untuk upstream 64kbps dan downstream 128kbps
Setting pada menu Queues>Simple Queues



Queue tree
Klik menu ip>firewall>magle





Buat rule (klik tanda + merah) dengan parameter sbb:
Pada tab General:
Chain=forward,
Src.address=192.168.0.3 (atau ip yg ingin di limit)
Pada tab Action :
Action = mark connection,
New connection mark=client3-con (atau nama dari mark conection yg kita buat)
Klik Apply dan OK



Buat rule lagi dengan parameter sbb:
Pada tab General: Chain=forward,
Connection mark=client3-con (pilih dari dropdown menu)
Pada tab Action:
Action=mark packet,
New pcket Mark=client3 (atau nama packet mark yg kita buat)
Klik Apply dan OK

Klik menu Queues>Queues Tree







Buat rule (klik tanda + merah) dengan parameter sbb:


Pada tab General:
Name=client3-in (misal),
Parent=public (adalah interface yg arah keluar),
Paket Mark=client3 (pilih dari dropdown, sama yg kita buat pada magle),
Queue Type=default,
Priority=8,
Max limit=64k (untuk seting bandwith max download)
Klik aplly dan Ok

Buat rule lagi dengan parameter sbb:
Pada tab General:
Name=client3-up (misal),
Parent=local (adalah interface yg arah kedalam),
Paket Mark=client3 (pilih dari dropdown, sama yg kita buat pada magle),
Queue Type=default,
Priority=8,
Max limit=64k (untuk seting bandwith max upload)
Klik aplly dan Ok

Mikrotik sebagai Bridging

Bridge adalah suatu cara untuk menghubungkan dua segmen network terpisah bersama-sama dalam suatu protokol sendiri. Paket yang diforward berdasarkan alamat ethernet, bukan IP address (seperti halnya router). Karena forwarding paket dilaksanakan pada Layer 2, maka semua protokol dapat melalui sebuah bridge.
Jadi analoginya seperti ini, anda mempunyai sebuah jaringan local 192.168.0.0/24 gateway ke sebuah modem ADSL yg juga sebagai router dengan ip local 192.168.0.254 dan ip public 222.124.21.26.
Anda ingin membuat proxy server dan mikrotik sebagai BW management untuk seluruh client. Nah mau ditaruh dimanakan PC mikrotik tersebut? Diantara hub/switch dan gateway/modem? Bukankah nanti jadinya dia sebagai NAT dan kita harus menambahkan 1 blok io privat lagi yang berbeda dari gateway modem?


Solusinya mikrotik di set sebagai bridging, jadi seolah2 dia hanya menjembatani antar kabel UTP saja. Topologinya sbb:

Internet----------Moderm/router-----------Mikrotik--------Switch/Hub-----Client

Setting bridging menggunakan winbox
1. Menambahkan interface bridge
Klik menu Interface kemudian klik tanda + warna merah untuk menambahkan interface, pilih Bridge

memberi nama interface bridge, missal kita beri nama bridge1

2. menambahkan interface ether local dan public pada interface
Klik menu IP>Bridge>Ports , kemudian klik tanda + untuk menambahkan rule baru:
Buat 2 rules, untuk interface local dan public.




3. Memberi IP address untuk interface bridge
Klik menu IP kemudian klik tanda + untuk menambahkan IP suatu interface, missal 192.168.0.100, pilih interface bridge1 (atau nama interface bridge yang kita buat tadi)

Dengan memberikan IP Address pada interface bridge, maka mikrotik dapat di remote baik dari jaringan yg terhubung ke interface local ataupun public.

Mikrotik sebagai MRTG / Graphing
Graphing adalah tool pada mokrotik yang difungsikan untuk memantau perubahan parameter-parameter pada setiap waktu. Perubahan perubahan itu berupa grafik uptodate dan dapat diakses menggunakan browser.
Graphing dapat menampilkan informasi berupa:
* Resource usage (CPU, Memory and Disk usage)
* Traffic yang melewati interfaces
* Traffic yang melewati simple queues

Mengaktifkan fungsi graping
Klik menu Tool >Graphing>Resource Rules
Adalah mengaktifkan graphing untuk resource usage Mikrotik. Sedangkana allow address adalah IP mana saja yang boleh mengakses grafik tersebu,. 0.0.0.0/0 untuk semua ip address.


Klik menu Tool>Graphing>Interface Rules
Adalah mengaktifkan graphing untuk monitoring traffic yang melewati interface, silahkan pilih interface yg mana yang ingin dipantau, atau pilih “all” untuk semua.


Graphing terdiri atas dua bagian, pertama mengumpulkan informasi/ data yang kedua menampilkanya dalam format web. Untuk mengakses graphics, ketik URL dengan format http://[Router_IP_address]/graphs/ dan pilih dari menu-menu yang ada, grafik mana yang ingin ditampilkan.
Contoh hasil grafik untuk traffic interface public:



Demikian, tutorial yang sedikit penulis sampaikan untuk sekedar membagi ilmu atau menyederhanakan untuk memudahkan pemahaman dari tutorial yang sudah tersedia di situs resmi mikrotik.
Kritik, saran dan pertanyaan silahkan email ke ega.danue@gmail.com







Selengkapnya...

Perintah Dasar Linux

Perintah Dasar Linux dan sering dipergunakan bagi anda yang ingin belajar linux inilah perintah-perintah dasarnya semoga yang saya berikan ini bermanfaat bagi anda semua

Perintah Keterangan
any_command --help Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian
perintah. "--help" sama dengan perintah pada
DOS "/h".

ls Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linu
x perintah "dir" hanya berupa alias dari perin-
tah "ls". Untuk perintah "ls" sendiri sering di-
buatkan alias "ls --color", agar pada waktu di
"ls" ditampilkan warna-warna sesuai dengan file-
filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb.

ls -al Melihat seluruh isi file pada direktori aktif be
serta file hidden, lalu ditampilkan layar per-
layar.

cd (directory) Change directory. Menggunakan "cd" tanpa nama di
rektori akan menghantarkan anda ke home direktor.
Dan "cd -" akan menghantarkan anda ke direktori
sebelumnya.

cp (source destination) Mengopi suatu file.

mcopy source destination Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem.
Contoh mcopy a:autoexec.bat/junk .
Gunakan "man mtools" untuk command yang sejenis
: mdir, mcd, mren, move, mdel, mmd, mrd, mformat
....
mv source destination Memindahkan atau mengganti nama file

ln -s source destination Membuat Simbolic Links,
contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X,
membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X

rm files Menghapus file

mkdir directory Membuat direktori baru

rmdir directory Menghapus direktori yang telah kosong

rm -r files (recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya.
Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda
login sebagai root, karena root dengan mudah
dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan
perintah di atas, tidak ada perintah untuk un-
delete di Linux (belum)

more Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan
perintah more, maka isi file tersebut ditampil-
kan layar per layar.

less filename Melihat suatu file layar per layar, dan tekan
tombol "q" apabila ingin keluar,pico filename
Edit suatu text file.

pico -w filename Edit suatu text file, dengan menonaktif-
kan fungsi word wrap, sangat berguna untuk meng-
edit file seperti /etc/fstab.

lynx file.html Melihat file html atau browse ke net dengan text
mode, dimana gambar/image tidak dapat ditampil-
kan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat
cepat, sangat berguna bila anda hanya mengingin-
kan suatu artikel tanpa image.

tar -zxvf filename.tar.gz Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncomp
ress file tersebut (*.tar.gz or *.tgz), untuk me
letakkannya direktori yg diinginkan tambahkan
option -C direktori,
contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt
(meletakkan file tersebut di direktori /opt

tar -xvf filename.tar Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkom-
press (*.tar).

gunzip filename.gz Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz" or *.z).
dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress)
jika anda menginginkan mengompress file.

bunzip2 filename.bz2 Meng-uncompress file dengan format (*.bz2)
dengan utiliti "bzip2", digunakan pada file
yang besar.

unzip filename.zip Meng-uncompress file dengan format (*.zip) deng-
an utiliti "unzip" yang kompatibel dengan pkzip
for DOS.

find / -name "filename" Mencari "namafile" pada komputer anda dimulai de
ngan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja
berisi wildcard (*,?).

locate filename Mencari file dengan string "filename". Sangat mu
dah dan cepat dari perintah di atas.

pine Email reader yang sangat mudah digunakan, dan
menjadi favorit banyak pemakai mesin Unix.
Atau anda bisa pakai email yang sangat customize
yaitu "mutt",

talk username1 Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg se
dang login pada mesin kita (atau gunakan "talk
username1@machinename" untuk berbicara dengan
komputer lain) . Untuk menerima undangan perca
kapan, ketikkan"talk username2". Jika seseorang
mencoba untuk berbicara dengan anda dan itu dira
sakan mengganggu, anda bisa menggunakan perinta
"mesg n" untuk menolak pesan tersebut. Dan guna
kan perintah "who" atau "rwho" untuk melihat
siapa user yang mengganggu tersebut.

mc Menjalankan "Morton Commander" ... eh... salah
maksudnya "Midnight Commander" sebagai file
manager, cepat dan bagus.

telnet server Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer la
in dengan menggunakan protokol TELNET. Gunakan
nama mesin atau Nomor IP mesin, dan anda akan
mendapatkan prompt login name dari mesin terse-
but, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga
harus punya account di mesin remote tersebut.
Telnet akan menghubungkan anda dengan komputer
lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikan
mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiap
yang anda ketik menjadi "open text", juga dengan
password anda! Gunakan ssh alih-alih telnet
untuk mengakses mesin secara remote.

rlogin server (=remote login) Menghubungkan anda ke komputer lain. Loginname
dan password, tetapi apabila account anda terse-
but telah dipakai, maka anda akan mendapatkan
pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak
aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya. rsh
server (=remote shell) Jalan lain untuk menghu-
bungkan anda ke remote machine. Apabila login
name/password anda sedang dipakai di remote
mesin tsb, maka password anda tidak akan berla-
ku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh. ftp
server Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna un-
tuk mengopy file ke/dari remote mesin. Juga
tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh seba-
gai gantinya.

minicom Program Minicom (dapat dikatakan seperti
"Procomm/Hyperterminal for Linux").

./program_name Menjalankan program pada direktori aktif, yang
mana tidak terdapat pada PATH anda

xinit Menjalankan X-window server (tanpa windows
manager).

startx Menjalankan X-window server dan meload default
windows manager. Sama seperti perintah "win"
under DOS dengan Win3.1

startx -- :1 Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada
display 1 (default menggunakan display 0).
Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal
secara bersamaan, untuk pindah antar GUI
gunakan , , etc,
tapi ini akan lebih banyak memakan memori.

x-term (pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal.
Untuk keluar ketikkan "exit"

xboing (pada X terminal). Sangat lucu deh ...., seperti
games-games lama .....

gimp (pada X terminal) Program image editor yang
sangat bagus, bisa disamakan dengan Adobe Photo-
shop, yang membedakan adalah program ini gratis.

netscape (pada X terminal) menjalankan netscape, versi
pada waktu tulisan ini dibuat telah mencapai
versi 4.7

netscape -display host:0.0 (pada X terminal) menjalankan netscape pada me-
sin yang aktif dan menampilkan outputnya pada me
sin yang bernama "host" display 0 screen 0. And
harus memberikan akses untuk mesin aktif untuk
menampilkannya pada mesin "host" dengan perintah
"xhost"

shutdown -h now (sebagai root) Shut down sistem. Umumnya diguna-
kan untuk remote shutdown. Gunakan
untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan
oleh user).

halt reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin.
Lebih simple dari perintah di atas.

man topic Menampilkan daftar dari sistem manual pages
(help) sesuai dengan topic. Coba "man man". lalu
tekan "q" untuk keluar dari viewer. Perintah "in
fo topic" Manual pages dapat dibaca dilhat de-
ngan cara "any_command --help".

apropos topic Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik..

pwd Melihat direktori kerja saat ini

hostname Menampilkan nama local host (mesin dimana anda
sedang bekerja). Gunakan perintah " netconf"
(sebagai root) untuk merubah nama host dari
mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts

whoami Mencetak login name anda

id username Mencetak user id (uid) atau group id (gid)

date Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada
komputer, contoh merubah tanggal dan waktu ke
2000-12-31 23:57 dengan perintah;
date 123123572000

time Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyele-
saian suatu proses + info lainnya. Jangan dibin-
gungkan dengan perintah "date"

who Melihat user yang login pada komputer kita.

rwho -a Melihat semua user yg login pada network anda.
Layanan perintah rwho ini harus diaktifkan,
jalankan setup sebagai root utk mengaktifkannya.
finger username Melihat informasi user, coba jalankan; finger
root
last Melihat user sebelumnya yang telah login di kom-
puter.

uptime Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh se-
seorang, terhitung proses reboot terakhir.

ps (=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user

ps axu Melihat seluruh proses yang dijalankan,
walaupun tanpa terminal control, juga ditampil-
kan nama dari user untuk setiap proses.

top Melihat proses yang berjalan, dengan urutan
penggunaan cpu.
uname -a Informasi system kernel anda

free Informasi memory (dalam kilobytes).

df -h (=disk free) Melihat informasi pemakaian disk
pada seluruh system (in human-readable form)

du / -bh (=disk usage) Melihat secara detil pemakaian
disk untuk setiap direktori, dimulai dari root
(in human legible form).

cat /proc/cpuinfo Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang
bukan merupakan file nyata (not real files).

cat /proc/interrupts Melihat alamat interrupt yang dipakai.

cat /proc/version Versi dari Linux dan informasi lainnya.

cat /proc/filesystems Melihat filesystem yang digunakan.

cat /etc/printcap Melihat printer yang telah disetup

lsmod (as root) Melihat module-module kernel yang
telah di load.

set Melihat environment dari user yang aktif

echo $PATH Melihat isi dari variabel "PATH". Perintah ini
dapat digunakan untuk menampilkan variabel
environmen lain dengan baik. Gunakan "set" untuk
melihat environmen secara penuh.

dmesg Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot.
(menampilkan file: /var/log/dmesg).

clear Membersihkan layar.

adduser Menambah pengguna.

Selengkapnya...

Rabu, 20 April 2011 | By: life_

Tips patah hati ^_^

Bicara tentang cinta bisa memuaskan hati. Banyak pendapat yang meny6atakan bahwa bila kita mencari arti dari cinta itu sendiri, maka kita tidak akan menemukan jalan keluar. karena dalam kenyataannya cinta itu memiliki arti yang sangat dalam. tidak ada manusia yang yang sanggup menerjemahkan arti dari perasaan itu kedalam tulisan singkat atau pengalaman hidup.
terlalu dini rasanya bila kita mencoba untuk bermain dengan "cinta" itu, setiap mahluk hidup memiliki hak untuk mencintai dan dicintai.. sama halnya ketika kekecewaan seseorang akibat cintanya ditolak. padahal apabila ia bisa mengatasi hal tersebut, maka ia akan mendapat pelajaran yang amat berharga.
kisah hidup masing-masing orang itu berbeda, baik dalam bidang ekomoni,hukum, terlebih lagi dalam masalah cinta. masalah yang sangat mendasar dalam kehidupan pribadi seseorang.
kadangkala,cinta bisa membuat orang tidak bisa berfikir secara jernih. ketika galau, mungkin akan banyak hal yang akan dia lakukan. mulai dari melakukan hal positif sampai hal negatif diluar batas kesadaran.
tidak ada yang perlu disesalin kok.. walaupun kamu menutup diri,dan merasa menjadi orang yang paling sial didunia ini, itu semua nggak ada gunanya. dari pada kamu terus-terusan bengong dirumah cuma ngabisin waktu kamu buat hal-hal yang nggak penting. lebih baik kamu berjanji pada diri kamu, bahwa ini nggak akan pernah terulang lagi.

"kalau JODOH nggak akan lari kemana"

sampai saat ini satu-satunya hal yang bisa menbuat kita bisa melupakan seseorang yang pernah menjadi someone special kita ialah, :

- perbanyak pergaulan,
karena semakin banyak teman akan membuat kita melupakan semua kegundahan, perasaan sakit hati,atau mungkin salah satu sahabat kamu bisa bantuin kamu buat mencari pacar baru^_^.

- cari kesibukan
semakin banyak kita melakukan kegiatan, maka akan sedikit pula waktu kita untuk memikirkan rasa sakit hati, atau sekedar flashback buat menyesali keadaan kamu sekarang.

- cari orang baru,
yang benar-benar baru kita kenal. agar proses dalam hal ini lebih cepat. kalau cocok dan memiliki karakter lebih baik dari "someone special" kamu, masukin saja nama dia ke daftar pengganti mantan kamu,,hehe...

- introspeksi diri
mungkin aja, ini waktu kamu buat memperbaiki diri, kesalahan apa yang sudah kamu lakuin. tahap ini bukan untuk membuat kamu merasa bersalah, tapi semata-mata agar kamu bisa lebih baik di kemudian hari dan mungkin bisa membuat kamu terhindar dari kejadian seperti ini untuk kedua kalinya.

good luck... saya percaya kamu bukan orang yang cuma bisa menyesali diri, tapi kamu masih punya hak buat menyaksikan dan merasakan kebahagiaan itu datang ke hidup kamu...!!!
Selengkapnya...

psikolog cinta

aPAbila "cinta"
apabila kita merasa telah terjerumus dalam cinta,
percayalah hanya cinta juga yang akan membuat kita kembali ke permukaan
apabila kita merasa terkubur karena cinta,
percayalah bila suatu saat cinta akan meraih tanganmu untuk membantumu keluar.
apabila hati itu merasa hancur,
maka cinta akan membuainya,
menjadi penerang di tiap jalannya,
menjadi penyejuk ketika terguncang amarahnya,
menjadi isi bagi kekosongan jiwanya.....
apabila cinta itu terasa mati,
maka sadarilah bila hanya cinta yang sanggup memberi kehidupan untukmu satu kali lagi.

caraKu menCintaimu
ketika hati q berani bicara,
ada hal yang pasti kan terdengar.
mungkin tak mesti berteriak,
tapi tetap saja ku lengkingkan suara itu.

aq takut,,
perasaan ini bimbang.
mengingat kau yang selalu tampak jauh dari pandangan q.
ingin sekali kukejar,,ku ikat,,lalu ku bawa menepi,,
dan menjanjikan cinta itu selamannya.

adakah diri ini,,
yang menjadi cinta terakhir???
meski tak begitu sempurna cara q mencintai dirimu.

haL terSemPurna
Debu yang melintaZ di peLupuX mataku
lukiSkan betapa ku tak pernah bisa menjadi yang terindah dihatimu...
namun karna itu,,,
aku pun kan membawamu pergi ke dunia q
dimana cinta hanya pantas untuk kita.

q manFaatkan cinta yang menumpuk begitu saJa dihatiku
mengabaDikan hal2 yang beLum tentu kan seLamanya aBadi
naMun tLah ku PAsTikan untuKku,
MengibaRatkan ciNta mu seBaGai hal teRsEmpuRna diHatiku
meleWatkan haRi yang bEgitu buruk n InDah
hanYa deNgan kHayaLkanmu.
Selengkapnya...

Senin, 18 April 2011 | By: life_

YAMAKSI 2




* Starring : Williams Belle
* Genre : Action | Adventure
* Country : France | UK | Spain


Selengkapnya...

finger skate

Suatu hari seorang teman “menculik”ku dari rumah untuk menemaninya mencicipi sedapnya Bebek Blengong On The Road yang letaknya dekat dari rumahku. Ketika sampai disana sembari menunggu pesanan dia mengeluarkan sebuah mainan Skate Board mini. Sangat mini, hanya seukuran kunci mobil. Dia memainkannya dengan lincah.

Awalnya aku yang tak begitu tertarik menganggap remeh mainan itu, karena terlihat mudah memainkannya. Namun ketika mencoba baru aku tau betapa sulit memainkannya.

Temanku mengatakan bahwa permainan ini lagi trend di Amrik sana dan disini ada komunitas yang menyukai permainan ini.

Saking penasarannya, sesampainya di rumah aku membuka YouTube untuk mencari tau tentang permainan ini. Ternyata dengan mengetik finger skate. sangat banyak yang kutemukan. Bahkan di Amerika sendiri permainan ini cukup banyak peminatnya bahkan sampai ada pertandingannya.

Sepertinya permainan ini akan menjadi permainan yang cukup populer di Indonesia, secara biasanya Indonesia mengikuti trend dari Amerika.

Dengan browsing di Internet, aku menemukan beberapa toko online. Aku memesan satu buah mini skateboard ini dengan harga yang cukup murah untuk sekedar mencoba dan setelah pesananku tiba dan aku mencoba lagi memainkannya.. ternyata.. benar benar susah…. Dari mencari tau tentang finger Skate ini, aku mendapatkan beberapa info;
1. Merek Yang Populer adalah Tech Deck, bahkan Skater terkenal Tony Hawk mempunyai seri tersendiri pada Merek Ini.

2. Produk yang beredar ada beberapa jenis :
- Original Wood
papan skate terbuat dari kayu. Jenis ini harganya cukup mahal antara 200-500 rb perbuah.

- Original Fiber
Papan Skate terbuat dari Fiber. Dengan harga antara 45-100 ribu perbuah

- KW (palsu)
Terbuat dari fiber tapi kualitas rendah. Harga sekitar 30-70 ribu perbuah. Sebaiknya jangan dibeli karena mudah rusak terutama di bagian roda.

3. Untuk beberapa seri tertentu, harga bisa menjadi sangat mahal.

4. Ada beberapa seri Kolektor Item yang langka. biasanya seri ini dicari oleh para kolektor.

Nah. Kalau rekan kompasianer mau mencoba, aku persilahkan. Cari di beberapa online store atau Facebook buat yang pengen tau dengan permainan ini. Bisa dimainkan bersama dengan putra/putri anda, yang pasti akan cukup menantang..

*dari pada berdarah darah jatuh dari Skateboard beneran, mendingan mencoba permainan ini.. lebih aman :P




Selengkapnya...

Jumat, 15 April 2011 | By: life_

membaca bahasa tubuh


Tanpa sadar ada bagian dari tubuh kita yang akan bergerak atau mengisyaratkan sesuatu saat berbicara dengan sesorang. Gerakan tersebut yang dinamakan "bahasa tubuh" dan dengan bahasa tubuh tersebutlah rahasia tersembunyi dalam pikiran kita akan dapat dengan mudah dibaca oleh lawan bicara... masih tertarik untuk membaca??

... Kita bisa mempelajari bahasa tubuh lawan bicara. Purnawan E. Andoko dari Wellness World akan memberikan rahasianya:

Bahasa Kepala:
- Condong ke arah Anda: tertarik, setuju.
- Menjauh secara mendadak: curiga, tidak percaya.
- Topang dagu: bosan.
- Mengangguk: setuju.
- Banyak menoleh: tidak sabar, ingin menyudahi pembicaraan.

Bahasa Mata:
- 60 persen menatap langsung: tertarik.
- 80 persen tatapan langsung: tertarik secara seksual.
- 100 persen tatapan langsung: perlawanan.
- Penghindaran tatapan: menyembunyikan sesuatu.
- Lensa mata membesar: sangat tertarik.
- Tatapan jatuh ke bawah dan melirik ke kiri/kanan: tertarik pada Anda.
- Lirik kanan/kiri langsung: bosan.
- Kedipan cepat: tidak setuju.

Bahasa Tangan:
- Telapak terbuka ke atas: jujur terbuka.
- Telapak di saku atau tertutup: menyembunyikan sesuatu.
- Mengepal: tegang, tidak nyaman, marah.
- Menutup mulut/hidung: indikasi berbohong.
- Membentuk kerucut: percaya diri atau yakin.
- Tangan di atas meja: siap untuk setuju.
- Jari mengetuk-ngetuk: bosan atau ingin bicara.

Gerakan Lain:
- Dada atau pinggul di dekatkan: tertarik secara seksual.
- Kaki mengetuk lantai: ingin bicara atau bosan.

Nada atau Kecepatan Bicara:
- Lambat dan nada akhir turun: yakin dan menguasai.
- Penekanan kata: otoritatif.
- Nada dan kecepatan meninggi: emosi, tegang, atau menyembunyikan sesuatu.

Bahasa Penolakan:
- Kaki atau tangan bersilang.
- Melirik ke kiri/kanan, kepala menoleh ke kiri atau kanan.
- Tatapan langsung minimal.
- Mengetukkan jari atau kaki. Arah kaki tidak kepada Anda.
- Postur tubuh tertutup.

Bahasa Keterbukaan:
- Tatapan langsung banyak dengan lensa mata membesar.
- Tangan menangkup membentuk menara.
- Arah kaki kepada Anda.
- Postur tubuh terbuka.

Bahasa Siap Menerima:
- Kontak mata lebih 60 persen dan banyak senyum lepas.
- Tubuh atau kepala mencondong kepada Anda.
- Banyak anggukan dan wajah menghadap langsung ke Anda.
- Tangan terbuka di atas meja.

Bahasa Curiga:
- Postur tubuh tertutup
- Tangan berada di saku atau posisi menyilang.
- Tatapan melalui sudut mata (lirikan) berulang kali.
- Arah kaki menyerong.

Bahasa Tidak Jujur:
- Banyak menatap ke samping khususnya pada bagian kata atau kalimat bohong.
- Tangan sering menutup mulut atau hidung, atau meraba hidung atau telinga.
- Postur tidak nyaman.

Gimana Banyak sekali bukan..? Pasti semua itu pernah dirasakan atau dilakukan. Tertarik untuk bisa mengetahui rahasia lawan bicara...?? Pelajari aja, smoga bermanfaat.
Selengkapnya...

Trik Sulap : Cara Memainkan 11 Kartu

trik sulap, panduan belajar sulap, trik sulap mudah, trik sulap 11 kartu, belajar sulap gratis, kumpulan trik sulap, cara bermain sulap
Sulap memang tak asing lagi di jaman sekarang ini. sulap sendiri menjadi hal yang menarik untuk di tonton.
Ok, daripada bosen dengan suguhan trik-trik internet terus, sekali- kali butuh refresing juga dengan trik sulap ini(toh masih termasuk dalam kategory trik)hehe^.^
Langsung aja, Trik Sulap 11 Kartu

*Bahan yang diperlukan : hanya 11 lembar kartu remi

*Cara memainkan :
Pertama: Pegang 11 kartu lalu mintalah kepada penonton untuk mengocoknya, lalu kembalikan kartu tersebut kepada Anda. Minta penonton memilih 1 kartu (jangan tunjukkan kepada Anda). Lalu
mintalah penonton meletakkan kartu tersebut di urutan ke-2 (dari atas).

Kedua: Letakkan kartu satu persatu di atas meja sambil mengeja nama penonton (maksimal nama 11 huruf, kalau terlalu panjang, cukup nama panggilan saja). Bila masih ada sisa kartu di tangan kiri Anda, taruh semuanya di atas tumpukan tadi.

Ketiga: Sekarang giliran Anda mengeja nama saya Oniee Beqichan
sambil meletakkan kartu satu persatu di atas meja (8 kartu diletakkan di atas meja). Sisa kartu di tangan kiri Anda, tumpukkan di atas 8 kartu tadi.

Keempat: Kemudian letakkan satu persatu kartu di atas meja dan katakan ke penonton "bilang STOP di mana saja Anda mau". Setelah penonton bilang STOP, sisa kartu ditumpuk lagi di atas kartu tadi.

Kelima: Ambil tumpukan kartu tadi, letakkan kartu di belakang punggung Anda. Ambillah kartu ke-2 dari bawah, lalu tunjukkan kartu tersebut kepada penonton. Itu pasti kartunya!
Gampang kan?

Catatan:
Saat akan melakukan langkah keempat, posisi kartu penonton ada di urutan nomor 2 dari atas. Jadi saat melakukan langkah keempat ini, sebaiknya setelah Anda meletakkan 2 kartu di atas meja, barulah Anda mengatakan ke penonton “Bilang STOP di mana saja Anda mau.” Tapi kalau pun penonton protes, ingin 1 kartu saja yang diletakkan di meja, tidak masalah. Berarti kartu penonton ada di bagian paling atas.

Yang harus Anda ingat adalah saat akan melakukan langkah keempat, kartu penonton ada di urutan ke-2 dari atas (ini kuncinya).
Pada klimaks (saat akan mengeluarkan kartu penonton) sebaiknya dilakukan di belakang punggung agar rahasia sulap ini
tidak mudah terbongkar. Anda bisa melakukan macam-macam variasi saat mengeluarkan kartu pilihan penonton tadi.
Permainan ini bisa dimainkan pada siapa saja (meski nama tiap orang berbeda jumlah hurufnya dan mereka boleh bilang STOP kapan saja). Hasilnya tetap sama.
Mengapa pakai 11 kartu? Mengapa kartu penonton harus diletakkan di urutan ke-2? Angka 11 adalah tanggal lahir saya, angka 2 karena saya anak ke-2 dari 4 bersaudara.
Saat akan main sulap, ingat kode etik pesulap
Selengkapnya...

Trick menghidupkan lalat

Trik sulap gratis yang memukau
Kali ini mau cerita saja about trik sulap gratis ini .Tadi, saAt
berangkat pendaftaran ulang ke fakultas
ada tU teman yang cerita, karena trik sulap mengHIdupkan lalat yang
sudah mati sukses besar, trus dia berterima kasiH bAnget ma saya,
karena trik sulap gratis yang postingkan beberapa waktU lalu, (Bisa
di lihat aja di postingan-postingan saya,reg.Menghidupkan lalat yang
sudah mati) menurut ceritanya, trik sulap ini sudah sukses di pertunjukan di depan
keluarga dan pacarnya,
tp, trik sulap iniawal-awalnya g berhasil, karena lalat yang mau di
hidupkan tak kunjung hidup.
Hahahahahahahaha,
dan akhirnya dia menemukan rahasia trik sulap gratis,
caranya, tidak perlu berlama-lama memasukan lalat hidup kedalam kulkas,
cukup sampai lalat benar-benar tidak bergerak, dan langsung aja
diangkat dan siap di pertunjukan,
cara memainkan trik sulap gratis ini,
cukup tunjukan kepada penonton unUntuk memastikan bahwa lalat
benar-benar tidak bergerak,lalu genggam lalat tersebut(jangan erat,
yang penting masih ada ruangan)
lalu goyang-goyang kan seolah-olah anda memberikan kekuatan roh(hal
ini berguna juga agar tangan cepat hangat)
bila lalat terasa sudah bergerak, langsung aja buka tangan dan lalat
akan kembali terbang bebas,
mudah kan? Memang agak sadis trik sulap ini, tp, yang penting gratis...
Coba aja dech,
tp, latihan dulu biar trik sulapnya sempurna...
Selengkapnya...

Rabu, 13 April 2011 | By: life_

Trick menemukan kartu dalam satu deck

Oke saya akan membongkar trik sulap ini secara singkat, dulu trik ini adalah trik saya waktu molai belajar bermain sulap. karena sangat gampang dipelajarai dan bisa membingungkan orang lain maka trik ini jadi andalan saya waktu itu.
Oke kita molai aja membongkar trik ini. Pertama yang harus kita persiapkan adalah satu set kartu. Dan kita mesti mencari satu orang untuk diajak bermain. Saran saya kalo belum mahir cari teman kamu saja dulu. Dalam permainan kali ini kita butuh kelincahan tangan kita dalam bermain sulap ini. Oke langsung saja.

1. Pertama kita cari dulu orang yang akan bermain dengan kita (saya akan sebut dia korban, karena dia adalah korban kebohongan kalian).

2. Kocok kartu terlebih dahulu, jangan lupa kita lihat kartu paling bawah. Saya contoh kan kartunya 10 hati.

3. Persilahkan korban untuk mengambil kartu, suruh mengambil secara acak dari tumpukan kartu itu, lalu melihatnya tanpa menunjukkannya kepada kita.


4. Sewaktu korban melakukan no 3, kamu memegang kartu itu dengan tangan kiri kanan. Lalu kamu colong penglihatan ke kartu paling bawah dari tumpukan tangan kanan kamu. Saya contohkan 10 hati.


5. Setelah korban melihat kartunya, suruh dia meletakkannya di atas deck tangan kiri kamu. Terus campurkan deck yang ada di tangan kanan kamu diatasnya.


6. Kocok. Tapi usahakan kamu saja yang mengocok kartu itu. Karena trik ini agak riskan bila si korban yang melakukan pengocokan. Lakukan ini beberapa kali aja. Tapi usahakan untuk tidak terlalu mengocok secara detil, karena takutnya kartu yang kamu lihat tadi terpisah sama kartu umpannya.


7. Setelah selesai mengocok kartunya, mulai kamu buang satu-satu kartu dari kartu yang paling atas. Lakukan ini terus sampai kartu yang kamu colong lihat tadi keluar, yaitu 10 hati.


8. Setelah 10 hati itu keluar, kartu berikutnya adalah kartu dia.




Mungkin seperti itu saja dulu triknya, kalo ad masalah kalian bisa komen saja.
Selengkapnya...

Beatboxing

Apakah itu Beatboxing?

Beatboxing, aka vokal perkusi, lebih memfokuskan dalam seni pencipataan ketukan (beats) dan rhythms dengan menggunakan mulut manusia. Namun, juga turut mengikutsertakan peniruan berbagai macam suara, seperti scratching,sesuatu yg seorang beatboxer scratch kuasai.

Seorang Beatboxer yg handal biasanya dapat mendemostrasikan kemahiran vokal yg luas.

Multivokalisme menjelaskan proses pengabungan beatboxing itu sendiri, peniruan suara, bernyanyi dll-pada dasarnya semua yg vokal.Namun, dapat juga dibilang bahwa pada dasarnya semua kata "beatboxing", "vokal percussion" dan "multivokalisme" adalah sama.

"vokal percussion" lebih umum dapat diasosiasikan dengan a-cappella dan grup2 rockapella, sedangkan "beatboxing" dan "humanbeatbox" adalah term-term yg umum diasosiasikan dengan hip hop atau genres musik2 urban lainnya. "Multivocalism" adalah term yg relatif baru, dipopulerkan oleh seorang beatboxer asal UK bernama Killa Kela.

Vokal perkusi/beatboxing telah digunakan bertahun2 dalam grup2 a-capella, namun sekarang ini mungkin lebih utama diasosiasikan dengan musik hiphop, sering dihubung2kan juga sebagai "the 5th element of hip hop". Sayangnya, beatboxing juga telah dijabarkan sebagai "a lost art", yg oleh sebagian orang dari komunitas beatboxer dunia ingin merubahnya.

Human beatbox Legends seperti Buffy, Doug E Fresh, dan Biz Markie telah membantu menguatkan eksistensi beatboxing munuju titik pencerahan pada 1980an, dan scene tersebut terus berkembang hingga kini.

Sekarang, di awal abad 21, beatboxing telah mngukuhkan diri untuk dapat dikenal lebih jauh oleh masyarakat sebagai suatu "artform" dalam lingkupnya, dan menjadi phenomenal internasional dalam prosesnya.(Article by A-Plus in www.humanbeatbox.com. diterjemahkan oleh TitzG).


So..??hmm..bagaimana perkembangan beatbox di indonesia sendiri??mungkin ngga ya, akan ada suatu pergerakan sendiri dari, "at least", orang dalam komunitasnya itu sendiri?
dapatkah orang indonesia sendiri menerima apresiasi seni yg disebut "human beatbox" ini?hmm...

Opini gw sendiri sech, beatbox adalah suatu karya seni yg sangat indah, membutuhkan skil yg juga sangat menantang dan keuletan untuk si pelaku untuk selalu invent dan mengembangkan bagian2 dari unsur2 beatbox itu sendiri, sama seperti bentuk seni yg lain....!
Untuk sebagian orang, di indonesia sendiri, mungkin menganggap hal ini hanyalah suatu pembentukan ide atau gagasan yg kurang ideal di bilang suatu seni, namun seiring dengan perkembangan, opini ini lama kelamaan mungkin dapat terkikis dan juga semakin banyaknya orang mulai mengenalnya dan dapat menikmatinya.
Namun dari pengamatan gw sendiri, animo masyarakat melihat pertunjukan beatbox sendiri sudah mulai berkembang, meskipun terkadang juga sangat kurang apresiasinya...hal ini tergantung dari si beatboxer sendiri untuk selalu mengembangkan trik and da art it self...tergantung gimana si beatboxer membuat si penikmat/penonton bisa enjoy and entertained...
Selengkapnya...

SEJARAH SULAP DUNIA

Memang sulit untuk mengetahui kapan sulap pertama kali ada. Tetapi, ada benda peninggalan sejarah yang berasal dari zaman mesir kuno, yaitu lembaran papyrus yang berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan sulap. Di lembaran tersebut tertulis pada sekitar 2700 tahun SM, yang menceritakan suatu kisah yang terjadi pada sekitar 2600 tahun SM. Seseorang bernama Dedy, seorang pesulap Mesir di panggil untuk menghibur Raja Cheops. Disitu dia menunjukkan sebuah trick yang sangat mengagumkan, yaitu dengan memotong kepala seekor hewan dan mengembalikannya dalam keadaan hidup. Di abad ke 18 sulap menjadi suatu pertunjukan yang sangat popular. Isaac Fawkes merupakan seorang yang berjasa dalam membangkitkan minat dan mempopulerkan sulap di Inggris. Dia bermain pada suatu Pekan raya yang besar dan menarik kumpulan banyak orang untuk melihat trick -tricknya yang menakjubkan, banyak yang percaya bahwa prinsip dari alat-alatnya yang spektakuler tersebut telah melampaui jamannya pada saat itu. Salah satu dari sulapnya yang ajaib adalah sebuah pohon apel yang tumbuh dan mekar bahkan menghasilkan buah dalam waktu hanya kurang dari satu menit. Dia menjadi sangat terkenal dan menjadi kaya raya hingga kematiannya.

Giuseppe Pinetti (1750 -1800), lahir di Italy, merupakan seseorang yang berpengaruh dalam sejarah sulap. Diinspirasikan oleh kesuksesan Isaac Fawkes, dia juga mempertunjukan sulap yang ajaib dan menakjubkan. Dimanapun ia tampil selalu memperoleh kesuksesan yang luar biasa. Bahkan karena ketenarannya ia sering diminta tampil untuk keluarga kerajaan.

John Henry Anderson (1814 -1874) adalah pesulap dari Skotlandia, sering disebut sebagai ?The Wizard of the North? Dia sangat sukses menembus seluruh Eropa, Amerika dan Australia. Bahkan lebih dahulu dari Harry Houdini, pesulap yang paling terkenal dalam publikasi. Anderson dikenal dengan alat-alatnya yang sangat besar, yang banyak terbuat dari perak solid. Dia sempat menjadi kaya yang pada akhirnya kehilangan kekayaannya setelah beberapa theatre tempat ia melakukan pertunjukan habis terbakar dan menjadikan dia bangkrut.

Sejak saat itu masyarakat telah mengenal sulap sebagai suatu bentuk seni pertunjukan. Kepopuleran dunia sulap berlanjut hingga keabad berikutnya bahkan banyak bermunculan pesulap – pesulap hebat yang mempertunjukan keahliannya di hadapan penonton yang yang lebih banyak jumlahnya. Pada masa tersebut sebelum adanya pertunjukan film dan televisi, sulap merupakan salah satu bentuk pertunjukan hidup yang sangat populer dan membangkitkan antusias masyarakat dimanapun mereka mengadakan pertunjukan.
Selengkapnya...

Sabtu, 05 Maret 2011 | By: life_

psikologi 4 tipe kepribadian

Dlm dunia psikologi, dikenal yg namanya 4 tipe kepribadian: Sanguinis, Melankolis, Koleris & Plegmatis, atau ada jg yg langsung mengkategorikannya sesuai dgn sifat dominan masing2 tipe, yaitu: Sanguinis Populer, Melankolis Sempurna, Koleris Kuat & Plegmatis Damai. nah trus saya & anda termasuk yg mana? sok atuh disimak yg berikut ini


KOLERIS pada umumnya mempunyai:
KEKUATAN:
* Senang memimpin, membuat keputusan, dinamis dan aktif
* Sangat memerlukan perubahan dan harus mengoreksi kesalahan
* Berkemauan keras dan pasti untuk mencapai sasaran/ target
* Bebas dan mandiri
* Berani menghadapi tantangan dan masalah
* "Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini".
* Mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat
* Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas
* Membuat dan menentukan tujuan
* Terdorong oleh tantangan dan tantangan
* Tidak begitu perlu teman
* Mau memimpin dan mengorganisasi
* Biasanya benar dan punya visi ke depan
* Unggul dalam keadaan darurat

KELEMAHAN:
* Tidak sabar dan cepat marah (kasar dan tidak taktis)
* Senang memerintah
* Terlalu bergairah dan tidak/susah untuk santai
* Menyukai kontroversi dan pertengkaran
* Terlalu kaku dan kuat/ keras
* Tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik
* Tidak suka yang sepele dan bertele-tele / terlalu rinci
* Sering membuat keputusan tergesa-gesa
* Memanipulasi dan menuntut orang lain, cenderung memperalat orang lain
* Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan
* Workaholics (kerja adalah "tuhan"-nya)
* Amat sulit mengaku salah dan meminta maaf
* Mungkin selalu benar tetapi tidak populer

kalau MELANKOLIS:
KEKUATAN:
* Analitis, mendalam, dan penuh pikiran
* Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal
* Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis)
* Sensitif
* Mau mengorbankan diri dan idealis
* Standar tinggi dan perfeksionis
* Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib dan teratur (rapi)
* Hemat
* Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif (sering terlalu kreatif)
* Kalau sudah mulai, dituntaskan.
* Berteman dengan hati-hati.
* Puas di belakang layar, menghindari perhatian.
* Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi
* Sangat memperhatikan orang lain

KELEMAHAN:
* Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (murung dan tertekan)
* Mengingat yang negatif & pendendam
* Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah
* Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan
* Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan berubah-ubah
* Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan (if..if..if..)
* Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan
* Hidup berdasarkan definisi
* Sulit bersosialisasi
* Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg menentang dirinya
* Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang)
* Rasa curiga yg besar (skeptis terhadap pujian)
* Memerlukan persetujuan

kalau PLEGMATIS:
KEKUATAN:
* Mudah bergaul, santai, tenang dan teguh
* Sabar, seimbang, dan pendengar yang baik
* Tidak banyak bicara, tetapi cenderung bijaksana
* Simpatik dan baik hati (sering menyembunyikan emosi)
* Kuat di bidang administrasi, dan cenderung ingin segalanya terorganisasi
* Penengah masalah yg baik
* Cenderung berusaha menemukan cara termudah
* Baik di bawah tekanan
* Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan
* Rasa humor yg tajam
* Senang melihat dan mengawasi
* Berbelaskasihan dan peduli
* Mudah diajak rukun dan damai

KELEMAHAN:
* Kurang antusias, terutama terhadap perubahan/ kegiatan baru
* Takut dan khawatir
* Menghindari konflik dan tanggung jawab
* Keras kepala, sulit kompromi (karena merasa benar)
* Terlalu pemalu dan pendiam
* Humor kering dan mengejek (Sarkatis)
* Kurang berorientasi pada tujuan
* Sulit bergerak dan kurang memotivasi diri
* Lebih suka sebagai penonton daripada terlibat
* Tidak senang didesak-desak
* Menunda-nunda / menggantungkan masalah.

kalau SANGUINIS:
KEKUATAN:
* Suka bicara
* Secara fisik memegang pendengar, emosional dan demonstratif
* Antusias dan ekspresif
* Ceria dan penuh rasa ingin tahu
* Hidup di masa sekarang
* Mudah berubah (banyak kegiatan / keinginan)
* Berhati tulus dan kekanak-kanakan
* Senang kumpul dan berkumpul (untuk bertemu dan bicara)
* Umumnya hebat di permukaan
* Mudah berteman dan menyukai orang lain
* Senang dengan pujian dan ingin menjadi perhatian
* Menyenangkan dan dicemburui orang lain
* Mudah memaafkan (dan tidak menyimpan dendam)
* Mengambil inisiatif/ menghindar dari hal-hal atau keadaan yang membosankan
* Menyukai hal-hal yang spontan

KELEMAHAN:
* Suara dan tertawa yang keras (terlalu keras)
* Membesar-besarkan suatu hal / kejadian
* Susah untuk diam
* Mudah ikut-ikutan atau dikendalikan oleh keadaan atau orang lain (suka nge-Gank)
* Sering minta persetujuan, termasuk hal-hal yang sepele
* RKP! (Rentang Konsentrasi Pendek)
* Dalam bekerja lebih suka bicara dan melupakan kewajiban (awalnya saja antusias)
* Mudah berubah-ubah
* Susah datang tepat waktu jam kantor
* Prioritas kegiatan kacau
* Mendominasi percakapan, suka menyela dan susah mendengarkan dengan tuntas
* Sering mengambil permasalahan orang lain, menjadi seolah-olah masalahnya
* Egoistis
* Sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yg sama
* Konsentrasi ke "How to spend money" daripada "How to earn/save money".
Selengkapnya...

LBB

LDK Fisik
Untuk LDK Fisik pada umumnya, materi yang diberikan secara garis besar ialah dalam bentuk PBB / Pelatihan Baris Berbaris. PBB ini meliputi beberapa hal seperti :
Baris Berbaris dasar :
* Hadap Kanan,
* Hadap Kiri,
* Balik Kanan,
* Hadap Serong Kanan,
* Hadap Serong Kiri,
* Jalan Ditempat,
* Langkah Tegap Maju, dan
* Meluruskan Barisan.
Baris Berbaris Tingkat Menengah :
* Perpaduan antara Langkah Tegap Maju dengan Balik Kanan serta keempat jenis hadap-hadapan,
* Perpaduan antara Jalan Ditempat dengan Balik Kanan serta keempat jenis hadap-hadapan, dan
* Buka - Tutup Barisan.
Baris Berbaris Tingkat Tinggi :
* Langkah Tegap Maju beregu,
* Haluan Kanan beregu,
* Haluan Kiri beregu,
* Belok Kanan beregu, dan
* Perpaduan antara Langkah Tegap Maju, Balik Kanan, keempat jenis hadap-hadapan, dan Jalan Ditempat.
Ujian Akhir : Perpaduan Keseluruhan Materi PBB.


Dalam LDK Fisik ini peserta dituntut untuk memiliki kedisiplinan yang tinggi, terlebih selama mengikuti 3-5 hari LDK. Beberapa peraturan yang pada umumnya diterapkan dalam LDK ialah :
Selama pelaksanaan LDK, peserta harus hadir di tempat LDK tepat waktu,
Kebersamaan ialah hal yang amat diperhatikan selama pelaksanaan LDK. Jika ada 1 peserta saja yang tidak membawa air minum, saputangan, topi, ataupun atribut-atribut lainnya yang telah ditetapkan, maka seluruh pesertalah yang akan menanggung hukumannya,
Setiap peserta wajib mematuhi seluruh peraturan dan perintah yang diberikan oleh tim pemberi LDK. Jika tidak, maka kepadanya akan diberikan hukuman, dan
Kebersamaan juga diterapkan apabila ada salah satu peserta LDK yang melakukan kesalahan
Hukuman dalam LDK Fisik biasanya berupa push-up untuk pria atau scott jump untuk wanita. Jumlahnya tergantung perintah dari pemberi LDK.
[sunting]LDK Mental
Untuk LDK Mental pada umumnya, materi yang diberikan secara garis besar ialah dalam bentuk Penyuluhan Mental Kepemimpinan. Kegiatan yang biasa dilakukan dalam LDK Mental adalah :
Outbond / Kegiatan Alam, seperti :
Hiking
Menyebrangi sungai
Mendaki bukit
Menyusuri terasering / pematang sawah
Permainan-permainan yang memiliki nilai kepemimpinan, seperti :
Memasukkan paku dalam botol dengan mata tertutup. Salah seorang yang lain memberikan aba-aba agar paku tersebut masuk. Dibutuhkan kemampuan untuk menganalisa segala macam kemungkinan dan kemampuan untuk memerintah secara hati-hati dan terpertimbangkan agar bisa mencapai goal dari permainan ini yaitu memasukkan paku dalam botol
Bisik berantai. Dibutuhkan kemampuan sebagai pendengar sekaligus penyampai pesan yang baik agar dapat menyampaikan pesan yang benar dari awal hingga akhir.
Pemberian materi kepemimpinan yang dibagi dalam beberapa sessi, seperti :
Sessi Kepemimpinan : Penyuluhan mengenai karakter pemimpin yang benar.
Sessi Komunikasi : Penyuluhan mengenai cara-cara berkomunikasi yang benar sebagai layaknya seorang pemimpin.
Sessi Problem Solving / Challange - Proses manajemen konflik : Penyuluhan mengenai cara-cara seorang pemimpin memecahkan masalah secara efektif dan benar.
Sessi Dinamika Kelompok : Berupa permainan.
Selengkapnya...

Senin, 28 Februari 2011 | By: life_

PMR

Mengapa harus ada pedoman/materi PMI ?

Sebagai organisasi besar yang bergelut dalam bidang kemanusiaan di dunia, tentunya PMI harus mempunyai tujuan yang jelas terhadap apa yang akan dilakukannya. Pelayanan yang diberikan PMI terhadap masyarakat banyak sekali bentuknya, yakni dalam hal Penanggulangan bencana alam, pelayanan Kesehatan, Donor darah, dan banyak lagi bentuk pelayanan PMI yang diberikan terhadap masyarakat.



Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah hal yang mutlak yang harus diperhatikan, dimana saat ini PMI mempunyai Relawan – Relawan yang harus siap sedia setiap saat menjalankan tugas misi gerakan kemanusiaan ini, diantaranya :

* Anggota Remaja : adalah anggota Remaja yang tergabung dalam Palang Merah Remaja ( PMR) yang berada di sekolah – sekolah atau lingkungan masyarakat yang berusia dianatara 7 s.d 18 tahun.
* Korps Sukarela (KSR) : adalah Relawan PMI yang terlatih dan sudah mengikuti pendidikan sesuai dengan standart PMI dan merupakan tulang punggung PMI dalam setiap Gerakan yang dilakukan di lapangan, berusia 18 s.d 35 tahun.
* Tenaga Sukarela (TSR) : adalah Relawan PMI yang secara pribadi personal setiap orang yang ingin mengabdikan dirinya untuk memberikan kontribusi kepada PMI baik itu moril maupun tenaga sesuai dengan keahlian yang dimiliki, berusia 18 s.d tidak terbatas.

Relawan – relawan yang tergabung dalam wadah PMI tidak membedakan agama, ras dan golongan tertentu baik itu orang tersebut mempunyai kecacatan fisik sekalipun PMI siap menerima kontribusi Relawan. Kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyajian sumber nateri kepalangmerahan ini saya ucapkan terima kasih, karena bagaimanapun juga materi ini sangat banyak diperlukan oleh para relawan yang bergerak dilapangan. Kepada Palang Merah Indonesia (PMI ) Pusat serta KSR Sumedang saya ucapkan terima kasih atas materi yang telah di share kepada saya untuk dishare kepada para relawan lain.



MATERI KEPALANGMERAHAN RELAWAN (KSR – TSR ) :

Untuk memanage para relawan PMI, maka PMI mengeluarkan beberapa Pedoman diantaranya :

1. Pedoman Manajemen Relawan (download )
2. Pedoman Indentitas PMI Download»


Berikut ini adalah Materi Dasar Kepalangmerahan yang diberikan kepada para Relawan PMI ( KSR dan TSR ) dalam menjalankan tugasnya, materi pelatihan dapat anda download diantaranya:

1. Gerakan Palang Merah dan HPI
2. Organisasi PMI
3. Kepemimpinan
4. Konsep Dasar Pendekatan PRS – HIV AIDS
5. Pertolongan Pertama (PP)
6. Perawatan Keluarga (PK)
7. Management Penanggulangan Bencana (PB)
8. Assesment
9. Penampungan Sementara
10. Dapur Umum
11. Logistik
12. TMS – Restoring Familly Link (RFL)
13. Water and Sanitation (Watsan)
14. Pengantar Community Based (CB)

Untuk menyemangati dalam melaksanakan Gerakan Palang Merah, PMI mempunyai beberapa Lagu yang merupakan bagian yang tidak bisa terlepaskan sebagai tanda jati diri jiwa Palang Merah diantaranya :

1. Mars PMI Download»
2. Hymne PMI Download»
3. Bakti Remaja Download»



MATERI KEPALANGMERAHAN PMR :

Sebagai tindak lanjut upaya pengembangan Relawan PMI khususnya anggota Remaja PMI yang tergabung dalam Palang Merah Remaja (PMR), materi – materi yang diberikan pada anggota Remaja PMR (bisa di download) antara lain:

Materi Manajemen PMR :

* Pedoman Manajemen PMR

Materi Pokok PMR :

1. Gerakan PM (Mengenal Gerakan) PMR

2.Pertolongan Pertama (PP) PMR

* Pedoman PP Madya Download»
* Pedoman PP Wira Download»
* Pedoman PP Mula Download»

3. Kepemimpinan PMR Download»
4. Donor Darah PMR Download»
5. Remaja Sehat Peduli Sesama PMR
6. Kesehatan Remaja PMR Download»
7. Kesiapsiagaan Bencana PMR :

* Ayo Siaga Bencana Mula
* Ayo Siaga Bencana Madya
* Ayo Siaga Bencana Wira

Materi Tambahan :
1. Buku Saku Pembina PMR Download»
2. Syarat Kecakapan PMR (Markas) Download»
3. Youth Center (download)
4. Pengurangan Resiko Berbasis Remaja :

* Pengurangan Resiko Berbasis Remaja Mula
* Pengurangan Resiko Berbasis Remaja Madya
* Pengurangan Resiko Berbasis Remaja Wira

Panduan Fasilitator :
1. Gerakan dan Kepemimpinan Download»
2. Pertolongan Pertama, Donor Darah, Kesehatan Remaja, RSPS
3. Ayo Siaga Bencana :

* Ayo Siaga Bencana Mula
* Ayo Siaga Bencana Madya
* Ayo Siaga Bencana Wira

Sebagai referensi materi penunjang kegiatan pendidikan bagi anggota Remaja Palang Merah, saya akan memasukan beberapa materi rujukan yang dapat dijadikan referensi pedoman bagi anggota PMR, diantaranya :

1. Pedoman Perawatan Keluarga (PK)
2. Pendidikan Remaja Sebaya ( PRS )
3. Kesiapsiagaan Bencana (download)

Syarat Kecakapan PMR :

Untuk meningkatkan kapasitas dan penghargaan PMI terhadap PMR maka diterapkanlah sistem aturan Tanda Kecakapan anggota PMR dan Pembina PMR,. Untuk lebih memahami aturan ini silahkan download yaitu :

1. Syarat Kecakapan PMR (untuk Markas)
2. Tanda Kecakapan PMR (untuk PMR)
3. Pin Kecakapan
Selengkapnya...

penegak

Raimuna
adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka, seperti Raimuna Ranting, Raimuna Cabang, Raimuna Daerah, Raimuna Nasional.

Gladian Pimpinan Satuan
adalah kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega bagi Pemimpin Sangga Utama, Pemimpin Sangga, dan Wakil Pemimpin Sangga dan pengurus Dewan Ambalan/Racana, yang bertujuan memberikan pengetahuan di bidang manajerial dan kepemimpinan. Dianpinsat diselenggarakan oleh gugusdepan, kwartir ranting atau kwartir cabang. Kwartir daerah dan Kwartir Nasional dapat menyelenggarakan Dianpinsat bila dipandang perlu.

Perkemahan
adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang diselenggarakan secara reguler untuk mengevaluasi hasil latihan di gugusdepan dalam satu periode, seperti Perkemahan Saptu Minggu (Persami), Perkemahan Jum’at Saptu Minggu (Perjusami), perkemahan hari libur, dan sejenisnya.

Perkemahan Wirakarya (PW)
adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berbentuk perkemahan besar, dalam rangka mengadakan integrasi dengan masyarakat dan ikut serta dalam kegiatan pembangunan masyarakat. PW diselenggarakan oleh semua jajaran kwartir secara reguler,

khusus untuk PW Nas, diselenggarakan apabila dipandang perlu.
Perkemahan Bakti (Perti), adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berbentuk perkemahan besar, dalam rangka mengaplikasikan pengetahuan dan pengalamannya selama mengadakan pembinaan, baik di gugusdepan maupun di Satuan karya Pramuka (Saka) dalam bentuk bakti kepada masyarakat.

Perkemahan Antar (Peran) Saka
adalah Kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang menjadi anggota Satuan Karya Pramuka (Saka), berbentuk perkemahan besar, yang diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka. Saat ini Gerakan Pramuka memiliki tujuh Saka. Peran Saka diselenggarakan apabila diikuti minimal oleh dua Satuan Karya Pramuka.

Pengembaraan
adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berbentuk penjelajahan, dalam rangka mengaplikasikan pengetahuan tentang ilmu medan, peta, kompas dan survival.

Latihan Pengembangan Kepemimpinan
adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menanamkan dan mengembangkan jiwa kepemimpinan bagi generasi muda agar dapat ikut serta dalam mengelola kwartir dan diharapkan di kemudian hari mampu menduduki posisi pimpinan dalam Gerakan Pramuka.

Latihan Pengelola Dewan Kerja
adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman mengenai manajemen Dewan Kerja, sehingga para anggota Dewan Kerja dapat mengelola dewan kerjanya secara efektif dan efisien.

Kursus Instruktur Muda
adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega pengembangan potensi Pramuka, baik sebagai Pribadi, kelompok maupun organisasi untuk mensukseskan pelaksanaan upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pengentasan Kemiskinan dan Penanggulangan Bencana.

Penataran, Seminar, dan Lokakarya
adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk mengkaji suatu permasalahan dan merumuskan hasil kajian serta memecahkan masalah secara bersama, sebagai bahan masukan bagi perkembangan Gerakan Pramuka.

Sidang Paripurna
adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyusun program kerja bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam satu tahun program, dan akan dijadikan bahan dalam Rapat Kerja Kwartir.

Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri dan Putera (Musppanitera)
adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyusun perencanaan pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di wilayah kwartir dalam satu masa bakti kwartir/dewan kerja dan akan dijadikan bahan pada musyawarah kwartirnya.
Selengkapnya...

pionering

Bidang Tali Temali

Dalam tali temali kita sering mencampuradukkan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sama sekali. Tali adalah bendanya. Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya.

Macam simpul dan kegunaannya

1. Simpul ujung tali

Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas

2. Simpul mati

Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin

3. Simpul anyam

Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering

4. Simpul anyam berganda

Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan basah

5. Simpul erat

Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan

6. Simpul kembar

Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin

7. Simpul kursi

Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan

8. Simpul penarik

Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar

9. Simpul laso

Untuk gambar macam-macam simpul dapat dilihat di bawah ini



Macam Ikatan dan Kegunaannya

1. Ikatan pangkal

Gunanya untuk mengikatkan tali pada kayu atau tiang, akan tetapi ikatan pangkal ini dapat juga

digunakan untuk memulai suatu ikatan.

2. Ikatan tiang

Gunanya untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa misalnya

untuk mengikat leher binatang supaya tidak tercekik.

3. Ikatan jangkar

Gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring.

4. Ikatan tambat

Gunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.

5. Ikatan tarik

Gunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada suatu tiang, kemudian mudah untuk

membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon.

6. Ikatan turki

Gunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher

7. Ikatan palang

8. Ikatan canggah

9. Ikatan silang

10. Ikatan khaki tiga

Untuk gambar macam-macam ikatan dapat dilihat di bawah ini.




Contoh pionering
Menara Pandang


Sebelum Mempraktekan betulan membuat menara pandang, sebaiknya anda membuat maket/ menara pandang mini. Hal tersebut mengajarkan bahwa sebelum kita membuat/ membangun suatu bangunan besar atau gedung sebaiknya merancang dalam bentuk kecil/ maket.

Tentu saja untuk membuat menara pandang ini dibutuhkan bambu yang sudah dipersiapkan dengan ukuran kecil dan benang kasur secukupnya. Nah untuk jenis simpul atau ikatannya tentunya anda bisa melihat di bab pionering. Membuat menara pandang termasuk salah satu kegiatan ketrampilan pionering Selengkapnya...

Sabtu, 26 Februari 2011 | By: life_

Tips Mendaki Gunung

Mendaki gunung diperlukan persiapan yang cukup. Seringkali kegiatan latihan fisik tidak disiapkan dengan baik.  Dalam mendaki gunung ditentukan oleh faktor ekstern dan intern. Kebugaran fisik mutlak diperlukan.

Pendaki gunung legendaris asal Inggris, Sir George Leigh Mallory, kerap menjawab pendek pertanyaan mengapa ia begitu “tergila-gila” naik gunung. “Because it is there,” ujarnya. Jawaban itu menggambarkan betapa luas pengalamannya mendaki gunung dan bertualang.

Selain jawaban itu, masih banyak alasan mengapa seseorang mendaki gunung atau menggeluti kegiatan petualangan lainnya. Mereka punya alasan lebih panjang dari Mallory. Dalam halaman awal buku pegangan petualangan yang dimiliki seluruh anggotanya tertulis, “Nasionalisme tidak dapat tumbuh dari slogan atau indoktrinasi. Cinta tanah air hanya tumbuh dari melihat langsung alam dan masyarakatnya. Untuk itulah kami naik gunung”.

Yang jelas, tidak seorang petualang alam-komunitas di Indonesia lebih senang menggunakan istilah pencinta alam-melakukan kegiatan itu dengan alasan untuk gagah-gagahan. Karena bukan untuk gagah-gagahan, maka sebaiknya tidak ada istilah “modal nekad” dalam mendaki gunung.

Bagaimanapun, gunung dengan rimba liarnya, tebing terjal, udara dingin, kencangnya angin yang membuat tulang ngilu, malam yang gelap dan kabut yang pekat bukanlah habitat manusia modern. Bahaya yang dikandung alam itu akan menjadi semakin besar bila pendaki gunung tidak membekali diri dengan peralatan, kekuatan fisik, pengetahuan tentang alam, dan navigasi yang baik. Tanpa persiapan yang baik, naik gunung tidak bermakna apa-apa.


Secara umum, ada dua faktor yang mempengaruhi berhasil tidaknya pendakian gunung yaitu :

   1. Faktor Ekstern
      Faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar diri pendaki. Cuaca, kondisi alam, gas beracun yang dikandung gunung dan sebagainya yang merupakan sifat dan bagian alam. Karena itu, bahaya yang mungkin timbul seperti angin badai, pohon tumbang, letusan gunung atau meruapnya gas beracun dikategorikan sebagai bahaya objektif (objective danger). Seringkali faktor itu berubah dengan cepat di luar dugaan manusia.Tidak ada seorang pendaki pun yang dapat mengatur bahaya objektif itu. Namun dia dapat menyiapkan diri menghadapi segala kemungkinan itu.
   2. Faktor Intern
      Faktor yang berasal dari diri pendaki yang memncakup segala persiapan, dan kemampuannya faktor kedua ini yang berpengaruh pada sukses atau gagalnya mendaki gunung.

Bila pendaki tidak mempersiapkan pendakian, maka dia hanya memperbesar bahaya subyektif. Misalnya, bahaya kedinginan karena pendaki tidak membawa jaket tebal atau tenda untuk melawan dinginnya udara dan kencangnya angin. Tidak bisa ditawar, mendaki gunung adalah kegiatan fisik berat. Karena itu, kebugaran fisik adalah hal mutlak. Untuk berjalan dan menarik badan dari rintangan dahan atau batu, otot tungkai dan tangan harus kuat.

Untuk menahan beban ransel, otot bahu harus kuat. Daya tahan (endurance) amat diperlukan karena dibutuhkan perjalanan berjam-jam hingga hitungan hari untuk bisa tiba di puncak. Bila tidak biasa berolahraga, calon pendaki sebaiknya melakukan jogging dua atau tiga kali seminggu, dilakukan dua hingga tiga minggu sebelum pendakian. Mulailah jogging tanpa memaksa diri, misalnya cukup 30 menit dengan lari-lari santai.

Tingkatkan waktu dan kecepatan jogging secara bertahap pada kesempatan berikutnya. Bila kegiatan itu terasa membosankan, dapat diselingi dengan berenang. Dua olahraga itu sangat bermanfaat meningkatkan endurance dan kapasitas maksimum paru-paru menyedot oksigen (Volume O2 maximum/VO2 max). Latihan push up, sit up, pull up sebaiknya juga dilakukan untuk memperkuat otot-otot.

Saking semangatnya, pendaki kerap kali ingin segera mencapai puncak, apalagi bila kegiatan itu dilakukan berkelompok. Persaingan untuk berjalan paling cepat, paling depan, dan menjadi orang pertama memijak puncak, sebaiknya ditinggalkan. Mendaki gunung yang baik justru melangkah perlahan dalam langkah-langkah kecil dan dalam irama tetap. Dengan berjalan seperti itu, pendaki dapat mengatur napas, dan menggunakan tenaga seefisien mungkin.

Bagaimanapun mendaki merupakan pekerjaan melelahkan. Selain itu, keindahan alam dan kebersamaan dalam rombongan, sering menggoda pendaki untuk banyak berhenti dan beristirahat di tengah jalan. Bila dituruti terus, bukan tidak mungkin pendakian malah gagal mencapai puncak. Karena itu, cobalah membuat target pendakian. Misalnya, harus berjalan nonstop selama satu jam, lalu istirahat 10 menit, kembali mendaki selama satu jam dan seterusnya. Lakukan hal ini hingga mencapai puncak atau hari telah sore untuk berkemah.

Pada medan perjalanan yang landai, target waktu seperti itu dapat diganti dengan target tempat. Caranya, tentukanlah titik-titik target di peta sebagai titik beristirahat.

Buatlah jadwal rencana kegiatan sehingga waktu yang tersedia digunakan seefektif mungkin dalam bergiat di alam. Jadwal itu memungkinkan pendaki menghitung berapa banyak makanan, pakaian, peralatan harus dibawa, dan dana yang harus disiapkan. Jadwal itu antara lain mencakup keberangkatan, jadwal dan rute pendakian, kapan tiba di puncak, jadwal dan rute pulang, dan seterusnya.

Jadwal pendakian perhari dapat lebih dirinci dengan berapa jam jatah pendakian, pukul berapa dimulai dan kapan berhenti serta seterusnya. Untuk menghindari beban bawaan terlalu berat, hindari membawa barang-barang yang tidak perlu. Misalnya, cukup membawa baju dan celana tiga atau empat stel meski pendakian memerlukan waktu cukup lama. Satu stel pakaian dikenakan saat berangkat dari rumah hingga kaki gunung dan saat pulang. Satu stel sebagai baju lapangan saat mendaki.

Satu stel yang lain sebagai baju kering yang digunakan saat berkemah. Rain coat dan payung dapat dicoret dari barang bawaan bila telah membawa ponco. Bila telah membawa lilin, cukup membawa batu batere seperlunya untuk menyalakan senter dalam keadaan darurat. Piring dapat ditinggal di rumah karena wadah makanan dapat menggunakan rantang memasak atau cangkir.

Bila barang perlengkapan telah terkumpul, masukkan semua ke dalam ransel. Jangan biarkan ada sejumlah barang seperti cangkir atau sandal diikat di lua ransel. Selain tidak sedap dipandang, risiko hilang selama pendakian, amat besar. Meski demikian, ada beberapa barang yang ditolerir bila ditaruh di luar ransel dan diikat dengan tali webbing ransel. Misalnya, matras karet dan tiang tenda.

Namun, yakinkan, semua telah diikat dengan kencang. Menaruh barang di dalam ransel amat berbeda dengan cara memasukkan buku-buku pelajaran dalam daypack (ransel kecil yang biasa digunakan ke sekolah). Buku pelajaran, baju praktikum, kalkulator dapat kita cemplungkan begitu saja ke dalam daypack. Sebaliknya, barang-barang pendakian harus dimasukkan dalam ransel dengan aturan tertentu sehingga mengurangi rasa sakit saat memanggul dan menghindari ruang kosong dalam ransel


Prinsip pengepakan barang dalam ransel:

   1. Letakkan barang ringan di bagian bawah dan barang berat di bagian atas.
   2. Barang-barang yang diperlukan paling akhir (misalnya peralatan kemping dan tidur), ditaruh di bagian bawah dan barang yang sering dikeluar-masukkan (seperti jaket, jas hujan, botol air) di bagian atas.
   3. Jangan biarkan ada ruang kosong dalam ransel. Contoh, manfaatkan bagian dalam panci sebagai tempat menyimpan beras. Untuk itu, langkah pertama mengepak perlengkapan pendakian adalah mengelompokkan barang menurut jenis, seperti:
      - Pakaian dan kantung tidur,
      - Alat memasak,
      - Tenda,
      - Makanan.

Bungkus kelompok-kelompok barang itu dalam kantong-kantong plastik agar mudah dicari. Sebagian besar pendaki menganggap, mengepak barang merupakan seni tersendiri dan kerap mengasyikkan.

Pengetahuan Dasar Pendaki Gunung

Dalam mendaki gunung atau menjelajah alam, pelaku juga harus memasak, makan, tidur, dan membersihkan diri. Semua dilakukan sendiri. Untuk itu, pendaki tidak dapat menghindari barang bawaan yang relatif banyak dan berat. Perlengkapan apa saja yang diperlukan untuk pendakian? Perlengkapan seorang pendaki berupa sepatu, baju dan celana, jaket, ponco atau rain coat, dan ransel.

Sepatu mendaki yang baik selain melindungi kaki dari luka, juga harus nyaman saat dipakai meski membawa beban berat di medan licin, berbatu-batu, dan curam. Jenis sepatu boot paling cocok untuk kegiatan ini, karena melindungi pergelangan hingga mata kaki dari kemungkinan terkilir. Pilihlah sol sepatu dengan kembang besar, ceruk yang dalam dan memiliki tumit. Sol seperti ini memungkinkan pemakai dapat mencengkeram permukaan meski kondisinya ekstrim (curam, licin, atau berbatu-batu).

Pakaian ideal saat mendaki di gunung tropis adalah yang relatif tebal dan menyerap keringat, celana yang tidak kaku dan ringan guna melindungi kaki dari goresan duri. Baju dari katun atau wool cukup ideal. Sayang bila telah basah, katun tidak mampu menghangatkan badan. Baju dari bahan sintetis semisal polyesters dan acrylics sedikit menyerap keringat tetapi cepat kering.

Sementara bahan nilon sebaiknya tidak digunakan karena tidak menyerap keringat sehingga keringat akan tetap menempel di badan. Sebaliknya, nylon amat baik menahan hujan, sehingga banyak digunakan sebagai ponco. Saat mendaki, hindari pemakaian pakaian berbahan jeans. Bahan ini sukar kering dan berat saat basah. Bila mendaki medan yang dirimbuni pepohonan atau semak tinggi, di mana terpaan angin tidak kencang, hindari mengenakan jaket saat berjalan. Selain menahan keringat menempel di badan, jaket juga membuat tubuh merasa gerah karena selama berjalan suhu tubuh meningkat akibat pembakaran zat makanan untuk menghasilkan energi.

Pada saat istirahat, di sela pendakian, pembakaran berkurang. Dinginnya temperatur di pegunungan dan hembusan angin maka pendaki akan menghadapi perbedaan drastis temperatur. Oleh karena itu, saat beristirahat, sebaiknya pendaki mengenakan jaket atau sweater tebal. Bila beristirahat saat hujan, sebaiknya mengganti baju jalan yang basah dengan baju kering. Jaket sebaiknya digunakan menahan dingin di puncak atau di lokasi kemping saat akitivitas tidak segiat saat berjalan. Pilihlah jaket yang berbahan isian (down jacket). Jaket jenis ini cukup tebal dan penahan dingin yang baik.

Kelemahannya, relatif berat dan memakan banyak tempat dalam ransel. Jaket lain sebaiknya dibawa adalah yang memiliki dua lapisan (double layer). Lapisan dalam biasanya berbahan penghangat dan menyerap keringat seperti wool atau polartex, sedang lapisan luar berfungsi menahan air dan angin. Kini, teknologi tekstil sudah mampu memroduksi Gore-tex, bahan jaket yang nyaman dipakai saat mendaki. Bahan itu memungkinkan kulit tetap “bernapas”, tidak gerah, mengeluarkan uap keringat, mampu menahan angin (wind breaking) dan resapan air hujan (water proof). Sayang, bahan ini masih mahal, rata-rata berharga di atas Rp 1 juta.

Perlengkapan vital pendakian lainnya adalah ransel. Kini banyak jenis ransel-terutama berangka dalam-dijual di pasaran. Fungsi rangka selain menyangga badan ransel tetap tegak, mencegah barang di dalamnya bergeser, dan menjaga jarak antara punggung pemakai dari ransel. Akibatnya, barang-barang keras yang dibawa tidak menyakitkan. Ransel yang baik dilengkapi tali pengatur sabuk penggendok atau sandang bahu, sandang pinggang, atau sabuk pinggang. Sabuk dan tali pengatur itu akan membuat pemakainya nyaman memanggul ransel beserta isinya.

Bila pendaki ingin membawa barang bawaan ke bahu dan punggung, kencangkan tali pengatur sandang bahu dan longgarkan sabuk pinggang. Sebaliknya, bila beban ingin ditopang punggung dan pinggang, kencangkan tali sabuk pinggang dan kendorkan tali sandang bahu. Ransel berdisain baik, bila rangka bagian bawah, saat dipakai, ada di sekitar pinggang sedang lengkungan rangka atas sesuai lengkungan tulang punggung pemakai. Ransel yang memiliki beberapa kantung di penutup atau badan, memiliki banyak keuntungan.

Barang-barang kecil seperti botol air minum, jaket, atau kamera yang sering dikeluar-masukkan selama pendakian, dapat ditaruh di situ. Dengan demikian, pendaki tidak perlu membuka-tutup dan mengacak-acak isi ruang utama ransel.

Oleh karena itu, pilihlah ransel berbahan nilon atau kanvas. Nilon selain kedap air juga ringan. Sebaliknya, kanvas relatif berat terutama pada waktu basah. Akan tetapi, kanvas lebih kuat terhadap goresan

Persiapan Mendaki Gunung

Persiapan umum untuk mendaki gunung antara lain kesiapan mental, fisik, etika, pengetahuan dan ketrampilan.

   1. Perencanaan pendakian

    *

      Hal hal yang perlu diperhatikan dlm perencanaan pendakian :
    *

      Mengenali kemampuan diri dalam tim dalam menghadapi medan
    *

      Mempelajari medan yang akan ditempuh
    *

      Teliti rencana pendakian dan rute yang akan ditempuh secermat mungkin
    *

      Pikirkan waktu yangdigunakan dalam pendakian
    * Periksa segala perlengkapan yang akan dibawa

   1. Perlengkapan perjalanan

    * Perlengkapan dasar
      Perlengkapan jalan : sepatu , kaoskaki , celana , ikat pinggang , baju , topi , jas hujan dll
      Perlengkapan tidur : sleeping bag , tenda, matras dll
      Perlengkapan masak dan makan: kompor , sendok , makanan , korek dll
      Perlengkapan pribadi : jarum , benang , obat pribadi , sikat , toilet paper dll
      Ransel / carrier
    * Perlengkapan pembantu
      Kompas , senter , pisau pinggang , golok tebas , P3K, Peta , busur drajat ,pengaris , pensil, Alat komunikasi (Handy talky) , survival kit ,GPS, Jam tangan,dll.

   1. Packing atau menyusun perlengkapan kedalam ransel

    *

      Kelompokkan barang barang sesuai dengan jenis jenisnya masukkan dalam kantong plastik
    *

      Letakkan barang barang yang ringan dan jarang penggunananya (mis : Perlengkapan tidur) pada yang tempat paling dalam, barang barang yang sering digunakan dan vital letakkan sedekat mungkin dengan tubuh dan mudah diambil Tempatkan barang barang yang lebih berat setinggi dan sedekat mungkin dengan badan / punggung.
    *

      Checklist barang barang tsb.

Macam-macam penyakit yang sering dihadapi oleh pendaki:

   1. Hypotermia
      Adalah penurunan suhu tubuh secara tidak normal, dimana dikenal sebagai dingin penyebab kematian. Hypotermia tidak ada bedanya apakah terjadi di air,hutan atau puncak gunung. Statistik menunjukkan sebagian besar kasus ini justru terjadi pada suhu yang tidak terlampau dingin dan ini dianggap berbahaya (0-10 C). Badan yang basah oleh keringat atau air hujan dan angin pada suhu tertentu dapat berakibat fatal dan dapat menyebabkan anda kehilangan banyak kalori.Pertolongan harus diberikan dalam 1 ½ jam setelah menggigil hebat. Bila tidak, siap-siaplah dijemput malaikat maut, wassalam.
   2. Dehidrasi
      Kekurangan cairan dalam tubuh karena sinar matahari atau air yang masuk dalam tubuh berkurang atau banyak minum air berkadar garam tinggi sehingga cairan dalam tubuh tertarik keluar.
   3. Sun Burn
      Terbakarnya kulit karena sinar sengatan matahari, biasanya pada tempat yang tinggi, lapisan udara tipis dan matahari mengandung ultraviolet yang membakar kulit

Sumber : Dari berbagai sumber Selengkapnya...

SURVIVAL

Banyak orang menganggap, membawa benda-benda untuk alat bertahan hidup di alam bebas (Survival Kit) sewaktu bepergian, rasanya ribet atau bikin repot. Tapi bagi kita yang mempunyai hobi di alam bebas sebagai penggiat pecinta alam, harus dapat mengantisipasi suatu keadaan darurat sampai hal yang kecil sekalipun sangat diperlukan. Telah banyak kejadian yang membuktikan pada peristiwa kecelakaan di laut dan udara,korban yang kebetulan selamat kebanyakan tidak siap bertahan hidup. Padahal upaya penyelamatan oleh tim SAR atau polisi belum tentu datang segera. Tak ada pilihan, korban harus bertahan hidup di alam yang sama sekali asing. Jika tanpa persiapan, ditambah kelelahan mental dan fisik, nyawa bisa jadi taruhannya.Hal ini secara tidak langsung dan juga tidak dapat kita duga dapat terjadi pada siapa saja dan di mana saja. Bagimana jika mimpi buruk tersebut terjadi pada kita apa yang dapat kita lakukan dan kita perbuat jika kita berada dalam keadaan tersebut.

Persiapan menghadapi situasi buruk sebenarnya sederhana. Sebelum perjalanan, paling tidak semua perlengkapan penyelamatan diri yang standar bisa disiapkan. Misalnya, jika akan berperahu melintasi sungai atau laut, siapkan pelampung yang memadai. ” jangan menyepelekan alat-alat standar! Karena inilah gantungan hidup kita kalau terjadi sesuatu”. Dalam melakukan perjalanan kita harus mempersiapkan bekal pribadi, terutama peralatan bertahan hidup (Survival Kit), juga harus memadai. Barang-barang kecil yang amat vital harus tersedia seperti lampu senter, korek api, pisau lipat kecil, peralatan jahit, pluit, tisu basah, perlengkapan P3K, obat-obatan, dan lain sebagainya. Meski perjalanan dirasa tidak terlalu jauh, biasakan juga selalu membawa makanan dan minuman cadangan. Setelah semuanya siap, tempatkan peralatan dan perlengkapan tadi kedalam sebuah wadah atau tas yang memenuhi syarat, seperti cukup ringan, kuat dan tahan air. Buat perbedaan antara wadah tadi dengan tas atau barang-barang lain, agar mudah dikenali. Tempatkan juga di runag yang mudah terjangkau, jangan sampai kita bingung harus memprioritaskan barang mana yang harus diselamatkan saat kecelakaan.


Pengertian Survival
Banyak versi tentang pengertian survival. Survival berasal dari bahasa inggris survive atau to survive yang artinya bertahan hidup. Yang dimaksud disini adalah kemampuan untuk dapat bertahan hidup dari keadaan yang kurang menguntungkan sampai terjalin komunikasi dengan pihak luar. Survival dapat juga diartikan sebagai upaya untuk mempertahankan hidup dan keluar dari keadaan yang sulit atau kritis. Dalam arti yang sempit, survival digunakan dalam kaitan dengan keadaan-keadaan darurat yang terjadi karena terisolasinya seseorang atau sekelompok orang (disebut sebagai SURVIVOR) akibat suatu musibah atau kecelakaan. Keadaan tersebut antara lain tersesat di hutan, terdampar di pulau atau pesawat yang terjatuh disuatu tempat asing. Akibatnya survivor mengalami kesulitan berkomunikasi dengan masyarakat luas dan dengan demikian sukar mendapatkan bantuan atau pertolongan yang diperlukan. 


Seseorang yang tidak diketahui namanya, telah menyusun dengan bagus kalimat-kalimat dalam bahasa Inggris yang merangkai kata SURVIVAL. Kalimat-kalimat ini menggambarkan prinsip-prinsip yang harus dipegang oleh seorang survivor, yaitu;

(Size Up the Situation), pandailah dalam menilai situasi, setiap kondisi lingkungan dan perubahan-perubahannya harus betul-betul diperhatikan agar selamat.

(Undue Haste Make Taste), jangan tergesa-gesa, biar lambat asal selamat. Setiap tindakan hendaknya dipikirkan untung ruginya. Kesalahan dalam pengambilan keputusan dapat berakibat kematian.

(Remember Where You Are), Ingat dimana kamu berada. Baik posisi harfiah yang berarti lokasi dimana berada maupun posisi yang berarti kondisi dan kedudukan diri pada saat itu.

(Vanquish fear and panic), Kuasai diri dari rasa takut dan panik yang dapat menumpulkan nalar dan pikiran yang jernih.

(Improvise), Perbaiki diri dari kesulitan. Gunakan segenap kemampuan dan pengetahuan untuk keluar dari kesulitan yang sedang dihadapi.

(Value living), Hargailah kehidupan. Jangan siasakan hidup dengan mengambil keputusan yang ceroboh. Buang pikiran jauh-jauh dari keinginan bunuh diri.

(Act like the native), Sesuaikan diri dengan penduduk setempat, sesuaikan dirimu dengan lingkungan disekitarmu. 

(Learn basic skill), Pelajari dasar-dasar pengetahuan dan latihlah kemampuan di alam bebas.Berbagai tehnik survival telah dikembangkan orang untuk menghadapi kondisi medan yang memang beragam. Kita mengenal tehnik survival laut (sea survival) yang dipersiapkan untuk menghadapi kemungkinan kecelakaan di laut, survival padang es bagi yang tersesat di pegunungan atau padang salju, survival rimba (jungle survival) bagi yang mengalami musibah atau tersesat di rimba daratan atau pengunungan, survival gurun dan lain sebagainya. Walaupun demikian, terdapat kesamaan tujuan yang mendasari berbagai tehnik survival tersebut, yaitu memulihkan kembali hubungan dengan masyarakat umum. Oleh sebab itu yang ditekankan dalam setiap tehnik survival ini adalah bertahan hidup, mempertahankan hidup lengkap dengan segenap.

kemampuannya dan kemudian memutuskan isolasi yang menghambat komunikasi survivor dengan masyarakat umum. Dilihat dari kondisi alam Indonesia maka pengetahuan survival ini harus disesuaikan, juga dengan iklim tropis yang ada di negara kita. Di Indonesia daerah yang akan ditemui adalah : hutan belantara, rawa, sungai, padang ilalang, gunung berapai dan lain sebagainya.Ada beberapa permasalahan yang akan kita hadapi, yaitu masalah / bahaya yang ada di alam (bahaya obyektif), masalah yang menyangkut diri kita sendiri (bahaya subyektif). Ada beberapa aspek yang akan muncul dalam menghadapi survival:


1.Psikologis : panik, takut, cemas, kesepian, bingung, tertekan,bosan, putus asa dll.Pengaruh psikologis yang disebabkan karena perasaan terasing

.2.Fisiologis : sakit, lapar, haus, luka, lelah, dll.Pengaruh Fisikologis yang disebabkan karena kelelahan, dan kurang tidur

3.Lingkungan : panas, dingin, kering, hujan, angin, vegetasi, fauna, dll.Pengaruh lingkungan yang disebabkan karena beratnya medan.Ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan dalam melakukan survival, selain faktor keberuntungan (nasib baik/pertolongan Tuhan tentunya), yaitu:• Semangat untuk mempertahankan hidup.• Kesiapan diri.• Alat pendukung.Beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi dalam menghadapi survival :Perlindungan terhadap ancaman :• cuaca, • binatang, • makanan/minuman• penyakitMenurut jumlah orangnya survival ada dua macam yaitu survival individu dan survival kelompok..•Dalam survival individu atau sendiri, akan mengundang rasa kesepian dan bosan selain rasa takut dan panik. Kesepian dan bosan adalah masalah besar yang harus segera diatasi dan dihindarkan. Karena hal tersebut akan dapat membuat perasaan tertekan yang bisa menghilangkan semangat dan keinginan untuk hidup. Kesepian dan bosan hanya bisa ada dalam suatu lamunan yang disetujui oleh tindakan dan pikiran. Untuk mengatasinya selalu bekerjalah untuk hal yang perlu dikerjakan akan bisa menghindari rasa sepi dan bosan.•Survival kelompok lebih baik dari pada survival sendiri, tersedianya banyak tenaga untuk melakukan pekerjaan dan adanya teman untuk berkomunikasi yang dapat menghilangkan rasa sepi dan bosan. Namun, setiap orang tidak akan sama dalam menghadapi sesuatu yang dihadapinya. Dalam keadaan ini kecenderungan orang akan bertindak untuk kepentingan dirinya sendiri dengan mengabaikan kepentingan bersama. Untuk menjaga hal tersebut, dan kebersamaan tetap terkontrol maka sebaiknya dipilih seorang pemimpin untuk mengkoordinasikan setiap anggota kelompok. Tugas dari pemimpin dalam survival ini adalah;

- Menyusun rencana yang melibatkan seluruh anggota dan keselamatan menjadi milik bersama.

- Lakukan pembagian tugas pekerjaan kepada setiap anggota. Sesuaikan tugas dengan kondisi tiap anggota. Dengan pembagian tugas pekerjaan akan cepat diselesaikan dan membina rasa kebersamaan. 

- Kembangkan rasa kebersamaan dan kepercayaan di dalam kelompok. Sekali lagi, keputusan yang salah dalam menentukan suatu keputusan akan berakibat kematian. Untuk itu kita harus benar-benar dalam setiap mengambil keputusan. Ada beberapa langkah yang direkomendasikan dalam melakukan survival antara lain ;

1. Mengkoordinasikan anggota, bila beberapa orang, pilihlah salah seorang dari kelompok sebagai ketua. Seorang ketua sangat diperlukan untuk mengatur dan menentukan keputusan bila terjadi perselisihan.

2. Melakukan pertolongan pertama, obatilah anggota yang sakit agar tidak menjadi lebih parah. Dalam keadaan seperti ini penyakit yang ringan dapat berkembang bahkan dapat menyulitkan kita nantinya.

3. Melihat kemampuan dan keadaan anggota kelompok, hal ini akan berguna dalam pembagian tugas. Bedakan berdasarkan kondisi kesehatan, fisik dan mental. Karena jika salah memberikan tugas pada seseorang akan menghambat rencana bahkan dapat berakibat fatal.

4. Mengadakan orientasi medan, usahakan untuk mengetauhi posisi kita, kemungkinan pemukinan penduduk, dan perkiraan jalan keluar.

5. Mengadakan penjatahan makanan, perhitungkan jumlah makanan yang tersedia, jumlah anggota, perkiraan waktu. Disamping itu, mencari sumber makanan yang harus diusahakan dari luar rencana penjatahan. Mengenai cara mendapatkan makanan dan air akan dibahas lebih lanjut.

6. Membuat rencana kegiatan dan pembagian tugas, rencana yang dibuat se-rasional mungkin dan berdasarkan pertimbangan yang matang. Pembagian tugas sesuaikan dengan kondisi saat itu.

7. Usahakan menyambung komunikasi dengan dunia luar, jangan melakukan hal-hal yang berlebihan terlebih menguras tenaga kita. tandailah jalan yang telah kita lewati dan mencari perhatian dengan cara membuat asap, menjemur pakaian di tempat tinggi dan atau terbuka, memantulkan sinar matahari dengan cermin dan lain-lain.

8. Mencari pertolongan. Selalu dan selalu berusaha mencari pertolongan. Buatlah kode-kode dari darat ke udara yang dapat membantu tim penolong, khususnya yang mencari survivor lewat udara. Tanda-tanda yang diberikan harus berukuran cukup besar, menyolok, kontras dengan warna latar belakangnya, dan ditempatkan di tempat yang mudah terlihat dari udara dan atau dari kejauhan. Isyarat boleh dibuat dari benda atau bahan apa saja yang mudah diperoleh.

3. Kebutuhan Survivor
Kehidupan merupakan salah satu karunia Tuhan yang paling berharga. Dan hidup manusia amat berharga dari detik ke detik, tak peduli apakah orang itu jelek ataupun baik kelakuannya. Karena itu mempertahankan hidup merupakan kewajiban bagi setiap manusia. Batas kemampuan manusia dalam berusaha adalah ”PINGSAN ATAU MATI” sebelum itu terjadi pantang bagi kita untuk putus asa. Sebelum ajal berpantang untuk mati. Berhasil atau tidaknya keluar dari keadaan tidak menentu ini, semua tergantung pada diri kita sendiri. Awal dari keberhasilan kita adalah menanamkan atau menumbuhkan dari semangat “HARUS HIDUP”. Tanpa semangat itu, kecil kemungkinan dapat keluar dari keadaan ini. Setelah mendapatkan semangat “HARUS HIDUP” maka kebutuhan yang harus dimiliki seorang survivor adalah :8

1.Sikap mental yang mendukung survival diantaranya ; semangat, percaya diri, akal sehat, disiplin dan rencana kegiatan yang matang, serta kemampuan belajar dari pengalaman. 
2.Pengetahuan, terutama pengetahuan yang berhubungan dengan tehnik survival yaitu ; cara membuat tempat perlindungan (bivak), pengetahuan cara memperoleh air dan makanan, membuat api, orientasi medan dan lain-lain. 
3.Pengalaman dan Latihan, Survival adalah seni dan perlu kreativitas untuk menjalaninya, semakin kreatif seseorang maka semakin besar peluang orang tersebut untuk tetap hidup bahkan bisa menolong nyawa orang lain. Oleh karena itu pengalaman dan latihan sangat menentukan keberhasilan. 
4.Peralatan atau Survival Kit, biasakan SELALU membawa survival kit dalam setiap perjalanan. Karena dengan memiliki survival kit, satu set perlengkapan sudah dimiliki untuk keadaan darurat. Isi kotak survival kit diantaranya ; korek api kedap udara, lilin, kaca pembesar, cermin, jarum dan benang, kail dan senarnya, sol sepatu dan benangnya, kompas, senter kecil, dan obat-obatan. II.
3. 1. Survival Kit Survivaal Kit adalah satu set peralatan atau suatu kotak/tas peralatan survival yang umumnya dapat digunakan untuk semua jenis daerah seperti gungng, hutan, padang pasir dan pantai serta laut. Perlengkapan yang harus ada dan di siapkan dalam Survival Kit adalah :
• Korek Api.
• Lilin. 
• Batu api.
• Kaca pembesar.

• Jarum dan benang.
• Kail dan senar.
• Kompas.
• Senter kecil.
• Kawat jerat.
• Kawat gergaji.
• Pisau.9
•Tali.
•Obat – obatan, seperti : analgetik, anti mencret, anti gatal, anti malaria, anti biotik 

Peralatan Survival Kit Obat-obatan yang harus di persiapkan dalam survival kit diantaranya yaitu:
•Analgetik ; Ponstan, Antalgin, Metancuron, Naspro, Aspirin dll.
•Anti Mencret ; motilex, Lodya, Entrostop, dll.
•Anti Gatal ; CTM, benadryl tab/inj, Insidal, dll.
•Anti Malaria 
•Anti Biotik ; Ampicilin Dll.
•Plester ; Plester Kupu-kupu, handiplas, dll. Gambar Obat-ObatanII.

Air
Dalam keadaan survival maka air merupakan faktor terpenting dan lebih penting dari faktor lainnya. Manusia dapat hidup dengan air saja hingga ± 3 minggu. Tapi manusia hanya bisa bertahan hidup tanpa air 3-5 hari. Jika kita kesulitan dalam memperoleh sumber air, maka cara dibawah ini dapat dicoba untuk mendapakan air. Air dapat dibedakan menjadi dua yaitu:10
a. Air yang tidak perlu dimurnikan Ciri-cirinya : tidak berwarna, berasa, dan berbau.Contoh air : air minum, dari tanaman rotan, dari tanaman bunga, lumut dan daun-daun yang lebar 
b. b.Air yang perlu dimurnikan Ciri-cirinya : berbau, berwarna, dan berasa Contoh air : air sungai besar, air di daerah yang berbatu, air di daerah sungai yang kering, air dari batang pohon pisang.1.Galilah lubang sedalam kira-kira 30-50 cm dengan diameter yang lebih besar dari nesting / rantang (apa pun yang dapat digunakan untuk menampung air) 2.Potonglah ranting kering dengan panjang kira-kira 50 cm, siapkan selembar plastik yang cukup lebar (bisa juga menggunakan ponco / jas hujan). 3.Letakkan nesting / rantang di dasar lubang, tegakkan batang / ranting tadi dan tutupi dengan pastik, jangan lupa letakkan batu disekelilingnya agar tidak mudah bergeser. (lihat gambar 1) 4.Tunggulah air menguap dari permukaan tanah. Gambar 2, teknik pembuatannya sama dengan gambar 1 hanya saja dibuat tumpukan daun kering disekelilingnya dengan jarak yang cukup agar ponco / plastik tidak meleleh, dan nyalakan api di ranting tersebut (perhatikan api jangan terlalu besar). Tunggulah air yang menguap dari permukaan tanah (hal ini dapat dilakukan kapan pun). 
Cara lain untuk mendapatkan air : 

Hujan : tampung air hujan dengan daun-daun yang lebar alirkan ketempat minum kita / tampung dengan ponco/ juga memeras sapu tangan dan slayer bersih yang terkena hujan lalu teteskan kedalam mulut. 

Tanah batu : carilah mata air pada tanah / yang berbatu namun hanya terdapat mata air. Kapur mudah di larutkan sehingga mudah dibentuk saluran air. Jika dilembah umumnya sangat gaspor carilah ke lembah air / saluran air pada dinding lembah yang memasang aliran kapal pada daerah yang dekat dengan granit. Carilah pinggiran rumput yang hijau tumbuh sampai meropas pada lubang itu

Tanah campur : carilah air di lembah dekat dengan permukaan air tanah. Carilah lubang air yang mengalir yang terdapat di sebelah atas permukaan tanah termasuk aliran sungai gembur tetapi ingat air ini dapat kotor sekali dan berbahaya.


Daerah pantai : tanah air dibukit-bukit /galilah air pasir lembah untuk memerangi rasa air asin saringlah dengan pasir. Jangan meminum air laut karena dapat menyebabkan dehidrasi dan merusak ginjal. 

Sumber air yang dapat langsung diminum.Pertama adalah air hujan.
Meskipun kadang air hujan mengandung asam pada prinsipnya air hujan dapat diminum langsung, hanya diperlukan cara untuk mengumpulkannya. Cara mengumpulkan air hujan dapat dengan menggali lubang dan dipulas dengan tanah liat atau dasarnya dilapisi dengan bahan-bahan yang dapat menampung air seperti ponco, daun, alumunium foil, kulit kayu, plastik dan lain-lain. Ada baiknya setelah mendapatkan air kita masak terlebih dahulu.

Sumber yang kedua
adalah dari tumbuhan dan atau lumut. Kita dapat memanfaatkan proses respirasi tumbuhan untuk mendapatkan air. Caranya adalah selubungkan sebuah ranting dan daunnya dengan sebuah kantong plastik yang ujungnya diikat. Penguapan dari daun akan menyebabkan timbul pengembunan pada plastik bagian dalam. Pilih bagian daun yang sehat dan banyak daunnya. Pada lumut kita dapat langsung menyerap air pada lumut dengan bahan yang mudah menyerap air seperti kain.

Sumber yang ketiga adalah embun.
Pada daerah yang memiliki iklim yang sangat ekstrim dimana sangat panas di siang hari dan sangat dingin di malam hari, kita dapat menampung embun sangat banyak. Untuk mendapatkan air kita dapat menggunakan kain, busa, ponco, plastik dan lain-lain.

Sumber yang keempat adalah tanaman rambat atau rotan
yang ada di hutan. Potonglah dengan pisau setinggi mungkin yang dapat dijangkau kemudian potong juga bagian bawahnya yang dekat dengan tanah. Air yang menetes dari batang tersebut dapat ditampung atau langsung diteteskan ke mulut.

Sumber yang kelima adalah air yang tertampung pada daun-daun
yang lebar, biasanya setelah hujan ataupun embun di pagi hari, pada ruas bambu dan pada bunga kantong semar (Nephenthes sp) terdapat air. Untuk air yang dari kantung semar sebaiknya dimask dulu karena sering terdapat serangga yang sudah mati dan berbau.
Sumber keenam adalah dengan memanfaatkan kondensi tanah.
Dalam hal ini memanfaatkan uap air tanah yang ditahan kemudian ditampung kedalam suatu tempat. Caranya adalah galilah tanah dengan kedalaman tertentu kemudian gelarkan plastik diatas lubang tersebut kemudian ujungnya ditahan. Beri pemberat di bagian tengah plastik penutup lubang hingga plastik agak masuk kedalam lubang. Sebelumnya telah diletakkan suatu wadah tepat dibagian tengah pemberat hingga nantinya air akan menetes di wadah tersebut.

Sumber air yang tidak dapat langsung diminum.
Air yang menggenang. Walaupun kita kadang ragu akan kebersihannya, dalam keadaan darurat air seperti ini masih dapat dimanfaatkan. Cara paling aman untuk memanfaatkan air itu adalah dengan melakukan penyaringan.Air hasil galian di pantai dan atau sungai yang kering. Air tersebut harus mengalami proses lanjutan yaitu dengan dimurnikan terlebih dahulu. Caranya adalah ukur jarak sekitar 5 - 7 meter diatas air pasang untuk melakukan penggalian dengan cara membuat lubang kecil. Air yang didapat dengan cara ini biasanya tidak mengandung garam. Sebagai catatan air yang segar akan terletak diatas air yang asin dalam lubang galian tersebut. Air yang didapat dengan cara ini walaupun agak payau akan tetapi aman untuk dikonsumsi. Apabila air masih terlalu payau maka dapat dilakukan penggalian dengan penambahan jarak galian atau dilakukan penyaringan.

Cara penyaringan air.Pertama
penyaringan dapat dilakukan dengan menggunakan baju kaos yang berlapis. Lebih baik kaos yang berwarna putih karena akan lebih jelas terlihat apabila kaos penyaring tersebut kotor dapat dibersihkan terlebih dahulu sebelum dilakukan penyaringan kembali.


Kedua.
Dengan cara melewatkan air kedalam bambu. Tabung bambu bagian dasar dilapisi dengan kerikil dan ijuk atau bisa digunakan lapisan dedaunan kering dan rumput kering sebagai penyaringnya. Perlu diingat juga bahwa cara membersihkan air dapat dilakukan dengan mengendapkan selama 24 jam. Untuk menjaga kebersihannya maka sebaiknya tempat pengendapan ditutup rapat.
“INGAT! APABILA INGIN MINUM AIR, ambillah sedikit demi sedikit/ isapan. Jangan langsung minum sebanyak-banyak apabila menemukan air. Meminum sekaligus banyak hanya akan membuat muntah seseorang yang sedang kekurangan cairan (dehydrasi) sehingga akan membuat keadaan menjadi lebih parah.”

Tanda dari hewan ke sumber air.Hewan
bertulang belakang memerlukan air secara tetap. Hewan memamah biak biasanya hidup didekat air dan akan selalu berusaha di dekat sumber air. Hewan ini memerlukan air setiap sore dan pagi hari, bekas jejak hewan ini akan sangat jelas menuju ke lembah ke arah sumber air.

Burung
pemakan buah tidak akan jauh dari sumber air. Binatang ini minum pada pagi dan sore hari. Apabila burung ini terbang langsung dan rendah maka itu tanda akan menuju air. Setelah minum burung tersebut akan terbang dari pohon ke pohon dan sering beristirahat. Pastikanlah lintasan terbang burung ini maka kemungkinan besar akan bertemu sumber air.

Serangga
sebagai tanda yang baik terutama lebah. Mereka bisa terbang sekitar 6,5 Km dari sarang tetapi tidak mempunyai jadwal tetap mencari air. Semut sangat memerlukan air, sekumpulan semut yang berbaris menuju pucuk pohon untuk mengambil air yang terperangkap di sana. Seringkali penampungan air ini satu-satunya didaerah yang kering.

Api. 
“Kecil jadi sahabat besar jadi musuh” itulah api. Perapian merupakan hal penting yang harus kita pelajari dalam survival. Fungsi api dalam survival diantaranya sebagai penghangat tubuh, penerangan, menjauhkan hewan berbahaya, memasak, memberi tanda-tanda atau kode dll. Bila mempunyai bahan membuat api yang perlu diperhatikan adalah jangan membuat api terlalu besar. Tapi buatlah api yang kecil beberapa buah hal ini lebih baik dan memberi panas yang lebih merata. Teknik membuat api tampa korek api.

A.Dengan lensa
B. Dengan bordi
C. Dengan 2 batang kayu
D.Dengan 2 buah batu 

Api tidak hanya berfungsi untuk memasak bahan makanan saja, tetapi juga berfungsi untuk menjaga suhu tubuh kita. Selain itu dengan perapian kita dapat terhindar dari berbagai binatang. Binatang buas yang takut terhadap api antara lain : serigala, harimau, dan sebagainya. Bila mempunyai bahan membuat api yang perlu diperhatikan adalah jangan membuat api terlalu besar. Tapi buatlah api yang kecil beberapa buah hal ini lebih baik dan memberi panas yang lebih merata. Membuat perapian merupakan salah satu teknik hidup di alam bebas yang sangat penting terutama dalam kondisi survival. Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari membuat perapian. Memasak, menghangatkan badan serta menjauhkan kita dari binatang merupakan bagian darinya. Selain itu perapian juga memberikan suatu efek psikologi yang besar. Kita akan merasa tenang dan nyaman jika berada di dekatnya. Namun semakin besar perapian, pengawasannya juga harus lebih ketat karena kemungkinan terjadi kebakaran menjadi semakin besar juga. Selain itu kita dituntut untuk sebijaksana mungkin memilih bahan-bahan kayu yang diperlukan. Selain membuat perapian dalam tungku (hawu) di rumahnya, beberapa penduduk Cihanjawar yang punya kebiasaan berburu dan melewatkan beberapa hari di dalam hutan, memiliki teknik membuat api dan perapian. Mungkin bagi masyarakat Cihanjawar sendiri, membuat perapian seperti ini tentulah merupakan kebiasaan sehari-hari bagi mereka dan tidak ada yang menarik. Dari beberapa kali pengamatan, mereka ternyata telah melakukan prinsip-prinsip dasar dalam membuat suatu perapian yang baik. Namun, terlebih dulu kita harus kembali mengingat tiga unsur penting dalam membuat suatu perapian, yaitu panas, bahan bakar dan udara. Setelah ketiga hal ini terpenuhi maka unsur penyusunan bahan bakar perapian menjadi hal yang sangat penting. Selalu persiapkan terlebih dahulu bahan bakar yang cukup. Pisahkanlah bahan ini berdasarkan ukurannya. Pisahkan ranting-ranting kecil dengan ranting yang agak besar dan batang kayu yang besar. Jika kayunya agak lembab ataupun basah, sisiklah terlebih dahulu bagian yang basah atau bisa juga dengan membuat cacahan-cacahan pada batangnya sehingga menyerupai bunga-bunga kayu.

UNTUK URUTAN GAMBAR TOTORIAL MUNGKIN SUATU SA'AT SAYA BERIKAN..OKKKK

Urutan kerjanya adalah sebagai berikut :

a. Siapkan bahan bakar yang cukup, ambilah sebatang kayu yang berukuran sedang sebagai tumpuan bawah 
b. Lalu dapat dipalangkan dua buah kayu yang juga berukuran sedang Jangan sampai jarak antara tanah dengan kayu kedua terlalu tinggi sehingga menyulitkan panas api (pembakaran) sampai ke atas. Hal ini akan mengakibatkan kayu yang diatas sulit terbakar dan menjadi bara sedangkan kayu yang telah menjadi bara dibawah akan cepat habis jika tidak diberi “umpan” lagi. 
c. Susun lagi ranting-ranting kecil dengan memalangkannya di atas kedua kayu yang dibuat diatas, Pastikan ranting-ranting ini tidak mudah terjatuh/menggelincir ke bawah. Oleh karena itu usahakan kedua palang kayu tersebut tidak terlalu miring.
d. Susunlah ranting-ranting yang paling kecil sehingga api yang muncul dapat dengan mudah membakar ranting tersebut. Jangan menumpuk ranting secara berlebihan 
e. Nyalakan api dengan bantuan korek, atau pemantik (dalam bahasan ini memang kita tidak akan membicarakan bagaimana membuat api dengan metoda-metoda yang ada tapi lebih mengarah pada pembuatan perapian) di bagian paling dasar. Gunakan bantuan daun-daun kering atau plastik sampah. 
f. Jika api sudah menjilat ranting-ranting yang paling kecil, tetap lakukan perautan kayu menjadi bagian-bagian yang kecil dan digunakan sebagai umpan. Usahakan agar lidah api membakar ranting atau daun kering untuk memperbesar nyala api. 
g. Apabila ranting terlalu ke sisi (sehingga tidak terbakar), pindahkanlah ke bagian yang “terjilat”oleh lidah api.h. Terus tumpuk ranting-ranting kayu sambil tetap memberi lubang sebagai sirkulasi udarai. Perhatikan jarak antara sumber api dengan ranting/kayu yang dibakarnya. Jangan terlalu jauh dan juga jangan sangat berdekatan. 


Bila mempunyai bahan untuk membuat api, yang perlu diperhatikan adalah jangan membuat api terlalu besar tetapi buatlah api yang kecil beberapa buah, hal ini lebih baik dan panas yang dihasilkan merata.1.Dengan lensa / Kaca pembesarFokuskan sinar pada satu titik dimana diletakkan bahan yang mudah terbakar.2.Gesekan kayu dengan kayu. Cara ini adalah cara yang paling susah, caranya dengan menggesek-gesekkan dua buah batang kayu sehingga panas dan kemudian dekatkan bahan penyala, sehingga terbakar3.Busur dan gurdiBuatlah busur yang kuat dengan mempergunakan tali sepatu atau parasut, gurdikan kayu keras pada kayu lain sehingga terlihat asap dan sediakan bahan penyala agar mudah tebakar.Bahan penyala yang baik adalah kawul terdapat pada dasar kelapa, atau daun arenDalam menyalakan api khususnya didaerah yang lembab, persiapkan tipe bahan sebagai berikut;

a. Tinder (penyala),
material kering yang akan menyala dengan panas atau suatu percikan api.
b. Kindling (pemancing),
material yang sudah disiapkan dan gampang menyala yang akan ditambahkan setelah bahan tinder menyala.
c. Fuel (bahan bakar),

material ini diperlukan saat api sudah menyala besar dan baru dibutuhkan bahan pembakar yang agak besar dan terbakar secara pelahan-lahan.Untuk daerah yang lembab (hutan hujan tropis) seperti kebanyakan hutan di Indonesia cara efisien dan efiktif adalah menggunakan korek api dan lilin agar tidak cepat mati. Akan tetapi apabila tidak korek api, ada beberapa cara yang dapat dicoba. Tetapi ingat cara ini memerlukan ketekunan dan kesabaran. Cara-cara yang dapat dilakukan diantaranya;a. Menggunakan lensa / kaca pembesar / lupb. Mengesekan kayu/bambu dengan kayu/bambu (keduanya harus kering)c. mengesekkan pisau dengan batu dan atau batu dengan batu.Tapi ingat, ketiga cara diatas tidak direkomendasikan di hutan yang lembab (Indonesia). Oleh karena itu bawalah selalu SURVIVAL KIT dalam setiap perjalanan. Setelah dapat membuat api maka pengetahuan memasak dalam survival juga perlu untuk dipelajari. Memasak dalam survival adalah memberikan perlakuan terhadap bahan yang tersedia di alam untuk dimanfaatkan (dimakan). Tujuan dari memasak diantaranya; mengadakan sterilisasi, membuat bahan makanan agar mudah dicerna, menambah kenikmatan, dan lain-lain.Apabila kita membawa peralatan memasak lengkap tentu tidak akan menjadi masalah. Akan tetapi apabila peralatan kita minim atau bahkan tidak membawa peralatan masak kita bisa menggunakan fasilitas dari alam sebagai sarana. Cara memasak tersebut diantaranya;a. Memasak dengan menggunakan kaleng bekas, pastikan kaleng yang akan kita gunakan bersih.b. Dengan menggunakan bambu, ambillah batang bambu yang masih muda / masih hidup. Potong sesuai ukuran yang diperlukan. Masukkan beras atau bahan makanan dalam lubang bambu kalau perlu tambah air. Masukkan bambu tersebut ke dalam bara api.c. Memasak dengan menggali lubang di tanah, buatlah lubang di tanah secukupnya. Lalu daun tersebut dialasi dengan daun yang lebar yang bisa menahan air. Masukkan beras yang telah di cuci dan direndam beberapa saat ke lubang tersebut. Tutup dengan daun yang telah kita sediakan, selanjutnya tutup kembali dengan tanah. Buat api unggun diatasnya yang tidak terlalu besar tetapi menyala dengan konstan. Tunggu beberapa saat, lalu kita buka lubang tadi dan selanjutnya nasi siap untuk dimakan.d. Memasak dengan menggunakan kelapa muda, ambil buah kelapa yang masih muda. Lalu kupas ujung bagian atasnya yang berfungsi sebagai lubang. Masukkan beras yang kita cuci kedalam buah kelapa tadi. Masukkan buah kelapa yang telah diisi beras tersebut kedalam bara api, tunggu dan beberapa saat sampai nasi matang.Banyak fasilitas dari alam yang dapat kita gunakan sebagai sarana memasak. Hal ini tergantung pada kreatifitas dari survivor

Etika Membuat Perapian
Terkadang membuat perapian menjadi suatu perdebatan di kalangan penggiat alam terbuka dan pemerhati lingkungan. Beberapa hal yang perlu dijadikan perhatian dalam membuat perapian adalah:1. Buatlah perapian yang secukupnya, tidak terlalu besar dan membutuhkan bahan bakar kayu yang banyak, sesuaikan dengan maksud kita membuat perapian.2. Jangan menebang kayu sembarangan! Walaupun terkadang hal ini sangat kontradiktif dengan pembuatan perapian, bukan berarti membuat suatu perapian dilarang sama sekali. Yang diperlukan adalah kebijaksanaan kita saat membuat dan menggunakannya. Pilihlah kayu yang telah tumbang ataupun mati yang cukup kering/tidak mengandung banyak air. Cukup banyak ranting-ranting yang telah mati di dalam hutan dan dapat digunakan daripada melakukan penebangan. Daun-daun kering juga dapat dipergunakan sebagai “pemancing” dalam membuat perapian.3. Pastikan perapian yang akan dipadamkan benar-benar telah mati/padam. Setelah itu dikubur dalam tanah. Perhatikan bagian dasar dari perapian terbuat dari gambut, tanah, atau akar-akar kayu yang menumpuk. Sebaiknya membuat api di atas tanah karena akar ataupun gambut dapat terbakar secara menjalar di lapisan bawah tanpa terlihat oleh kita.
“Membakar hutan lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan menanam pohon”.

Bivak
Bivak adalah tempat perlindungan sementara dari dalam keadaan kritis atau darurat dalam suatu perjalanan atau pengembaraan. Tujuan membuat perlindungan adalah nyaman dalam keadaan darurat untuk melindungi dari faktor alam dan lingkungan.

hal yang perlu di perhatikan dalam pembuatan bivak: 
•Usahakan dirikan bivak di daerah yang datar 
•Perhatikan arah mata angin 
•Bagian yang berlubang pada bivak letakan dalam posisi bersilang dengan arah mata angin
•Jangan mendirikan bivak di daerah yang cekungJangan mendirikan bivak di dekat aliran sungai, tapi harus dekat dengan sumber air.
•Jangan dirikan bivak di dekat pohon yang sudah mati walaupun ia masih berdiri tegak
•Bivak jangan sampai bocor
•Jangan telalu merusak alam sekitar
•Terlindung langsung dari angin
•Bukan berada dilintasan binatang buas ada beberapa macam bahan pembuatan bivak.Secara garis besar di bagi menjadi 2 YAITU

1.bivak alam : pohon (pucuk), daun-daun, gua (lubang)
2.bivak moderen (ponco) jenis-jenis bivak yang dapat dibuat :
1. Bivak standart adalah bivak yang dengan tali diikat dan di rentangkan antara dua pohon pada sisisnya kemudian di atasnya ditaruh parasut. 
2.Bivak sisi terbuka yaitu dengan cara meronpakkan batang-batang kayu dan daun-daun pada sisinya yag masih terbuka di atasnya. Daun-daun, ranting-ranting kecil di gunakan agar bivak hangat. 

Jebakan ( Trap )
Salah satu keterampilan yang mendukung dalam melakukan kegiatan survival adalah keahlian membuat trap. Trap ini digunakan survivor untuk menangkap binatang untuk diambil dagingnya untuk dimakan. Membuat trap kadangkala memerlukan bahan lainya, seperti : karet, kawat, tali, dan sebagainya. Maka dari itu barang-barang tersebut tersedia di dalam survival kit. Dalam pembuatan trap, hendaknya diketahui hewan apa saja yang biasa lewat atau tinggal di daerah itu. Dengan mengetahui hewan apa yang akan ditangkap, kita dapat menyesuaikan jenis trap apa yang akan dibuat. Perlu diingat bahwa trap akan sia-sia jika binatang yang telah terperangkap dapat meloloskan diri. Maka dari itu pembuatan trap biasanya dalam bentuk yang sederhana tetapi mempunyai kekuatan yang baik.Untuk mempermudah mendapatkan satwa ini maka kita memerlukan peralatan atau membuat peralatan sebagai berikut ;•
Tali,
adakalanya dalam keadaan survival diperlukan tali untuk mengikat sesuatu atau sebagai alat bantu dalam pejalanan, sedangkan tali buatan tidak tersedia dalam perlengkapan yang dibawa, untuk itu tali dapat dibuat dari sobekan kain, rotan, akar, bambu atau pilinan/anyaman serat tumbuhan.•
Pisau,
dapat dibuat dengan menggunakan kulit luar bambu ( sembilu ), pecahan kaca, tulang binatang atau batuan yang diruncingkan

• Memancing,
untuk tali dapat dibuat dari benang kain / pakaian atau serat tumbuhan, sedangkan mata kail dibuat dari peniti, kawat, duri, kayu atau tulang•
Racun
. Selain dengan peralatan mancing, mencari ikan dapat dilakukan dengan menuba, di daerah pedalaman dilakukan dengan menggunakan akar tuba sedangkan untuk daerah pantai dapat dilakukan dengan menggunakan buah Baringtonia yang ditumbuk dan ditebarkan ke perairan yang banyak mengandung ikan.•
Senjata,
dalam keadaan survival terkadang kita memerlukan senjata untuk mempertahankan diri atau berburu binatang guna keperluan makan, ada beberapa cara diantaranya dengan memakai tongkat kayu, bambu runcing, tombak, boomerang, kapak atau panah yang kesemuanya dapat dibuat sendiri dari bahan yang tersedia.•
Jerat,/Jebakan dan Jaring
. Selain menggunakan senjata, untuk menangkap khewan dalam kadaan survival, paling praktis adalah dengan membuat jerat khewan, jenis jerat bermacam macam tergantung jenis serta ukuran khewan yang akan ditangkap. Jebakan diatas dibuat dengan cara melobangi tanah, jenis mamalia kecil akan terjebak di dalam lobang karena berbentuk seperti leher botol, hati-hati dalam mengambil tangkapan karena bisa jadi yang masuk malah ular berbisa.Jerat yang aman dalam artian, hewan yang kena tidak akan mati karena jebakannya adalah dengan membuat jerat kaki, hewan yang menginjak jebakan akan terjerat kakinya.Untuk jenis burung atau dapat menggunakan jaring yang dipasang diantara dua pohon yang biasa dilalui burung. Burung yang terbang akan tersangkut di jaring sehingga mudah untuk ditangkap.

Aturan dalam membuat perangkap:
1. hindari terlalu mencemari lingkungan, jangan pernah meninggalkan tanda-tanda pernah berada di sana.2. hilangka segala bau-bauan, peganglah perangkap sesdikit mungkin, jika bisa gunakan sarung tangan. Hilangkan bau manusia pada perangkap dengan cara mengasapi bahan-bahan perangkap dengan asap api.3. kamuflase, samarkan bekas potongan yang baru pada kayu yang digunakan sebagai perangkap dengan lumpur. Tutupi tali atau kawat perangkap yang di tanah agar terlihat lebih alami.4. buatlah dengan kuat, binatang yang terperangkap akan berjuang untuk hidupnya. Setiap bagian yang lemah dari perangkap akan segera rusak.19


Trap sangat banyak jenis dan macamnya, karena dalam pembuatan trap tergantung kepada kreasi survivor. Kita akan membahas lima jenis trap yang sering digunakan.
1. Trap Menggantung (Hanging Snare)
Perangkap model menggantung ini biasanya memanfaatkan :a) Kelenturan dahan pohon.b) Patok yang diberi lekukan dan dihubungkan dengan tali.c) Tali laso yang lalu menghubungkan dahan pohon yang lentur dengan patok, sehingga apabila laso goyang maka tali pada patok akan lepas dan dahan pohon akan menarik, hingga akhirnya tali akan menjerat.Perangkap ini ditujukan untuk menangkap binatang yang cukup besar seperti : kelinci, ayam, bebek, dan lain lain.
2. Trap Tali Sederhana
Untuk binatang yang berukuran kecil, seperti burung dapat digunakan perangkap tali sederhana yang diletakan di atas tanah ataupun digantung. Tali laso yang telah diberi umpan diikatkan pada dahan pohon atau batu yang berat. Sehingga apabila hewan telah terjerat, tidak bisa pergi kemana-mana lagi.
3. Trap Lubang Penjerat
Perangkap ini adalah modifikasi dari perangkap tali dan perangkap lubang. Perangkap ini terdiri dari :a) Tali laso yang diikatkan pada dahan pohon yang kuat dan diletakan mendatar.b) Lubang perangkap yang digali, kedalamannya disesuaikan dengan hewan yang akan ditangkap. Mulut lubang disamarkan dengan dedaunan dan laso diletakan di atas dedaunan tersebut.c) Diberi umpan di atas dedaunan, ditengah laso.
4. Trap Menimpa
Perangkap lain yang ditujukan untuk menangkap binatang kecil lainya adalah perangkap menimpa. Perangkap ini memanfaatkan berat kayu untuk menindih. Model ini dikenal dengan nama Deadfall Snare. Yang diperlukan dalam pembuatan perangkap ini adalah :

a) Batang pohon besar ditumpukan pada kayu pohon lainya yang saling menopang.b) Kayu pohon penopang yang saling berhubungan dengan batang pohon besar dan jika salah satu tersenggol, maka yang lain akan jatuh dan menimpa.c) Umpan yang diletakan dekat dengan kayu pohon penopang dan apabila tergerak, maka kayu pohon penopang akan bergeser sehingga batang pohon besar akan jatuh menimpa.

5. Kombinasi Trap Lubang dengan Trap Menimpa.
Perangkap ini merupakan kombinasi bentuk lubang perangkap dan perangkap menimpa. Perangkap ini terdiri dari :a) Batang pohon besar untuk menimpa mangsa.b) Kayu pohon yang saling menopang.c) Umpan.d) Lubang perangkap lengkap dengan samarannya.Cara kerjanya hampir sama dengan trap menimpa, tetapi ketika mangsa tertimpa batang, ia akan langsung masuk ke lubang

Bila Tersesat
Dalam melakukan perjalanan (darat, laut, maupun udara) kita berharap selamat sampai tujuan. Oleh karena itu diperlukan suatu perencanaan yang matang, kemungkinan hal-hal yang tidak kita inginkan dapat terjadi misalnya tersesat. Faktor yang menyebabkan diantaranya faktor alam dan faktor manusianya sendiri. Dalam keadaan seperti ini ada pedoman yang harus diingat yaitu STOP yang merupakan kependekan dari:S = Stop/siting, berhenti dan istirahatlah kalau perlu sambil duduk. Usahakan menenangkan pikiran dan JANGAN PANIK!.T = Thinking, gunakan akal sehat dan selalu sadar akan keadaan yang sedang dihadapi. O = Observe, amati keadaan sekitar, tentukan arah, manfaatkan alat-alat yang ada dan hindari hal-hal yang tidak perlu.P = Planning, buat rencana untuk mengatasi masalah. Jangan lupa pikirkan konsekuensinya bila sudah memutuskan apa yang akan dilakukan.Walau tidak tentu diharapkan, suatu keadaan yang buruk dalam sebuah perjalanan bisa terjadi pada siapa saja. Pesawat terbang yang mengalami kerusakan mesin dan harus mendarat darurat atau perahu yang tiba-tiba karam karena gelombang adalah resiko yang harus dipertimbangkan. Nasihat pertama dari para ahli, dalam situasi darurat sebaiknya kita tidak panik. Ada yang menggangap ini cuma teori, saat membaca petunjuk menghadapi kondisi darurat (seperti di Makalah ini) atau sewaktu latihan menghadapinya. Tapi bagaimana saat berhadapan dengan kejadian sesunggunnya? Siapapun dia, tetap bisa mengalami ketakutan dan panik pada awalnya.Sebuah teori bertahan hidup di alam bebas menyatakan, yang lebih berbahaya dari sebuah ketakutan adalah kepanikan. Boleh percaya, panik dalam kondisi darurat justru 22
akan membuat anda lebih cepat pergi ke surga. Nah mengingat teori ini, mudah-mudahan kita akan lebih tenang jika suatu saat bertemu situasi darurat. Dalam peristiwa kecelakaan, tak jarang tim penyelamat butuh waktu cukup lama dalam melakukan pencariaan korban. Tim SAR yang terlatih sekalipun bahkan harus terbagi atas beberapa kelompok dan melakukan pencarian melalui udara, darat, atau air sekaligus. Area pencarian yang luas dan beratnya kondisi alam kadang membuat tim SAR harus bekerja berhari-hari, bahkan dalam hitungan minggu, ” padahal setiap detik sangat berharga bagi nyawa korban”. Tak ada pilihan, sementara menunggu penyelamatan, korban harus bisa bertahan hidup dalam kondisi minim. Gunakan semua persiapan perbekalanbertahan hidup sebijaksana mungkin, mengingat datangnya bantuan tak bisa di perkirakan. Air minum, makanan, korek api, atau energi baterai, adalah barang-barang vital namun terbatas. Buat jadwal dalam pemakaiannya dengan prinsip: ”bantuan belum akan datang esok hari”. Pilihan lain yaitu bertahan hidup dengan memanfaatkan kondisi alam sekitar. Hidup mengandalkan alam sekitar sebenarnya tidak seburuk yang diduga banyak orang, hanya mungkin tidak terbiasa. Dalam kondisi yang memungkinkan, orang dapat bertahan hidup 3 – 5 hari tanpa air, dan 20 – 30 hari tanpa makan. Jadi masih ada waktu untuk bertahan bisa bertahan hidup bukan?


 SURVIVAL 1
Mengapa orang yang tersesat di hutan mati ? Karena dia putus asa. Ya, putus asa membuatnya tidak mau berusaha mencari jalan. Putus asa juga membuatnya diselubungi prasangka buruk. Putus asa membuat dia mati sebelum berusaha.

Kita juga akan merasa mati, tidak berkembang, patah harapan dan hilang semangat karena putus asa. Putus asa mematikan seluruh potensi yang sebenarnya sangat besar yang ada pada diri kita. Karena itu, Tuhan pun sangat melaknat orang yang berputus asa, seperti Dia melaknat orang yang bunuh diri. Ya, bunuh diri adalah puncak keputus asaan.

SURVIVAL 2
Mengapa orang yg berjalan di belantara rimba bisa tersesat? Karena dia merasa sudah banyak tahu dan paling tahu, padahal rimba banyak menyimpan misteri.

Merasa banyak tahu dan paling tahu sebagai wujud merendahkan kondisi yang ada di sekitarnya. Banyak orang yang kemudian terjebak oleh perasaan banyak tahu dan paling tahu sehingga kurang persiapan dan menganggap sepele tantangan yang ada.

Kurangnya persiapan membuat kondisi yang tidak diperhitungkan menjadikan dia “tersesat” dan gagal. Sikap paling tahu pulalah yang menyebabkan orang menyepelekan orang lain atau kondisi/lingkungan yang padahal dia tidak memahaminya. Ya sikap merasa banyak tahu da paling tahu benar-benar menyesatkan, tidak hanya diri sendiri tapi juga orang lain

SURVIVAL 3
Mengapa orang yang 5 hari tersesat di hutan sendirian tanpa bekal masih bisa bertahan hidup? Karena ia mengerahkan semua kemampuannya (makan dedaunan, berlindung di gua kecil dekat aliran sungai dan terus berdoa) untuk bertahan hidup meski tanpa tahu apakah ada yang menemukannya atau tidak.

Lima hari bukanlah waktu yang singkat bagi seseorang yang hilang di gunung dan hutan. Namun ketidakputusasaan dia membuatnya bertahan hidup. Dia mengerahkan seluruh kempuannya dan membuang rasa putus asa dalam dirinya. Namun yang paling berperan dalam menyelamatkan dia, yaitu rasa berserah dirinya pada Tuhan dengan cara terus berdoa.

Ya, dia yakin doa akan mengantarkan keinginannya untuk selamat pada Yang Maha Pemberi Petunjuk. Siapa yang tidak akan selamat bila yang membimbing dan menaungi kita adalah Sang Maha Pemberi Petunjuk.


SURVIVAL 2

Definisi Survival
Arti survival sendiri terdapat berbagai macam versi, yang akan kita bahas di sini hanyalah menurut versi pencinta alam.
S : Sadar dalam keadaan gawat darurat
U : Usahakan untuk tetap tenang dan tabah
R : Rasa takut dan putus asa hilangkan
V : Vitalitas tingkatkan
I : Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya
V : Variasi alam bisa dimanfaatkan
A : Asal mengerti, berlatih dan tahu caranya
L : Lancar, slaman, slumun, slamet
Jika anda tersesat atau mengalami musibah, ingat-ingatlah arti survival ini, agar dapat membantu anda keluar dari kesulitan. Dan yang perlu ditekankan jika anda tersesat yaitu istilah “STOP” yang artinya :
S : Stop & seating / berhenti dan duduklah
T : Thingking / berpikirlah
O : Observe / amati keadaan sekitar
P : Planning / buat rencana mengenai tindakan yang harus dilakukan
Mengapa Ada Survival
Timbulnya kebutuhan survival karena adanya usaha manusia untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi. Kesulitan-kesulitan tsb antara lain :
Keadaan alam (cuaca dan medan)

Teknik Survival Di Hutan

Kegiatan di alam bebas adalah kegiatan yang bersifat menyenangkan, karena kita bisa melihat, menikmati, mengagumi dan belajar mengenai alam ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Alasan melakukan kegiatan di alam bebas antara lain sebagai sarana olahraga (sport) , kegemaran (hobby), pendidikan (education), penelitian (research), pelatihan (training) atau sekedar bersantai (refreshing) menikmati keindahan alam. Kegiatan ini sangat beragam tergantung tujuannya, antara lain mendaki gunung (hiking), panjat tebing (rock climbing), penelusuran gua (caving), arung jeram (rafting), menyelam (diving), selancar (surfing) atau praktek/praktikum lapangan di alam bebas.

Hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan kegiatan di alam bebas adalah persiapan dan perencanaan kegiatan yang matang, meliputi persiapan alat/perlengkapan, kesehatan dan kondisi fisik, biaya selama kegiatan dan data informasi mengenai lokasi, jalur, medan serta cuaca. Kemanapun lokasi yang kita tuju, apapun jenis medan yang dilalui, seberapa buruknya cuaca yang dihadapi atau seberapa besar hambatan yang datang, bukanlah suatu masalah yang berarti jika dibekali dengan persiapan dan perencanaan yang matang. Sebaliknya bila tidak dipersiapkan dan direncanakan secara matang, maka akan menyebabkan kondisi darurat, sehingga memaksa kita harus bertahan hidup (survival) sebelum mendapatkan pertolongan atau keluar dari situasi dan kondisi yang tidak diharapkan tersebut. Pengetahuan tentang survival sangat diperlukan bagi orang yang biasa beraktivitas di alam bebas sebagai “senjata” yang bisa digunakan pada saat terdesak menghadapi kondisi darurat.

PERSIAPAN DAN PERENCANAAN KEGIATAN
Persiapan dan perencanaan kegiatan di alam bebas harus disesuaikan dengan jenis dan tujuan kegiatan yang akan dilakukan. Dengan persiapan dan perencanaan yang matang akan mengurangi resiko buruk yang mungkin timbul selama kegiatan, antara lain iklim/cuaca yang ekstrim, medan yang sulit dilewati atau sumber air yang kurang. Kondisi-kondisi tersebut harus diantisipasi sedini mungkin dengan persiapan fisik, mental, keterampilan (skill) dan data informasi. Sebelum melakukan kegiatan di alam bebas harus mempersiapkan dan merencanakan kegiatan dengan baik terutama informasi jalur, medan dan cuaca, kesehatan dan kondisi fisik, biaya perjalanan, kelengkapan identitas diri serta perlengkapan pakaian dan logistik.
Perencanaan kegiatan akan mempermudah mengorganisir kegiatan yang akan dilakukan, dengan mengeliminasi kemungkinan resiko buruk yang mungkin terjadi.

Perencanaan tersebut harus berdasar kepada “Pedoman 5 W +
1 H” yaitu Who, What, Why, When, Where dan How.

1. Who, siapa yang mengadakan kegiatan, dengan siapa kita pergi, siapa yang jadi pemimpin (leader) dan siapa yang paling berpengalaman di lapangan.

2. What, apa jenis kegiatannya, apa tujuannya, apa hambatannya, apa yang akan dilakukan dan perlengkapan apa yang harus dibawa.

3. Why, mengapa kita harus ikut dan mengapa memilih kegiatan tersebut.

4. When, kapan kegiatannya, berapa lama waktunya, siang atau malam dan pada musim apa kegiatan tersebut dilakukan.

5. Where, dimana tempat kegiatannya, dimana tempat mencari bantuan terdekat.

6. How, bagaimana mencapai lokasi kegiatan dan bagaimana menghadapi resiko buruk yang mungkin terjadi.

Dari semua persiapan yang dilakukan, ada satu hal yang paling penting untuk diperhatikan yaitu pengetahuan mengenai diri sendiri terutama daya fisik dan mentalnya. Usaha lain untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan adalah memberitahukan segala rencana kegiatan kita secara rinci kepada orang lain termasuk perubahan rencana di tengan jalan dengan menuliskan pada secarik kertas yang dibungkus plastik dan ditempelkan di pohon atau menyampaikan kepada pendaki lain.

PERLENGKAPAN DAN PENGEPAKAN (PACKING)
Perlengkapan yang harus dipersiapkan tergantung kepada kebutuhan, tujuan, jenis dan lamanya kegiatan. Perlengkapan yang terlalu banyak akan membuat tidak efektif dan efisien, sedangkan perlengkapan yang terlalu sedikit tidak bisa memenuhi kebutuhan selama kegiatan. perlengkapan yang diperlukan dalam kegiatan di alam bebas terdiri dari perlengkapan pribadi, perlengkapan kelompok dan perlengkapan teknis.

1. Perlengkapan Pribadi
Perlengkapan pribadi adalah barang-barang perlengkapan untuk memenuhi semua kebutuhan pribadi tanpa mengandalkan orang lain, yaitu:

1. Sepatu (harus kuat, lentur, aman/safety , nyaman, anti selip) dan kaos kaki (cukup tebal, kuat, nyaman dan terbuat dari wol atau sintetis)
2. Pakaian lapangan (nyaman, tahan lama, cepat kering, melindungi tubuh dari berbagai kondisi lingkungan dan terbuat dari polyester atau polypropilena atau memenuhi 3 W yaitu wicking, warmth, water/wind proofing)
3. Tas/ransel (kokoh, bahannya kuat, tahan air dan mempunyai sabuk pinggang untuk mengurangi goyangan ransel)
4. Ponco/rain coat
5. Perlengkapan tidur (bersih, kering, hangat dan nyaman terdiri dari pakaian tidur, matras, kantong tidur/sleeping bag dan jaket/sweater)
6. Perlengkapan mandi (handuk, sabun mandi, pasta gigi, sikat gigi dan shampo)
7. Air minum dan makanan (harus cukup kualitas dan kuantitasnya)
8. Alat navigasi (kompas, peta, altimeter dan GPS=Global Positioning System)
9. Alat tulis (ballpoint, buku dan pensil)
10. Perlengkapan penunjang (menunjang kegiatan yang dilakukan, seperti HT (handy talkie), HP (hand phone), pelindung pacet/gaithers, kelambu dan lainnya)
11. Survival kit yang terdiri dari pisau serbaguna, alat pancing, jarum jahit, benang, tali jerat, gunting, cermin, peluit, kompas, ketapel, karet, lup, peniti, korek api dalam kemasan kedap air, makanan berkalori tinggi, senter, obat-obatan, radio komunikasi dan balon.

2. Perlengkapan Kelompok

Perlengkapan kelompok adalah barang-barang perlengkapan yang dibawa untuk memenuhi kebutuhan semua anggota kelompok, yaitu tenda, obat-obatan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaaan), peralatan masak dan makan, golok serta tali.

3. Perlengkapan Teknis

Perlengkapan teknis adalah perlengkapan yang digunakan untuk beraktivitas di alam bebas, tergantung jenis dan tujuan kegiatan. Perlengkapan kegiatan hiking berbeda dengan kegiatan caving, begitu juga dengan kegiatan yang lainnya.

4. Packing

Packing adalah pengepakan barang-barang yang sudah terdata dan pasti akan dimasukkan ke dalam ransel. Packing akan memudahkan pengambilan barang saat diperlukan, membagi titik berat pada ransel dan menjaga keseimbangan ransel sehingga tidak terlalu berat jika dibawa.

Prinsip packing adalah barang yang berat diletakkan di bagian atas ransel dan sedekat mungkin ke bagian tubuh, menempatkan barang yang penting dan sering digunakan pada tempat yang mudah dijangkau serta mengelompokkan barang-barang dan melindunginya dengan membungkusnya dalam plastik (trash bag). Prinsip memanfaatkan ruangan yang ada di dalam ransel seefisien mungkin.

Buatlah daftar barang (checklist) dan periksa kembali pada saat barang dimasukkan ke ransel, untuk menghindari adanya barang yang tertinggal. Checklist merupakan petunjuk yang dapat membuat suatu prosedur yang teratur dan membangkitkan kepercayaan diri kepada pemula.

NAVIGASI DARAT
Navigasi adalah penentuan posisi dan arah perjalanan, baik di medan perjalanan atau di peta. Navigasi terdiri atas navigasi darat, sungai, pantai dan laut, namun yang umum digunakan adalah navigasi darat. Navigasi darat adalah ilmu yang mempelajari cara seseorang menentukan suatu tempat dan memberikan bayangan medan, baik keadaan permukaan serta bentang alam dari bumi dengan bantuan minimal peta dan kompas. Pekerjaan navigasi darat di lapangan secara mendasar adalah titik awal perjalanan (intersection dan resection), tanda medan, arah kompas, menaksir jarak, orientasi medan dan resection, perubahan kondisi medan dan mengetahui ketinggian suatu tempat.

1. Alat-alat navigasi terdiri dari:

1. Kompas adalah alat untuk menentukan arah mata angin berdasarkan sifat magnetik kutub bumi. Arah mata angin utama yang bisa ditentukan adalah N (north = utara), S (south = selatan), E (east = timur) dan W (west = barat), serta arah mata angin lainnya yaitu NE (north east = timur laut), SE (south east = tenggara), SW (south west = barat daya) dan NW (north west = barat laut). Jenis kompas yang umum digunakan adalah kompas sylva, kompas orientasi dan kompas bidik/prisma.
2. Altimeter adalah alat untuk menentukan ketinggian suatu tempat berdasarkan perbedaan tekanan udara.
3. Peta adalah gambaran sebagian/seluruh permukaan bumi dalam bentuk dua dimensi dengan perbandingan skala tertentu.
4. Jenis-jenis peta terdiri dari peta teknis, peta topografi dan peta ikhtisar/geografi/wilayah. Bagian-bagian peta antara lain judul, nomor, koordinat, skala, kontur, tahun pembuatan, legenda dan deklinasi magnetis.
5. GPS (Global Positioning System) adalah sistem radio-navigasi global yang terdiri dari beberapa satelit dan stasiun bumi. Fungsinya adalah menentukan lokasi, navigasi (menentukan satu lokasi menuju lokasi lain), tracking (memonitor pergerakan seseorang/benda), membuat peta di seluruh permukaan bumi dan menentukan waktu yang tepat di tempat manapun.

2. Menentukan arah tanpa alat navigasi

selain menggunakan alat-alat navigasi, kita juga dapat menentukan arah mata angin dengan tanda-tanda alam dan buatan, yaitu:

1. Tanda-tanda alam yaitu matahari, bulan dan rasi bintang
2. Tanda-tanda buatan yaitu masjid, kuburan dan membuat kompas sendiri dari jarum/silet yang bermagnet dan diletakkan di atas permukaan air
3. Flora dan fauna:

* Tajuk pohon yang lebih lebat biasanya berada di sebelah barat
* Lumut-lumutan Parmelia sp. dan Politrichum sp. biasanya hidup lebih baik (lebat) pada bagian barat pohon
* Tumbuhan pandan hutan biasanya cenderung condong ke arah timur
* Sarang semut/serangga biasanya terletak di sebelah barat pepohonan

3. Mencegah dan menanggulangi keadaan tersesat
Tersesat adalah hilangnya orientasi, tidak mengetahui posisi yang sebenarnya dan arah yang akan dituju. Hal tersebut biasanya disebabkan karena berjalan pada malam hari, tidak cukup sering menggunakan peta dan kompas dalam perjalanannya, tidak tahu
titik awal pemberangkatan di peta dan melakukan potong kompas.
hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegah tersesat antara lain:

* Selalu melapor kepada petugas terkait atau orang yang dipercaya mengenai tujuan perjalanan, lamanya dan jumlah anggota yang ikut
* Selalu mengingat keadaan sekitar perjalanan berdasarkan kelima indera yang dimiliki
* Tetaplah berada pada jalur yang telah ada dengan memberi petunjuk pada tiap persimpangan
* Perhatikan objek yang mencolok seperti mata air, bukit, sungai atau gunung
* Pada saat berjalan sekali-kali tengoklah ke arah belakang, ingatlah jalur tersebut jika dilihat dari arah berlawanan
* Pelajari dengan benar alat-alat navigasi yang dibawa
* Gunakanlah kompas sebelum tersesat
* Belajar membaca tanda-tanda alam untuk menentukan arah mata angin
* Jangan pernah percaya secara penuh kepada orang lain termasuk kepada pemimpin.

Pedoman yang bisa digunakan apabila tersesat adalah S T O P, yaitu:
S = Seating, berhenti dan beristirahat dengan santai, hilangkan kepanikan
T = Thinking, berpikir secara jernih (logis) dalam situasi yang sedang dihadapi
O = Observation, melakukan pengamatan/observasi medan di lokasi sekitar, kemudian tentukan arah dan tanda-tanda alam yang dapat dimanfaatkan atau yang harus dihindari
P = Planning, buat rencana dan pikirkan konsekuensinya bila anda sudah memutuskan sesuatu yang akan anda lakukan

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk menanggulangi keadaan tersesat adalah:

1. Membuat tempat berlindung (shelter) dari bahaya atau cuaca buruk
2. Tetap tenang, tidak panik, berpikir jernih dan mencoba ingat jalur perjalanan
3. Orientasi dapat dipermudah dengan menuju tempat yang tinggi/memanjat pohon
4. Gunakan kompas dan peta (alat navigasi) atau indikator alam
5. Buat petunjuk untuk mempermudah orang lain mencari keberadaan kita, misalnya dengan tulisan, peluit, asap, sinar atau berteriak
6. Tetap bersama-sama dengan kelompok dalam kondisi apapun
7. Memanfaatkan situasi dengan menunggu bala bantuan, mencari makanan, mencari air dan lainnya.

Survival berasal dari kata survive yang berarti bertahan hidup. Survival adalah berusaha mempertahankan hidup di alam bebas dari hambatan alam sebelum mendapatkan pertolongan. survival adalah suatu kondisi dimana seseorang/kelompok orang dari suatu kehidupan normal (masih sebagaimana direncanakan) baik tiba-tiba atau tanpa disadari masuk ke dalam situasi tidak normal (di luar garis rencananya). Orang yang melakukan survival disebut survivor. Survival yang biasa dilakukan yaitu di hutan/alam bebas sehingga disebut juga jungle survival. Survival terjadi karena adanya kondisi darurat yang disebabkan alam, kecelakaan, gangguan satwa atau kondisi lainnya.
Setiap huruf dari kata survival merupakan singkatan dari langkah-langkah yang ahrus kita ingat dan lakukan yaitu:
S : Size up the situation
U : Undue haste makes waste
R : Remember where you are
V : Vanguish fear and panic
I : Improve
V : Value living
A : Act like the native
L : Learn basic skill
Secara umum aspek-aspek dalam kondisi survival dibagi tiga yang saling mempengaruhi dan berkaitan yaitu aspek psikologis (panik, takut, cemas, sepi, bingung, tertekan, bosan), aspek fisiologis (sakit, lapar, haus, luka, lelah) dan aspek lingkungan (panas, dingin, kering, hujan).
1. Komponen pokok survival terdiri atas:

* Sikap mental berupa hati yang kuat untuk bertahan hidup, mengutamakan akal sehat, berpikir jernih dan optimis
* Kondisi fisik yang fit dan kuat
* Tingkat pengetahuan dan keterampilan
* Pengalaman dan latihan
* Perlengkapan berupa survival kit.

2. Langkah-langkah survival

* Jika tersesat lakukan tindakan pedoman STOP (Seating, Thinking, Observation, dan Planning)
* Lakukan pembagian tugas kepada anggota kelompok
* Tetap berusaha mencari pertolongan
* Hemat terhadap penggunaan makanan, minuman dan tenaga
* Hindari dan jauhi masalah-masalah yang mungkin timbul yaitu dari diri sendiri, orang lain dan alam.

3. Kebutuhan dasar survival
a. Air
Syarat-syarat fisik air bersih yang layak untuk diminum adalah tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau. Sumber air antara lain mata air, sungai, air hujan, embun, tumbuhan (rotan, pisang, lumut, akar gantung, kantung semar), hasil kondensasi tumbuhan dan air galian tanah.
b. Makanan
Saat sumber makanan yang dibawa semakin berkurang, kita dapat
memanfaatkan sumber makanan dari alam berupa flora (tumbuhan) dan fauna
(hewan). Bagian tumbuhan yang dapat dimakan adalah buah, batang, daun dan akar
(umbi).
Hal yang harus diperhatikan dalam mengkonsumsi tumbuhan:

* Hindari tumbuhan berwarna mencolok
* Hindari tumbuhan bergetah putih, kecuali yang sudah dikenal aman dimakan
* Mencoba mencicipi sedikit atau mengoleskan ke kulit. Biasanya tumbuhan yang berbahaya akan menimbulkan efek gatal, merah dan panas pada tubuh.
* Variasikan makanan yang dimakan untuk menghindari akumulasi zat yang mungkin buruk bagi kesehatan
* Jangan memakan tumbuhan yang meragukan untuk dimakan.
* Hampir semua unggas dan ikan dapat dijadikan sumber makanan, begitu juga dengan beberapa jenis serangga, reptil dan mamalia. Kendala utama untuk mendapatkan hewan-hewan liar tersebut adalah cara menangkapnya. Oleh karena itu perlu membuat perangkap (trap) untuk mempermudah menangkap hewan liar tersebut.

c. Shelter
Shelter adalah tempat perlindungan sementara yang dapat memberikan kenyamanan dan melindungi dari keadaan panas, dingin, hujan dan angin. Shelter dapat menggunakan alam yang ada seperti gua, lubang pohon dan celah di batu besar. Selain itu dapat dibuat dari tenda, plastik dan ponco atau menggunakan bahan dari alam seperti daun-dauanan atau ranting.
d. Api
Api berguna untuk penerangan, meningkatkan semangat psikologis, memasak makanan dan minuman, menghangatkan tubuh, mengusir hewan buas membuat tanda/kode, dan merokok. Sumber api berasal dari korek api, lup/teropong, menggosok-gosokkan kayu dnegan kayu, membenturkan logam dengan logam atau batu.
Ada hal lain yang menentukan lamanya kita berada pada kondisi survival, yaitu keputusan apakah kita akan menetap (survival statis) atau bergerak keluar mencari bantuan (survival dinamis).

PENUTUP
Survival adalah berusaha mempertahankan hidup di alam bebas dari hambatan alam sebelum mendapatkan pertolongan. Survival terjadi karena adanya kondisi darurat yang sulit diprediksi/diperkirakan seperti disebabkan oleh alam, kecelakaan, gangguan
satwa atau kondisi lainnya. Persiapan dan perencanaan kegiatan adalah salah satu langkah untuk mengantasipasi kondisi darurat yang mungkin terjadi di lapangan. Hal ini termasuk pera
latan/perlengkapan dan pengetahuan dasar mengenai survival. Namun hal yang paling menentukan adalah faktor diri sendiri.

  
PENGETAHUAN TENTANG SURVIVAL

SURVIVAL 3

Yang dimaksud dengan Survival adalah kelangsungan hidup seseorang dimana seseorang itu tidak mendapat/menerima fasilitas/pelayanan yang sempurna/semestinya secara teratur kerena adanya pengaruh atau masalah yang timbul pada waktu itu. Dengan demikian kelangsungan hidup seseorang itu sangat tergantung pada kamampuan dirinya sendiri untuk mempertahankan hidupnya. Survival secara umum diartikan sebagai kemampuan mempertahankan hidup dalam keadaan kritis. Survival secara umum diartikan sebagai kemampuan mempertahankan hidup dalam keadaan kritis. Kemampuan mempertahankan diri tergantung pada sikap mental, pengetahuan dan ketrampilan.

Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang gagal dalam bersurvival antara lain :

Rasa kesunyian
Rasa putus asa atau perasaan sudah tidak ada harapan lagi.
Rasa jemu terhadap lingkungan/ situasi
Kebutuhan jasmani, seperti rasa lapar, haus dan lain-lain. Yang dapat menipu diri sendiri, sehingga mental menjadi lemah.

Sikap Mental
Sikap Mental yang dimaksud tercermin seperti dalam buku “Komando Para”
S : Sadarilah sungguh- sungguh situasimu
U : Untung malang tergantung ketenangan
R : Rasa takut dan panik harus kau kuasai
V : Vakum/kosong, isilah dengan segera
I : Ingatlah dimana kau berada
V : Viva/hidup, hargailah dia
A : Adat istiadat setempat patut ditiru
L : Latihlah dirimu dan belajarlah selalu

Selanjutnya perlu patokan untuk bertindak yang mengikuti hal-hal sebagai berikut :
S : Stop/ berhenti, jika anda ragu-ragu
T : Thinking/ berpikir, mulailah untuk berpikir dengan tenang
O : Observasi/ penelitian,pengamatan pada lingkungan sekitar
P : Planning/ rencana, mulai membuat rencana selanjutnya

Lima faktor utama dalam survival di alam bebas :
1.Pengetahuan tali temali (pionering)
2.Memenfaatkan peralatan yang dibawa dan yang ada di alam
3.Pengetahuan peta dan kompas
4.Menguasai tanda-tanda alam
5.Pertolongan Pertama

Penguasaan kemampuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup sangatlah penting jika pada saat mengadakan petualangan di alam bebas terjadi keadaan darurat. Dari beberapa macam faktor yang memberikan semangat juang dalam mengatasi berbagai kesulitan yang muncul, faktor yang menjadi pegangan utama dalam menghadapi situasi krisis – antara mati dan hidup – adalah semangat dan tekad yang tinggi untuk hidup, sikap yang tenang dan menggunakan akal untuk menganalisis keadaan. Beberapa faktor lain yang perlu di ketahui, adalah :

a.Bahaya di hutan
Ancaman besar dalam keadaan survival adalah menghadapi kemerosotan mental. Bahaya yang lain antara lain menghadapi penyakit akibat bakteri dan parasit, menghadapi bahaya dari semua jenis kehidupan binatang dan menghadapi tumbuhan yang beracun.

b.Perjalanan di hutan
Beberapa lintasan jalan di hutan dari satu lembah ke lembah lain atau melewati punggung bukit dan gunung dapat berupa jalan bekas binatang, jalan orang mencari kayu atau jalan pemburu binatang. Untuk melakukan perjalanan menerobos hutan di perlakukan kemampuan mengenal jalan binatang malam, penengalan sifat-sifat medan, dan tipe hutan tropik, pengenalan ciri-ciri daerah yag sering di rambah penduduk, serta pengenalan hubungan antara jenis pohon dengan kondisi tanah.

c.Tempat perlindungan
Persyaratan minimal memilih lokasi untuk tempat berlindung (tempat bermalam) adalah adanya perlindungan alam terhadap cuaca dan kehidupan binatang. Tempat perlindungan yang digunakan dapat dibuat dari peralatan yang di bawa dan bahan-bahan sekitar atau menggunakan yang sudah tersedia di alam misal gua, cerukan batu atau pohon tumbang atau biasa kita sebut dengan BIVAK, Bivak yaitu tempat berlindung atau berteduh untuk sementara atau dalam keadaan darurat.
Membuat bivak bertujuan untuk melindungi diri dari faktor-faktor alam seperti hujan, panas dan dingin. Bivak kata lainnya adalah tenda darurat yang di buat seminim mungkin dan bisa menggunakan ponco(mantrol, pohon beserta daun-daun yang telah tumbang, ranting-ranting dan kayu yang kering. Yang perlu diperhatikan dalam membuat bivak adalah :

Jangan mendirikan bivak di puncak bukit
Jika pada lereng, sebaiknya bivak di dirikan tegak lurus dengan lereng
Jangan mendirikan bivak di bekas aliran sungai yang kering
Jangan ditempatkan yang becek/banjir ( jalan air di waktu hujan)
Hindari tempat yang berangin keras/kencang
Usahakan dekat dengan sumber air dan tumbuh-tumbuhan yang bisa di makan
Usahakan tidak mendirikan bivak di semak-semak, jika terpaksa, maka dibersihkan terlebih dahulu.
Disarankan jangan mendirikan bivak di bawah pohon besar dan melawan arah angin.

d.Membuat api
Dari berbagai macam cara menyalakan api (selain dengan korek api), seseorang yang 

senang bertualang di hutan perlu menguasai satu cara sampai mahir pembuatan bunga api. Adanya api pada malam hari di tempat perlindungan akan memberikan ketenangan moril dan mencegah gangguan binatang buas. Selain itu asapnya juga mengusir semua jenis serangga. Api juga di pergunakan untuk memasak makanan agar lebih aman dan lebih membangkitkan selera. Banyak caa yang sangat sederhana tapi efektif untuk memasak makanan berupa tumbuhan atau binatang hutan.

e.Mencari air
Mencari air di hutan hujan tropis bukanlah masalah yang sulit. Yang perlu diketahui dengan baik adalah cara mencari tempat atau tumbuh-tumbuhhan yang mengandung air dan cara memurnikan atau mensterilkan air. Air sebagai kebutuhan pokok utama yang diperoleh dari sumber manapun, setelah di murnikan atau disterilkan harus dimasak untuk menghindarkan diri dari gangguan pencernaan akibat adanya kuman-kuman atau bakteri-bakteri penyakit perut. Air dapat dibedakan , antara air yang perlu dimurnikan dan yang langsung dapat diminum.

Jenis air yang dapat langsung diminum :
Berasal dari mata air (sengai kecil)
Air sumur
Tampungan air hujan
Air dalam tanaman ( tanaman rambat, air buah kelapa)

Jenis air yang harus dimurnikan terlebih dahulu :
Air yang tergenang
Air sungai besar
Air yang didapatkan dengan menggali pasir

Berikut beberapa cara untuk mendapatkan air :
Pada Tanaman
Tanaman yang berbatang lunak, seperti batang randu muda keluar airnya bila bagian atas dipotong
Tanaman menjalar, seperti rotan muda dengan cara memotongnya
Pohon bambu yang masih muda
Pelepah enau dan nipah
Bunga kantung semar
Pohon pisang

Di pegungungan
Menggali bekas aliran sungai
Lumut diperas
Tumbuhan basah lainnya
Mengumpulkan embun
Menampung air hujan dengan plastic atau ponco
Menggali lubang yang kemudian ditimbun dengan daun-daunan yang masih basah dan dibawahnya di letakkan plastic yang bersih, usahakan jangan terkena sinar matahari secara langsung.

Sepanjang pantai
Galilah pasir ditempat yang keliahatan lembab. Dan ingat, kita tidak menemukan air tawar tetapi dapat disaring dengan pasir.

f.Mencari makanan
Makanan merupakan kebutuhan pokok yang kedua setelah air. Banyak makanan ( buah-buahan, daun-daunan, akar dan berbagai jenis binatang) yang dengan mudah dapat diperoleh di hutan hujan tropik . Yang penting adalah mengetahui bagaimana caranya memperoleh dan mengolah makanan itu, agar dapat tetap bertahan hidup di hutan dan terhindar dari berbagai macam buah atau tumbuhan yang berbahaya.

Ragam dan jenis tumbuhan yang dapat dimanfaatkan bisa diidentifikasikan sbb :
1)bagi tumbuhan yang dikenal atau lazim dimakan dapat dimanfaatkan langsung. Misal umbi, daun atau buahnya
2)bagi tumbuhan yang tidak dikenal, salah satu tandanya adalah dengan melihat apakah pada tumbuhan tersebut ada bekas gigitan binatang. Bila ada, tumbuhan tersebut dapat dimanfaatkan.
3)Bila masih ragu, untuk mengetahui tumbuhan itu beracun atau tidak, maka dapat dicoba dengan menggoreskan pada tangan atau anggota badan yang sensitif. Bila gatal dan menyengat, jangan dimakan!
4)Untuk tumbuhan yang memiliki rasa pahit, asam, untuk mencobanya kita jilat dengan ujung lidah. Jika rasanya seperti itu ditinggalkan
5)Tumbuhan yang daunnya tidak beraturan atau membentuk segmen, seperti daun karet, sebaiknya dihindari.
6)Khusus untuk jamur, bila tidak paham betul, hindarilah makan jamur sembarangan
7)Tips untuk menghindari tumbuhan beracun :

menghindari tumbuhan yang berwarna mencolok
tumbuhan yang bergetah putih susu, kemerahan atau kehitaman dan seringkali membuat gatal
daun dan batang tumbuhan yang berbulu juga perlu dihindari
tumbuhan beracun bila dicicipi akan menimbulkan rasa panas dan pahit
jangan memakan satu jenis tumbuhan terlalu banyak

Selain tumbuhan, hewan juga dapat dimanfaatkan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dari hewan :

1)hewan buas dan mengandung bisa, misal : macan, singa, ular, kalajengking, tawon, dll
2)hewan yang bisa menimbulkan alergi
3)hewan yang berbau khas dan menyengat. Misal : celurut, sigung

g.Membaca jejak
Seringkali bila berada di dalam hutan mengalami kesulitan untuk menentukan arah sehingga “merasa” tersesat. Salah satu cara untuk menghadapi situasi semacam itu adalah menguasai cara membaca jejak. Kemahiran membaca jejak binatang juga bermanfaat untuk mengetahui ke arah mana binatang itu berjalan, berapa jumlahnya dan kemungkinan adanya jenis tumbuhan atau buah-buahan tertentu yang menjadi makanan binatang itu. Selain dipengaruhi oleh faktor kemampuan diri sendiri, keberhasilan membaca jejak juga dipengaruhi oleh keadaan jejak itu sendiri dan kondisi medan yang di hadapi.

SURVIVAL

Definisi Survival
Arti survival sendiri terdapat berbagai macam versi, yang akan kita bahas di sini hanyalah menurut versi pencinta alam
S : Sadar dalam keadaan gawat darurat
U : Usahakan untuk tetap tenang dan tabah
R : Rasa takut dan putus asa hilangkan
V : Vitalitas tingkatkan
I : Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya
V : Variasi alam bisa dimanfaatkan
A : Asal mengerti, berlatih dan tahu caranya
L : Lancar, slaman, slumun, slamet

Jika anda tersesat atau mengalami musibah, ingat-ingatlah arti survival ini, agar dapat membantu anda keluar dari kesulitan. Dan yang perlu ditekankan jika anda tersesat yaitu istilah "STOP" yang artinya :
S : Stop & seating / berhenti dan duduklah
T : Thingking / berpikirlah
O : Observe / amati keadaan sekitar
P : Planning / buat rencana mengenai tindakan yang harus dilakukan


Mengapa Ada Survival?

Timbulnya kebutuhan survival karena adanya usaha manusia untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi.
Kesulitan-kesulitan tsb antara lain :
• Keadaan alam (cuaca dan medan)
• Keadaan mahluk hidup disekitar kita (binatang dan tumbuhan)
• Keadaan diri sendiri (mental, fisik, dan kesehatan)


Banyaknya kesulitan-kesulitan biasanya timbul akibat
kesalahan-kesalahan kita sendiri.
kembali ke atas
Kebutuhan survival
Yang harus dipunyai oleh seorang survivor
1. Sikap mental
- Semangat untuk tetap hidup
- Kepercayaan diri
- Akal sehat
- Disiplin dan rencana matang
- Kemampuan belajar dari pengalaman
2. Pengetahuan
- Cara membuat bivak
- Cara memperoleh air
- Cara mendapatkan makanan
- Cara membuat api
- Pengetahuan orientasi medan
- Cara mengatasi gangguan binatang
- Cara mencari pertolongan
3. Pengalaman dan latihan
- Latihan mengidentifikasikan tanaman
- Latihan membuat trap, dll
4. Peralatan
- Kotak survival
- Pisau jungle , dll
5. Kemauan belajar

Langkah yang harus ditempuh bila saudara atau kelompok anda tersesat :
• Mengkoordinasi anggota
• Melakukan pertolongan pertama
• Melihat kemampuan anggota
• Mengadakan orientasi medan
• Mengadakan penjatahan makanan
• Membuat rencana dan pembagian tugas
• Berusaha menyambung komunikasi dengan dunia kuar
• Membuat jejak dan perhatian
• Mendapatkan pertolongan


Bahaya-bahaya dalam survival
Banyak sekali bahaya dalam survival yang akan kita hadapi, antara lain :
1. Ketegangan dan panik
Pencegahan :
- Sering berlatih
- Berpikir positif dan optimis
- Persiapan fisik dan mental
2. Matahari / panas
- Kelelahan panas
- Kejang panas
- Sengatan panas
Keadaan yang menambah parahnya keadaan panas :
- Penyakit akut/kronis
- Baru sembuh dari penyakit
- Demam
- Baru memperoleh vaksinasi
- Kurang tidur
- Kelelahan
- Terlalu gemuk
- Penyakit kulit yang merata
- Pernah mengalami sengatan udara panas
- Minum alkohol
- Dehidrasi
Pencegahan keadaan panas :
- Aklimitasi
- Persedian air
- Mengurangi aktivitas
- Garam dapur
- Pakaian :
- Longgar
- Lengan panjang
- Celana pendek
- Kaos oblong
3. Serangan penyakit
- Demam
- Disentri
- Typus
- Malaria
4. Kemerosotan mental
Gejala : Lemah, lesu, kurang dapat berpikir dengan baik, histeris
Penyebab : Kejiwaan dan fisik lemah, Keadaan lingkungan mencekam
Pencegahan : Usahakan tenang, sering berlatih

5. Bahaya binatang beracun dan berbisa Keracunan
Gejala : Pusing dan muntah, nyeri dan kejang perut, kadang-kadang
mencret, kejang-kejang seluruh badan, bisa pingsan.
Penyebab : Makanan dan minuman beracun
Pencegahan : Air garam di minum
Minum air sabun mandi panas
Minum teh pekat
Di tohok anak tekaknya

6. Keletihan amat sangat
Pencegahan : Makan makanan berkalori
Membatasi kegiatan
7. Kelaparan
8. Lecet
9. Kedinginan
Untuk penurunan suhu tubuh < style="font-weight: bold; font-style: italic;">Membuat Bivak (Shelter)

Tujuan : untuk melindungi dari angin, panas, hujan, dingin
Jenis-jenis Shelter :

a. Shelter asli alam
Gua : Bukan tempat persembunyian binatang
Tidak ada gas beracun
Tidak mudah longsor
b. Shelter buatan dari alam
c. Shelter buatan
Syarat Shelter :
- Hindari daerah aliran air
- Di atas shelter tidak ada dahan pohon mati/rapuh
- Bukan sarang nyamuk/serangga
- Bahan kuat
- Jangan terlalu merusak alam sekitar
- Terlindung langsung dari angin

Mengatasi Gangguan Binatang

a. Nyamuk
• Obat nyamuk, autan, dll
• Bunga kluwih dibakar
• Gombal dan minyak tanah dibakar kemudian dimatikan sehingga asapnya bisa mengusir nyamuk
• Gosokkan sedikit garam pada bekas gigitan nyamuk

b. Laron
• Mengusir laron yang terlalu banyak dengan cabe yang digantungkan

c. Lebah
Apabila disengat lebah :
• Oleskan air bawang merah pada luka berkali-kali
• Tempelkan tanah basah/liat di atas luka
• Jangan dipijit-pijit
• Tempelkan pecahan genting panas di atas luka

d. Lintah
Apabila digigit lintah :
• Teteskan air tembakau pada lintahnya
• Taburkan garam di atas lintahnya
• Teteskan sari jeruk mentah pada lintahnya
• Taburkan abu rokok di atas lintahnya

e. Semut
• Gosokkan obat gosok pada luka gigitan
• Letakkan cabe merah pada jalan semut
• Letakkan sobekan daun sirih pada jalan semut

f. Kalajengking dan lipan
• Pijatlah daerah sekitar luka sampai racun keluar
• Ikatlah tubuh di sebelah pangkal yang digigit
• Tempelkan asam yang dilumatkan di atas luka
• Bobokkan serbuk lada dan minyak goreng pada luka
• Taburkan garam di sekeliling bivak untuk pencegahan



Membuat Perangkap (Trap)
Macam-macam Perangkap :
• Perangkap model menggantung
• Perangkap tali sederhana
• Perangkap lubang jerat
• Perangkap menimpa
• Apace foot share

Bahan :
• tali/kawat
• Umpan
• Batang kayu
• Cabang pohon


Membaca Jejak
Jenis :
• Jejak buatan : dibuat oleh manusia
• Jejak alami : tanda jejak sebagai tanda keadaan lingkungan

Jejak alami biasanya menyatakan tentang :
• Jenis binatang yang lewat
• Arah gerak binatang
• Besar kecilnya binatang
• Cepat lambatnya gerak binatang

Membaca jejak alami dapat diketahui dari :
• Kotoran yang tersisa
• Pohon atau ranting yang patah
• Lumpur atau tanah yang tercecer di atas rumput

Air
Seseorang dalam keadaan normal dan sehat dapat bertahan sekitar 20 ñ 30 hari tanpa makan, tapi orang tsb hanya dapat bertahan hidup 3 - 5 hari saja tanpa air.
Air yang tidak perlu dimurnikan :

1. Hujan
Tampung dengan ponco atau-daun yang lebar dan alirkan ke tempat penampungan
2. Dari tanaman rambat/rotan
Potong setinggi mungkin lalu potong pada bagian dekat tanah, air yang menetes dapat langsung ditampung atau diteteskan ke dalam mulut
3. Dari tanaman
Air yang terdapat pada bunga (kantung semar) dan lumut

Air yang harus dimurnikan terlebih dahulu :
1. Air sungai besar
2. Air sungai tergenang
3. Air yang didapatkan dengan menggali pasir di pantai (+ 5 meter dari batas pasang surut)
4. Air di daerah sungai yang kering, caranya dengan menggali lubang di bawah batuan
5. Air dari batang pisang, caranya tebang batang pohon pisang, sehingga yang tersisa tinggal bawahnya lalu buat lubang maka air akan keluar, biasanya dapat keluar sampai 3 kali pengambilan

Makanan
Patokan memilih makanan :
• Makanan yang di makan kera juga bisa di makan manusia
• Hati-hatilah pada tanaman dan buah yang berwarna mencolok
• Hindari makanan yang mengeluarakan getah putih, seperti sabun kecuali sawo
• Tanaman yang akan dimakan di coba dulu dioleskan pada tangan-lengan-bibir-lidah, tunggu sesaat. Apabila aman bisa dimakan
• Hindari makanan yang terlalu pahit atau asam

Hubungan air dan makanan
• Untuk air yang mengandung karbohidrat memerlukan air yang sedikit
• Makanan ringan yang dikemas akan mempercepat kehausan
• Makanan yang mengandung protein butuh air yang banyak

Tumbuhan yang dapat dimakan
Dari batangnya :
• Batang pohon pisang (putihnya)
• Bambu yang masih muda (rebung)
• Pakis dalamnya berwarna putih
• Sagu dalamnya berwarna putih
• Tebu

Dari daunnya :
• Selada air
• Rasamala (yang masih muda)
• Daun mlinjo
• Singkong

Akar dan umbinya :
• Ubi jalar, talas, singkong

Buahnya :
• Arbei, asam jawa, juwet

Tumbuhan yang dapat dimakan seluruhnya :
• Jamur merang, jamur kayu

Ciri-ciri jamur beracun :
• Mempunyai warna mencolok
• Baunya tidak sedap
• Bila dimasukkan ke dalam nasi, nasinya menjadi kuning
• Sendok menjadi hitam bila dimasukkan ke dalam masakan
• Bila diraba mudah hancur
• Punya cawan/bentuk mangkok pada bagian pokok batangnya
• Tumbuh dari kotoran hewan
• Mengeluarkan getah putih

Binatang yang bisa dimakan
• Belalang
• Jangkrik
• Tempayak putih (gendon)
• Cacing
• Jenis burung
• Laron
• Lebah , larva, madu
• Siput
• Kadal : bagian belakang dan ekor
• Katak hijau
• Ular : 1/3 bagian tubuh tengahnya
• Binatang besar lainnya

Binatang yang tidak bisa dimakan
• Mengandung bisa : lipan dan kalajengking
• Mengandung racun : penyu laut
• Mengandung bau yang khas : sigung


Api
Bila mempunyai bahan untuk membuat api, yang perlu diperhatikan adalah jangan membuat api terlalu besar tetapi buatlah api yang kecil beberapa buah, hal ini lebih baik dan panas yang dihasilkan merata.
1. Dengan lensa / Kaca pembesar
Fokuskan sinar pada satu titik dimana diletakkan bahan yang mudah terbakar.
2. Gesekan kayu dengan kayu.
Cara ini adalah cara yang paling susah, caranya dengan menggesek-gesekkan dua buah batang kayu sehingga panas dan kemudian dekatkan bahan penyala, sehingga terbakar
3. Busur dan gurdi

Buatlah busur yang kuat dengan mempergunakan tali sepatu atau parasut, gurdikan kayu keras pada kayu lain sehingga terlihat asap dan sediakan bahan penyala agar mudah tebakar.
Bahan penyala yang baik adalah kawul terdapat pada dasar kelapa, atau daun aren


Survival kit
Ialah perlengkapan untuk survival yang harus dibawa dalam perjalanan :
• Perlengkapan memancing
• Pisau
• Tali kecil
• Senter
• Cermin suryakanta, cermin kecil
• Peluit
• Korek api yang disimpan dalam tempat kedap air
• Tablet garam, norit
• Obat-obatan pribadi
• Jarum + benang + peniti

Pecinta Alam
Pecinta alam sebutan untuk sekelompok orang yang memberikan pertian lebih untuk alam dan lingkungan. Namun, saat ini pecinta alam menjadi kegiatan yang lebih menampilkan suatu gaya hidup. Nilai utama dari kata pecinta alam, orang yang mencintai alam, memelihara dan melestarikan alam berubah fungsi penikmat alam, orang yang sekedar menikmati keindahan dan pemandangan alam demi kepuasan pribadi tanpa memperhatikan kondisi alam itu sendiri

Seperti seorang pendaki gunung yang begitu puas ketika tiba di puncak gunung tertinggi.Tapi ada etika-etika yang mestinya diperhatikan oleh orang-orang yang menyebut dirinya pecinta alam.
Seorang yang berada di alam liar, seperti hutan, gunung, harusnya sadar betapa kecilnya diri ini dibandingkan dengan begitu besarnya kuasa Sang Pencipta, sehingga seharusnya seorang pecinta alam yang biasa bergelut dengan alam bebas yang begitu luas dan amat buas sadar betul betapa pentingnya kerendahan hati dan kesadaran atas kekuasaan Illahi.
Kondisi alam yagn kadang tidak terduga, seperti badai, angin puting beliung, tanah longsor mestinya menyadarkan seorang pecinta alam untuk selalu "prepare", selalu mempersiapkan diri sebelum terjun ke alam liar. Seorang pendaki gunung paling tidak harus melakukan jogging minimal 3 kali satu minggu selama 1-2 jam sehari untuk melatih kekuatan tubuh dan napas ketika melakukan pendakian. Selain persiapan fisik, seorang pecinta alam juga mesti menyiapkan mental dan pengetahuan survival. Pengetahuan navigasi dan peta juga dibutuhkan agar tidak tersesat di alam bebas. Disinilah kedisiplinan dan keuletan seorang pecinta alam diasah dan dilatih.
Kegiatan di alam bebas tidak bisa dilakuka sendirian, kecuali bagi orang-orang tertentu yang memang punya kemampuan dan keahlian khusus. Dalam kegiatan di alam bebas dibutuhkan kerja sama dengan team dan orang-orang di sekitar kita. Di sini seorang pecinta alam bukan hanya belajar mengenal alam tetapi juga belajar mengenal perilaku orang lain. Setiap orang akan mperlihatkan watak aslinya ketika orang tersebut dihadapkan pada kondisi yang sulit. Apakah orang itu pemarah?mudah mengeluh? sombong?suka unjuk gigi (tonggos)?semua akan terlihat jelas ketika kita berada di alam bebas 

Namun yang paling terasa dan membuat setiap pecinta alam rindu kembali ke alam adalah kebersamaan yang tidak bisa dibayar dengan apapun.
Dari sini dapat kita simpulkan kegiatan pecinta alam yang baik harusnya membuat seseorang menjadi :

* Sadar akan kebesaran Allah swt
* Disiplin dalam menjalani hidup
* Mengerti dan memahami kondisi lingkungan

SURVIVAL

Adalah insting alami yang dimiliki semua makhluk hidup tak terkecuali manusia. Hewan mengandalkan instingnya untuk bertahan hidup sedangkan manusia mengandalkan akal dan ilmu pengetahuan. Jika kita ga punya ilmu, maka kecil kemungkinan kita bakal bisa mempertahankan hidup, karena insting kita ga setajam yang dimiliki hewan.

Kali ini, Mia akan ngasih tips2, gimana agar bisa bertahan hidup jika kita misalnya terdampar di gurun pasir (siapa tau ntar jalan2 ke mesir, eh malah terdampar di gurun Sahara hehehehe) atau tersesat di hutan ketika climbing. Who's know kan.... walau ga ada rencana kedua tempat tersebut, ga salah juga kita mengetahui bagaimana bisa survive di keadaan tersebut.

GURUN PASIR

Padang gurun adalah salah satu tempat yang sangat berbahaya di muka bumi karena panas dan sinar matahari membuat tubuh dehidrasi sehingga metabolisme menjadi kacau dan berujung ke kematian. Kematian yang sering disebaban oleh padang pasir adalah dehidrasi dan kedinginan saat malam hari. Seperti yang kita ketahui, kita bisa bertahan tanpa makanan selama 3 bulan, akan tetapi tidka bisa bertahan tanpa air selaam satu minggu. So... apa yang akan kita lakukan jika kita kehabisan air di gurun pasir?

Walau gurun pasir terlihat gersang tanpa air, tapi sebenarnya Tuhan telah menyediakan air dipenjuru bumi ini. Bedanya, ada yang mudah didapat, ada yang sulit didapat. Berikut tips-tisp untuk mendapatkan air di gurun pasir:

1. Jika kita terdampar bersama unta, biarkan unta tersebut mengambil kendali arah mana yang akan ditempuh. Karena biasanya unta memiliki insting yang kuat untuk menemukan Oase
2. Jika misalnya Oase tidak kunjung ketemu sedangkan persediaan air sudah habis, hal yang sangat terpaksa 

untuk dilakukan adalah membunuh si onta (hik hik hik) karena dipunuk onta memiliki cadangan air yang banyak, sehingga bisa menolong kita survive lebih lama lagi.
3. Jika kita terdampar di gurun yang ada kaktusnya, kita bisa mengambil air dari kaktus tersebut. Tapi hati-hati dengan durinya.
4. Jika kita terdampar sendirian tanpa onta dan ga ada kaktus, maka lakukan hal berikut untuk mendapatkan air.

1.buat lubang di tanah dengan bentuk kerucut. Kira-kira sedalam setengah meter atau kuranglah
2.taruh wadah di ujung galian
3.letakkan plastik lembaran di atasnya dan beri pemberat batu di atas plastik yg menutup wadah. Plastiknya jgn direnggang, tapi longgarin agar membentuk kerucut juga. Nah, tunggu bbrp saat maka uap air akan terkumpul di bawah plastik. dan kemudian jatuh mengalir ke wadah di bawahnya
4.jika air dah terkumpul...langsung bisa diminum

5. Saat malam tiba, suhu padang pasir akan sangat dingin. Maka buatlah api unggun untuk menghangatkan badan. jika tidak ada kayu-kayu kering atau benda untuk membuat api unggun, maka selimutilah diri anda dengan pasir dengan cara menimbun badan dengan pasir (kepalanya janganikut ditimbun ma pasir juga, ntar ga bisa napas lagi). Karena selain bisa menghangati badan, pasir juga menahan uap air didalam badan menguap ke udara.

HUTAN

Jika kita berencana untuk melakukan perjalanan kehutan, tentu saja kita membawa perlengkapan yang menunjang aktivitas kita tersebut. Seperti membawa kompas, alat-alat P3K, makanan darurat seperti cokelat dan makanan energi lainnya, tali, pisau, pemantik api, tenda, dan perlengkapan standar lain-lainnya. Akan tetapi, bagaimana kita akan dapat survival jika tidak dilengkapi oleh peralatan tersebut? (orang begomana sih yang pergi kehutan ga bawa perlengkapan apa-apa) tapi ini just in case aja. Siapa tau rencananya cuma piknik eh malah nyasar hehehehe...

1. Jika ga ada pisau, maka carilah bebatuan yang berbentuk lonjong pipih. Asah-asah salah satu sisi batu tersebut agar tajam dengan bantuan batu lainnya. Memang sih perlu waktu yang luamayan lama. Tapi namanya juga perlu, so berusahalah. Demi bertahan.
2. Jika ingin membuat tombak (untuk berburu binatang seperti kelinci, ikan, atau burung) carilah kayu panjang yang cukup kuat, dengan 'pisau' batu buatan tadi, runcingkanlah ujung-ujung kayu tersebut. Jika misalkan kayu tersebut susah diruncingkan dengan 'pisau' batu tadi karena seratnya alot, maka gunakan pisau buatan kita tadi sebagai mata tombak. Ikat batu yang telah tajam tadi dengan serabut atau akar-akar pohon atau dari kulit kayu dengan kuat.
3. Untuk membuat api (untuk keperluan memasak, membuat tanda SOS atau untuk emnghangatkan diri) bisa di buat dengan bantuan korek api atau menggunakan bantuan kaca dengan cara memanfaatkan titik cahaya atau titik api dengan bantuan matahari. Jika ga ada korek api, bisa membuat api dengan cara menggosok-gosokkan kayu dengan kayu (rada susah) atau menggesekkan batu dengan batu dengan cepat agar tercipat percikan api. Jangan lupa kumpulkan ranting-ranting kering atau dedaunan dibawahnya. agar percikan apinya 'melompat' di atas dedaunan tersebut.
4. Tidurlah didekat api unggun, karena hewan liar umumnya takut dengan api. Jika anda kebetulan membawa garam, taburkanlah garam tersebut disekeliling anda tidur. Gunanya agar makhluk melata seperti kaki seribu atau kelabang, semut dan sejenisnya tidak menganggu anda. Garam biasanya akan membuat tubuh mereka pedih jadi mereka tidak akan melewati daerah yang sudah ditaburi garam.
5. Jika anda tidak berhasil membuat api unggun, dirikanlah shelter untuk anda tidur. Shelter adalah tempat perlindungan sementara yang dapat memberikan kenyamanan dan melindungi dari keadaan panas, dingin, hujan dan angin. Shelter dapat menggunakan alam yang ada seperti gua, lubang pohon dan celah di batu besar. Selain itu dapat dibuat dari tenda, plastik atau menggunakan bahan dari alam seperti daun-daunan atau ranting.
6. Carilah air untu bertahan hidup. Tapi tidak semua air yang bisa diminum. Syarat-syarat fisik air bersih yang layak untuk diminum adalah tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau. Sumber air antara lain mata air, sungai, air hujan, embun, tumbuhan (rotan, pisang, lumut, akar gantung, kantung semar), dan hasil kondensasi tumbuhan dan air galian tanah.
7. Jika tidak ada hewan yang anda temukan untuk dimakan (atau ga bisa nangkapnya), maka makanlah tumbuh-tumbuhan, seperti jamur, buah-buahan, akar tanaman, batang tanaman bahkan jika perlu, dedaunan. Mang ga enak sih, tapi daripada kelaparan dan lemes. Tapi ga semua tumbuhan itu aman untuk dimakan. Karena terkadang tanaman ada yang bersifat racun yang dapat berakibat fatal bagi yang memakannya. Berikut ciri-ciri tanaman yang tidak layak dimakan:
- Hindari tumbuhan berwarna mencolok. Biasanya ini terdapat dijenis jamur.
- Hindari tumbuhan bergetah putih, kecuali yang sudah dikenal aman dimakan
- Mencoba mencicipi sedikit atau mengoleskan ke kulit. Biasanya tumbuhan yang berbahaya akan menimbulkan efek gatal, merah dan panas pada tubuh.
- Variasikan makanan yang dimakan untuk menghindari akumulasi zat yang mungkin buruk bagi kesehatan
- Jangan memakan tumbuhan yang meragukan untuk dimakan.
Jangan lupa berdoa dan terus berusaha kirimkan sinyal SOS dalam bentuk sinyal api atau cahaya senter, bendera (dari plastik, sobekan kain, atau kumpulan dedaunan) dan lain-lain tergantung kreativitas masing-masing hehehehe...apalagi yaaaa udah dulu deh sigitu dulu dari saya...mungkin ada yang bisa menambahkan hehehe. SALAM LESTARI UNTUK SEMUA PENDAKI SEJATI
TEKNIK SURVIVAL HUTAN

Teknik survival adalah bagian dari THAB yang mempunyai pokok bahasan :
1. PERSIAPAN PERJALANAN DAN KESEHATAN PERJALANAN.
2. BOTANI DAN ZOOLOGI PRAKTIS.
3. PIONEERING, meliputi : navigasi, mountaineering, tali temali/jerat, pengetahuan medan, bivak, mencari air, membuat api, komunikasi lapangan, membaca jejak, manaksir jarak dan ketinggian.
Namun penerapannya dipengaruhi oleh faktor-faktor :
1. Subyektif (jasmani rohani).
2. Proses pelaksanaannya.
3. Obyektif (kondisi lingkungan/medan).
4. Faktor pendukung (sarana danprasarana kegiatan).

Definisi umum :
Survival itu apa yach? Ada yang tau ga’? yup betul survival adalah suatu usaha dalam keadaan darurat alias kepepet untuk mempertahankan diri dari ancaman lingkungan agar terus dapat mempertahankan hidup dan melanjutkan kegiatan/tugas yang sedang dilaksanakannya. Intinya berusaha untuk hidup dengan kondisi apa adanya.

Definisi khusus :
Bagi para petugas SAR, survival adalah usaha dalam keadaan terbatas untuk mengolah kebutuhan pendukung SAR secara maksimal dengan memanfaatkan factor alam yang ada disekitarnya sehingga kegiatan operasi SAR masih terlaksana.
Keadaan darurat/terbatas ini meliputi :
1. Kesehatan jasmani dan rohani
contoh : tegangan emosi, ketakutan, kesepian, tertekan, putus asa, putus cinta (yee….) dan terasing, kecelakaan, luka.
2. Tersesat.
3. Kondisi medan yang berat.
4. Terbatasnya perlengkapan.
5. Bahan makanan terbatas.

Jadi memang teknik survival hutan perlu disegarkan kembali agar permasalahan yang kurang dalam hal kemampuan, pengetahuan dan perlengkapan bisa diatasi dengan perencanaan, persiapan dan latihan sehingga dalam praktek yang sesungguhnya tidak menjadi persoalan baru yang lain selain operasi SAR itu sendiri.
Pembahasan ruang lingkup dibatasi, meliputi pemahaman :
1. Mampu mempraktekkan pengetahuan yang sesuai untuk kegiatan/tugas yang dikerjakan.
2. Pengembangan teknis dan system pengelolaan survival.
3. Peralatan survival yang tepat.

Pada prakteknya semua keadaan darurat yang terjadi dalam mengatasinya melalui tahap/tindakan :
1. Menilai kesehatan secara keseluruhan dari tim.
2. Melakukan komunakasi bila mungkin, agar keadaan darurat tidak berlarut-larut dan yang sakit dapat segera ditolong.
3. Membuat perlindungan sementara dan perlengkapannya.
4. Istirahat untuk mengembalikan kondisi.
5. Evaluasi : - menilai permasalahan yang sudah, sedang dan akan terjadi
- mencari sebab timbulnya keadaan darurat
- penentuan lokasi untuk pengelolaan keadaan darurat
- menyusun daftar makanan, air dan alat yang masih tersisa
- membagi tugas

AIR
Kebutuhan Air
Untuk kondisi manusia dapat hidup tanpa air dalam keadaan tubuh sehat maksimal selama empat hari. Akan mati 8-12 hari. Apa benar?kalau ga’ percaya buktikan sendiri.OK!. Bila ada air tetapi tak ada makanan, orang akan bertahan selama 3 minggu. Sedang kebutuhan dasar air pada manusia minimal 2,5 liter perhari. Naik turunnya kebutuhan air tergantung pada aktivitas kegiatan dan makanan yang dimakan, juga dipengaruhi oleh kondisi cuaca atau alam.

Syarat Mutu Air
Air yang dikonsumsi manusia ideal harus memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Syarat Fisik
Tak berbau, tak berasa, tak berwarna dan sejuk (dibawah suhu sekitar), jernih (kekeruhan 1mg/liter SiO2.
2. Syarat Bakteriologi
- Angka kuman 1 cc kurang dari 100 cc air.
- Bakteri coli tak ada dalam 100 cc air.
3. Syarat Chemis
- Zat yang ada kurang dari 100 mg/liter
- Zat organic kurang dari 10 mg/liter
- Mengandung fluor dan yodium
- Tak boleh mengandung gas H2S, NH4, NO3 kurang dari 20 mg/liter, NO2
Dalam praktek, persyaratan diatas yang paling mudah dipenuhi adalah syarat fisik, kemudian air dimasak (melalui proses penjernihan dan sterilisasi dengan obat), air langsung dapat diminum.

Macam Air
Mutu tingkat air dimulai dari kandungan zat-zat didalamnya
1. Air terkontaminasi (CONTAMINATED WATER)
yaitu air yang mengandung racun, unsur kimia biologi, radiology (kibira) atau jasad renik yang dapat menimbulkan sakit.
2. Air kotor terpolusi (POLLUTED WATER)
yaitu air yang mengandung bahan sampah, Lumpur atau limbah. Tak bisa dipakai karena tidak memenuhi syarat fisik.
3. Air yang dapat dipakai (PORTABLE WATER)
yaitu air yang bebas kibira, racun dan organisme. Walau rasa kurang enak, sesudah dimasak bisa diminum
4. Air nyaman (PALATABLE WATER)
yaitu air yang enak dan segar diminum.

Penjernihan Air
Supaya air menjadi “palatable water” tahap-tahapnya :
1. Sedimentasi
yaitu air didiamkan sampai kotoran mengendap sendiri atau dicampur AlOH.
2. Koagulasi
yaitu pengendapan melalui zat kimia. Untuk bahan alkali sama dengan FCl2, NH4. non alkali sama dengan Na2SO4.
3. Filtrasi
yaitu untuk menjernihkan air dengan pasir atau saringan diatomis.
4. Sterilisasi
yaitu untuk membunuh organisme penyebab penyakit, cara :
- Delapan tetes yodium tinetur 2,5%/liter air selama 10 menit
- KMnO4 (kalium permanganate)
- Tablet halozone (untuk penjernih air)
- Dicampur serbuk biji kelor 200mg/liter lalu diendapkan selama ½ jam.
5. Untuk penghilang bau, warna, racun, adalh dengan karbon aktif seperti : norit, aqua nuchar, hidro darco

Sumber Air
1. Air yang tidak perlu dimurnikan/palatable water
- Air bron/mata air
- Air sumur, waduk, sungai, telaga, air hujan, mata air
- Air dari tanaman : * kelapa, kaktus dipotong diperas
* liana/rotan dengan memotong dekat tanah ditampung
* palmae diambil niranya
* ruas bambu, bonggol pisang, lumut
- Air tampungan dari embun
2. Air yang dimurnikan
- Air berlumpur
- Air yang tidak memenuhi syarat fisik.

Pencarian Air
1. Pada tanah berbatu
- Cari mata air pada daerah karst
- Dari saluran air pada dinding lembah yang memotong lapisan berpori.
- Pada daerah granit cari pinggir bukit berumput paling hijau.
2. Pada tanah gembur
- Cari pada daerah lembah atau lereng.
- Kadang terdapat genangan kecil, air harus disterilkan.
3. Di pegunungan
- Digali bekas aliran sungai pada kelokan sebelah luar.
- Pada hutan lumut, ambil lumut lalu peras.
4. Dari tumbuh-tumbuhan.
5. Menampung embun.



TEKNIK SURVIVAL HUTAN II

TEKNIK SURVIVAL HUTAN II

BIVAK
(Tempat Tinggal/Perlindungan Sementara)

Tempat perlindungan sementara yang memenuhi syarat bisa melindungi diri dari hujan, panas, serangga, binatang atauuntuk kebutuhan lain misalnya : posko komunikasi, perbekalan. Maka pembuatannya berdasarkan kebutuhan, namun harus memenuhi syarat pokok dari segi :
1. Kesehatan
2. Teknis

A. Maksud dari segi kesehatan :
1. Ada sumber air untuk minum atau masak pada jarak dekat.
2. Mudah mengalirkan air kotor.
3. Tanah mudah menyerap air/lekas kering.
4. Tanah tidak berbau atau beruap. Contoh : kuburan.
B. Maksud dari segi teknis :
1. Dekat sumber bahan.
2. Dekat kayu baker.
Tujuan syarat pokok adalah agar pendirian bivak cepat dan tepat untuk keperluan tugas. Sedang lokasi yang memenuhi syarat adalah :
1. Daerah ketinggian, bukan disungai kering.
2. Jangan dibawah pohon dengan ranting lapuk.
3. Jangan dibawah atau diatas tebing.
4. Jangan menghadap arah angin.
5. Tidak dilewati binatang.

Jenis/macam tempat perlindungan :
1. Alam.
2. Sementara.
3. Semi permanent.
Sedang pembuatan bivak dipengaruhi oleh bahan yang tersedia :
1. Yang ada di alam, misal :
o kayu/ranting untuk tiang
o sulur rotan/ijuk aren untuk tali
o macam-macam daun : nipah, pala, aren, pisang hutan, kelapa, lang-alang, talas dan lainnya untuk atap atau dinding
2. Bahan yang sudah dipersiapkan, misal :
o ponco/jas hujan
o plastik besar
bentuknya pun mengacu pada maksud tempat berlindung dibuat yaitu : segitiga, setengah lingkaran, segi empat.

Tempat Perlindungan
1. Alam : contoh yang lazim ialah ceruk-ceruk atau goa, pohon.
2. Sementara :
a. dengan ponco : - bisa bentuk miring atau tenda.
- atap lebih rendah membuat suhu didalamnya lebih hangat
b. dengan bahan-bahan ysng tersedia di alam.
3. Semi Permanen
Menggunakan kerangka, mempunyai dinding dan pintu untuk keluar masuk. Contoh : gubug, tenda/dome.
Untuk daerah yang banyak binatang buas, jarak lantai dari tanah minimal 3 meter.

MEMBUAT API

Perlunya api pada kondisi darurat karena peranannya sebagai penghangat, isyarat, memasak, merebus air, dll.
Unsure pembentuk perapian :
1. Penyala : kayu kecil, serbuk kayu lapuk, ranting pinus, kulit palmae, lumut kering
2. Pembakar : kayu mati, dahan kering, rumput, kotoran binatang kering, lemak hewan, arang, gambut.
3. Api :
1. Korek api yang baik.
2. Bila tanpa korek
o lensa kamera, lensa teropong (binocular) dengan memfokuskan cahaya matahari pada obyek yang dibakar.
o Batu api bila ada.
o Gesekan-gesekan bambu kering sampai panas sekali dan timbul bara, dalam keadaan darurat cara ini adalh yang paling mudah dikerjakan dan hasilnya paling optimal.
o Dll.

PENGETAHUAN PISAU DAN KAMPAK

Pisau Rimba
Penggunaan
Penggunaan pisau rimba harus dengan cara benar dan tepat dalam melintasi hutan.
Pemakaian yang tepat adalah pengambilan kecepatan dan sudut parang tertentu untuk memperoleh hasil yang baik dan tidak terlalu berat. Kecepatan maksimum diperoleh dengan memegang pisau rimba kuat-kuat dengan ibu jari dan 2 jari lain terlepas, lalu diayun seperti cemeti dengan pergelangan tangan dan ibu jari dan sesaat sebelum kena sasaran dua jari lain yang longgar dieratkan.
Sudut yang baik untuk menebas adalah 45 derajat. Sudut kecil akan menyerempet sehingga membahayakan orang disekitar dan si penebang. Dengan sudut besar pisau akan mental. Miringkan tebasan menjauhi badan dan tidak tegak lurus.
Perawatan
1. Bila perlu dipertajam, asahlah bagian yang tajam sampai tipis debgan batu licin atau gerenda dan jangan sampai pisau panas agar mata pisau tajamnya tidak berkurang.
2. Biasakan diberi oli tebal bila tidak dipakai.
3. Pegangan harus rata agar tidak melepuhkan tangan.

Kampak
Penggunaan
1. Sudut pegangan kampak bila untuk memotong kayu adalah 45 derajat, bukan mendatar.
2. Untuk memotong dahan adalah dari batang kearah pucuk pohon dan bukan sebaliknya.
3. Pengayunan yang tepat akan memberi kekuatan dan memotong dengan beberapa kali pukul lebih dari sekali pukul.
Perawatan
Sama dengan perawatan pisau.

JERAT DAN PERANGKAP

Jerat
Adalah tali Bantu untuk menghubungkan/menarik benda.
Ada bebarapa macam yang bisa digunakan untuk perangkap dan jerat binatang.
1. Jerat yang mematikan
1. Jerat mengikat
Mekanisme kerja adalah menjerat leher/jalan nafas.
Obyeknya : binatang buas seperti babi hutan, kera, dll.
2. Jerat tusuk
Mekanisme kerja seperti anak panah dengan arah tusukan muka, lambung, atau dari atas.
Bisa berwujud jebakan lubang atau tusukan benda runcing.
Obyek : binatang.
3. Jerat pukul
Mekanisme kerja adalh memukul/menindas obyek dengan benda berat.
Obyek : binatang buas besar.
2. Jerat/perangkap hidup
1. Jerat mengikat
Mekanisme seperti jerat 1.a tapi tidak mematikan
Obyek : rusa, menjangan, ayam hutan, dll.
2. Perangkap kurungan
Mekanisme adalah bila binatang masuk kurungan akan tertutup.
Obyek : sam seperti 2.a.
3. Perangkap getah.
4. Perangkap jaring untuk burung atau kelelawar.
5. Pancing untuk binatang/ikan.
6. Perangkap khusus
misal : kelapa berlubang untuk monyet.

Survival adalah suatu usaha untuk mempertahankan diri dari suatu situasi dan kondisi yang mengancam keselamatan. Jika kita berhasil keluar dari situasi dan kondisi tersebut berari kita survive (mampu mempertahankan diri). Subyek yang melakukan nya disebut survivor.Situasi dan kondisi yang mengancam keselamatan tersebut tidak pernah kita harapkan ketika resiko-resiko tersebut tidak terprediksikan dan hambatan-hambatan tidak bisa kita atasi, tak ada jalan lain, agar kita bisa survive seharusnya kita mengerti akan teknik survival.

Beberapa hal yang diperlukan dalam survival antara lain :

1. Jangan panik, kuasai diri, jangan cemas
2. Berfikirlah secara jernih dan logis
3. Periksalah apa yang kita miliki pada saat itu
4. Rencanakan sesuatu
5. Bertindaklah dengan tenang dan taktis

Inti dari hal-hal di atas adalah bagaimana kita dapat mengikuti alur situasi yang sedang berlangsung, tanpa dikendalikan oleh situasi tersebut. Tindakan Dalam Menghadapi Kondisi SurvivalUsaha yang perlu kita lakukan agar dapat keluar dari kondisi survival dapat kita ketahui dari kata kunci survival itu sendiri. setiap huruf dari kata “survival” merupakan singkatan dari langkah-langkah yang harus kita lakukan bila kita berhadapan dengan kondisi survival antara lain :

S : Size up the situation Sadarilah kondisi survival ini. Bagaimana kesehatan teman-teman maupun diri sendiri. Apakah ada yang cedera? Berapa banyak persediaan makanan yang tersisa? Dalam lingkungan seperti apakah kita berada?

U : Undue Haste makes wasteTindakan yang terburu-buru cenderung menghasilkan kesia-siaan. Berpikir dan bertindaklah dengan bijaksana. 

Setiap langkah harus dipikirkan secara seksama.

R : Remember where You are Pengenalan akan lingkungan/daerah sekitar memberikan rasa kenal yang berpengaruh terhadap rasa aman. Apapun yang kita putuskan untuk diam ataupun mencari bentuan, pengenalan medan merupakan hal yang esensial.

V : Vanquish fear and panicKuasailah rasa takut dan panik. Merasa takut adalah normal dan perlu. Tekut merupakan reaksi tubuh yang normal dan berfungsi menyiapkan tubuh dalam menghadapi kondisi. Namun rasa takut harus dikuasai dan dikontrol. Bila tidak maka rasa takut akan meningkat menjadi panik. Panik akan mengakibatkan orang bertindak terburu-buru dan membuang energi. Panik juga dapat diakibatkan oleh rasa sepi, yang mengakibatkan putus asa.

I : ImproviseSalah satu cara mengatasi rasa takut adalah dengan mengisi waktu yang ada dengan kegiatan-kegiatan yang ditujukan pada usaha mengatasi kondisi survival. Menerima kondisi yang ada dan berdasarkan hal itu, merencanakan, mengusahakan kebutuhan-kebutuhan dasar dengan berimprovisasi. Ubahlah cara pandang terhadap apa yang ada. Inilah hal yang terpenting dalam berimprovisasi. Sebuah balok tidaklah sekedar sebuah balok, tetapi bisa menjadi bahan dasar bivak, api, pakaian, dan sebagainya.

V : Value living (Hargailah hidup!)Merupakan hal yang terpenting dalam kondisi survival. Bagaimana sikap kita terhadap hidup akan mempengaruhi kemampuan untuk bertahan. Orang dapat bertahan/berimprovisasi, dan dengan itu keluar dari kondisi survival karena mereka menghargai hidup dan tidak beputus asa.

A : Act like the nativesBelajarlah dari penduduk setempat. Mereka lebih mengenal dan menguasai medan. Jika bertemu dengan penduduk setempat bersikaplah ramah.

L : Learn basic skills Belajarlah dan latihan teknik-teknik dasar. Jaminan yang terbaik adalah menguasai dan memahami teknik-teknik dan prosedur survival, sehingga merasuk dan dapat dikerjakan secara otomatis. Berlatih dan tambah/tingkatkan pengetahuan tentang survival.

Dari kata-kata di atas dapat disimpulkan bahwa survival lebih merupakan sikap mental daripada penguasaan pengetahuan. Meskipun demikian, tidak berarti bahwa pengetahuan harus diabaikan.

Unsur-Unsur SurvivalUnsur-unsur dimaksud adalah hal minimal yang harus diuasahakan agar kita berhasil dalam melakukan survival.Unsur-unsur tersebut adalah :

1. Air
2. Api
3. Makanan
4. Perlindungan

AirKebutuhan airUntuk kondisi normal manusia dapat hidup tanpa air dalam keadaan tubuh sehat maksimal selama 4 hari. Akan mati 8-12 hari. Bila ada air tetapi tidak ada makanan, orang akan bertahan selama 3 minggu. Sedang kebutuhan manusia akan air minimal 2,5 lt/hari.Syarat Mutu airAir yang dikonsumsi manusia ideal harus memenuhi syarat sebagai berikut :1. Syarat fisikTidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna dan sejuk (dibawah suhu sekitarI, jernih.2. Syarat bakteriologiAngka kuman 1cc kurang dari 100, Bakteri coli tidak ada dalam 100cc air3. Syarat ChemisZat yag ada kurang dari 100 mg/lt, Zat organik kurang dari 10mg/lt, Mengandung fluor dan yodium.

Pencarian air

1. Pada daerah berbatuBila daerah ini bekas aliran lava, carilah rembesan air pada dinding lembah yang memotong aliran lava. Pada daerah berbatu kapur dapat dijumpai banyak mata air, sebab permukaannya mudah larut sehingga mudah dilalui air. Pada daerah berbatu granit air ada di pinggir, pada bagian rumput yang paling hijau, galilah kemudian tunggu sampai air merembes keluar. Pada daerah berbatu campur pasir, carilah saluran air yang biasanya terdapat di sepanjang dinding lembah yang memotong lapisan pasir yang berpori.

2. Daerah PantaiGali bagian pasir yang lembab. Bila airnya payau dapat disaring dengan pasir. Gali lubang kecil beberapa meter dari garis pantai saat pasang nail, setelah air keluar hentikan penggalian. ambillah bagian atas dari air tersebut, sebab bagian bawah merupakan endapan air asin.

3. Daerah PegununganGalilah pada dearah bekas aliran sungai. Biasanya ada air di bawah tanah atau di bawah batu. Pada hutan lumut, ambil lumut dan peras airnya. Cari air di daerah lembah, karena dasar lembah dekat dengan permukaan air tanah.

MakananPada bahasan kali ini dimaksudkan agar kita dapat bertahan dengan mengkonsumsi makanan yang ada di sekitar kita. bahan makanan tersebut bisa berupa hewan maupun tanaman.
Ciri-ciri tumbuhan yang dapat dimakan adalah:

1. Tidak bergetah susu, yang biasanya menyebabkan rasa gatal di mulut dan warnanya mudah berubah bila bereaksi dengan udara.

2. Tidak terdapat bulu pada permukaan batang dan daun

3. Tidak menimbulkan rasa panas, pahit, dan masam bila dimakan

4. Tidak berbau langu

5. Warnanya tidak mencolok6. Tidak di hindari oleh hewan

Kecuali tanaman-tanaman yang telah dikenal dengan baik sebaiknya syarat-syarat di atas dipenuhi. Hindari mengkonsumsi satu jenis tumbuhan secara berlebihan.Pada umumnya hewan dapat dimakan. Contoh : cacing, ular, belalang, ayam hutan, babi hutan, dll.

ApiApi diperlukan sebagai pemberi kehangatan, memasak makanan, penerangan, tanda permintaan pertolongan, meningkatkan kondisi psikis, dll Unsur pembuat api :

1. PenyalaKayu kecil, serbuk kayu, ranting pinus, kulit palmae, dll

2. PembakarKayu mati, dahan kering, rumput, kotoran binatang yang kering, dllPenyala api darurat1. Berbagai benda yang mengandung lensa. contoh : kamera, teropong, dll2. Gesekan kayu dengan kayu. biasanya menggunakan bambu

3. menggunakan busur dan gurdi

PerlindunganBiasanya disebut bivak/tempat perlindungan sementara. akan tetapi harus memenuhi syarat melindungi diri dari hujan, dingin, panas, serangga, dan binatang lain.Syarat mendirikan bivak antara lain :

1. Syarat KesehatanAda sumber air untuk makan dan minum pada jarak yang dekat, mudah mengalirkan air yang kotor, tanah mudah menyerap air/cepat kering, Tanah tidak berbau atau beruap, contoh : kuburan.

2. Syarat teknisDekat sumber bahan bivak, dekat kayu bakar.

Tujuan dari syarat-syarat dimaksud adalah agar dalam mendirikan bivak cepat dan tepat untuk keperluan tugas. sedang lokasi yang memenuhi syarat adalah daerah ketinggian, bukan di sungai kering dan jangan dibawah pohon dan ranting lapuk.Jenis dan macam tempat perlindungan :

1. Alam contoh yang lazim adalah ceruk-ceruk atau gua.

2. sementara- dengan ponco , bisa bentuk miring atau tenda, atap yang rendah biasanya membuat suhu di dalamnya lebih hangat.- dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia di alam, contohnya daun palmae, ranting, dahan ,daun, dan lain-lain- semi permanen, menggunakan kerangka, mempunyai dinding, dan pintu, contohnya gubug, tenda.
Selengkapnya...